Konten dari Pengguna

Digital Marketing: Istilah Penting untuk Pemasaran UMKM

wida falah
Alumni Program Ilmu Sejarah UNS, Freelancer Social Media Specialist di Fastwork
8 September 2023 20:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari wida falah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Digital marketing bisa menunjang UMKM-mu jika kamu mengetahui istilah-istilah digital marketing dan mengggunakan strategi yang tepat. Foto: unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Digital marketing bisa menunjang UMKM-mu jika kamu mengetahui istilah-istilah digital marketing dan mengggunakan strategi yang tepat. Foto: unsplash
ADVERTISEMENT
Digital marketing sekarang ini sudah seperti penunjang utama bagi para pengusaha untuk mendapatkan omzet yang lebih banyak. Setelah covid melanda, banyak dari UMKM yang beralih ke usaha digital namun banyak dari mereka yang belum mengetahui cara pemaranan online yang baik dan efektif.
ADVERTISEMENT
Digital marketing bertujuan untuk meningkatkan kesadaran brand, menarik pelanggan potensial, mempertahankan pelanggan yang ada, dan meningkatkan penjualan. Digital marketing juga dapat digunakan untuk mengukur dan menganalisis hasil kampanye dengan lebih mudah dan akurat.
Dalam hal ini, data dan analisis sangat penting untuk mengoptimalkan kampanye dan mendapatkan hasil terbaik. Dengan memanfaatkan teknologi dan platform digital yang ada, adanya digital marketing yang tepat dapat memasarkan suatu produk sesuai target secara efektif dan efisien.
Namun sayangnya, perubahan yang mereka lakukan dalam mengoptimalkan usaha melalui digital marketing menjadi sia-sia dan boncos karena kurangnya pemahaman mengenai istilah-istilah yang ada di dalamnya.
Maka dari itu, perlu diketahui beberapa istilah-istilah penting agar kamu tidak salah mengambil tindakan. Berikut sepuluh istilah penting yang perlu kamu tau dalam strategi digital marketing untuk UMKM-mu:
ADVERTISEMENT
1. SEO (Search Engine Optimization) - Teknik yang digunakan untuk meningkatkan peringkat situs web pada halaman hasil mesin pencari.
2. PPC (Pay-Per-Click) - Iklan yang dipasang di mesin pencari atau platform iklan lainnya, di mana pengiklan hanya membayar ketika iklan di klik oleh pengguna.
3. Pemasaran media sosial - Penggunaan platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan LinkedIn untuk mempromosikan produk atau layanan.
4. Email marketing - Pengiriman email ke pelanggan atau pelanggan potensial dengan tujuan mempromosikan produk atau layanan.
5. Pemasaran konten - Membuat dan membagikan konten yang relevan dan berharga untuk target audiens untuk meningkatkan kesadaran merek dan membangun hubungan dengan pelanggan.
6. Pemasaran influencer - Menggunakan influencer di media sosial atau dalam industri tertentu untuk mempromosikan produk atau layanan.
ADVERTISEMENT
7. Pemasaran afiliasi - Memiliki mitra afiliasi mempromosikan produk atau layanan dalam pertukaran untuk komisi.
8. Video marketing - Menggunakan video untuk mempromosikan produk atau layanan melalui platform seperti YouTube, Video, atau platform video sosial lainnya.
9. Mobile marketing - Mengoptimalkan kampanye pemasaran untuk perangkat mobile, seperti aplikasi seluler atau situs web responsif.
10. Native advertising - Menempatkan iklan berbayar di platform digital seperti situs web atau aplikasi yang mirip dengan konten organik untuk meningkatkan interaksi dan keterlibatan pengguna.
Istilah-istilah tersebut juga bisa kamu terapkan untuk strategi marketing kamu agar mendapatkan omzet yang lebih banyak.