Paradigma Islam terhadap Perkembangan Teknologi

Ilustrasi: Widianingsih.

Manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT dengan mengemban iman sebagai khalifah di muka bumi. Manusia menerima berbagai potensi untuk menemukan segala kebenaran yang ada menurut syariat Islam saat ini.

Cendekiawan Islam menganggap teknologi sebagai ilmu yang sah. Potensi perkembangan teknologi menurut QS. al-Jasiyah ayat 13 yang memiliki arti sebagai berikut:

Ayat diatas menjelaskan bahwa manusia diberikan kebijaksanaan dan kemampuan untuk mengetahui sumber daya yang ada di alam semesta. Dalam hal ini berarti manusia memiliki potensi untuk mengetahui rahasia alam semesta. Adanya potensi dan ketersediaan tempat yang diciptakan Tuhan membuat manusia memiliki potensi untuk menikmati semua yang ada di dunia.

Berhasil memanfaatkan alam adalah hasil dari teknologi. Pengetahuan tentang ini bermanfaat bagi seseorang untuk mengungkap rahasia alam yang tersembunyi. Hal ini kemudian akan mengarah pada penciptaan teknologi yang membawa kemudahan dan manfaat bagi masyarakat.

Pandangan Islam

Pandangan Islam terhadap perkembangan teknologi tidak pernah menutup atau menghalangi masyarakatnya untuk maju dan modern. Naman, pada kenyataannya Islam sangat memerintahkan umatnya untuk melakukan kajian dan eksperimen pada segala bidang termasuk teknologi. Hal ini dikarenakan selain mengembangkan potensi yang ada pada manusia, juga menciptakan banyak manfaat. Adanya perkembangan teknologi bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Bagi Islam, teknologi merupakan salah satu ayat Allah SWT yang harus dicari keberadaannya. Teknologi dan pencapaiannya tidak hanya harus mengingatkan manusia kepada Allah SWT, tetapi juga mengingatkan manusia bahwa manusia adalah tuhan yang harus dipatuhi oleh seluruh alam raya.

Sumber:

Penulis: Farista Rizky Agustin dan Widianingsih