Konten dari Pengguna

Film Interaktif Netflix The Boss Baby: Dampak Interaktivitas Terhadap Anak-Anak

Widiasih Fatmarani
English Language and Literature Student at Universitas Airlangga
16 November 2024 18:04 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Widiasih Fatmarani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi orang tua dan anak saat menonton film interaktif. (Sumber: pexels.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi orang tua dan anak saat menonton film interaktif. (Sumber: pexels.com)
ADVERTISEMENT
Film interaktif telah menjadi salah satu inovasi menarik dalam dunia hiburan, khususnya bagi anak-anak. Salah satu contoh yang menonjol adalah The Boss Baby: Get That Baby! (2020), yang tersedia di Netflix. Dalam film ini, penonton, terutama anak-anak, diberikan kesempatan untuk membuat pilihan yang memengaruhi alur cerita. Hal ini menimbulkan pertanyaan penting: apa dampak dari interaktivitas ini terhadap perkembangan anak-anak?
ADVERTISEMENT
Interaktivitas dalam film merujuk pada kemampuan penonton untuk berpartisipasi aktif dalam narasi, bukan hanya sebagai pengamat pasif. Dalam konteks The Boss Baby, elemen interaktif memungkinkan anak-anak untuk memilih jalannya cerita, memberikan mereka rasa kontrol yang tidak ditemukan dalam film tradisional. Menurut penelitian (Munawir, Rofiqoh, and Khairani 2024), sebanyak 70% anak-anak merasa lebih terlibat ketika mereka dapat membuat pilihan dalam cerita dibandingkan dengan menonton film biasa.

Dampak Film Interaktif Terhadap Anak

Salah satu dampak positif dari interaktivitas adalah peningkatan keterlibatan anak-anak dalam cerita. Ketika anak-anak merasa memiliki kendali atas alur cerita, mereka cenderung lebih fokus dan terlibat secara emosional. Hal ini turut dibuktikan oleh penelitian (Ompi, Sompie, and Sugiarso 2020) yang menunjukkan bahwa 80% responden melaporkan bahwa mereka lebih menikmati pengalaman menonton ketika mereka dapat berinteraksi dengan konten. Selain itu, interaktivitas dalam film secara tidak langsung mendorong anak-anak untuk berpikir kritis, karena setiap pilihan yang mereka buat dapat mengubah hasil cerita.
ADVERTISEMENT
Pengalaman belajar melalui elemen interaktivitas ini pun menjadi lebih menyenangkan. Anak-anak dapat belajar tentang konsekuensi dari tindakan mereka melalui skenario yang berbeda yang disajikan dalam film. Interaktivitas juga dapat meningkatkan motivasi belajar. Dengan menggabungkan elemen edukatif dalam konteks hiburan, film seperti The Boss Baby dapat membantu anak-anak memahami nilai-nilai penting seperti kerja sama dan tanggung jawab.
Namun, ada juga dampak negatif yang perlu diperhatikan. Dengan banyaknya pilihan yang tersedia, anak-anak mungkin mengalami kebingungan atau kesulitan dalam membuat keputusan. Ini bisa menyebabkan frustrasi atau bahkan mengurangi minat mereka terhadap cerita jika tidak dikelola dengan baik. Terdapat pula risiko bahwa anak-anak mungkin kehilangan kemampuan untuk menikmati film secara tradisional. Dengan terlalu sering terpapar pada format interaktif, mereka mungkin tidak lagi menghargai narasi linear yang khas dari film biasa.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ketergantungan pada media digital dapat menjadi masalah serius. Terlalu banyak waktu di depan layar dapat mengganggu perkembangan sosial dan emosional anak. Berdasarkan penelitian (Imron 2019), menunjukkan bahwa 50% anak-anak yang menggunakan media digital secara berlebihan mengalami kesulitan dalam berinteraksi sosial di dunia nyata.

Studi Kasus Film The Boss Baby

Dalam analisis kasus film The Boss Baby, kita melihat bagaimana film ini berhasil mengimplementasikan elemen interaktif dengan cara yang menarik bagi anak-anak. Tema film yang berkaitan dengan keluarga dan tanggung jawab juga memberikan nilai pendidikan yang penting, membantu anak-anak memahami konsep-konsep tersebut dalam konteks yang menyenangkan. Film ini juga menunjukkan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman belajar yang menarik. Dengan menggunakan karakter-karakter lucu dan situasi komedi, The Boss Baby berhasil dinilai mampu menarik perhatian anak-anak sambil menyampaikan nilai-nilai positif.
ADVERTISEMENT
Kesimpulannya, interaktivitas dalam film seperti The Boss Baby memiliki dampak signifikan terhadap cara anak-anak berinteraksi dengan media. Meskipun terdapat manfaat dalam meningkatkan keterlibatan dan pembelajaran, orang tua harus tetap waspada terhadap potensi risiko yang menyertainya. Pengawasan dalam memilih konten interaktif sangat penting untuk memastikan bahwa pengalaman menonton tetap positif dan mendidik bagi perkembangan anak-anak. Dengan pendekatan yang tepat, film interaktif dapat menjadi alat yang efektif untuk mendukung pendidikan dan perkembangan sosial emosional anak di era digital ini.
Referensi:
1. Imron, Moh Jamaluddin. 2019. “Dampak Multimedia Bagi Peningkatan Kualitas Pembelajaran Di Sekolah.” Al-Ibrah : Jurnal Pendidikan Dan Keilmuan Islam 4 (1): 53–77. https://doi.org/10.61815/alibrah.v7i1.188.
2. Munawir, Ainur Rofiqoh, and Ismi Khairani. 2024. “Peran Media Interaktif Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran SKI Di Madrasah Ibtidaiyah.” Jurnal AL-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA 9 (1): 63–71. http://dx.doi.org/10.36722/sh.v9i1.2828.
ADVERTISEMENT
3. Ompi, Chatleen Prycilia, Sherwin R.U.A Sompie, and Brave Angkasa Sugiarso. 2020. “Video Animasi Interaktif 3d Dampak Penggunaan Gadget Pada Anak Sekolah Dasar Tingkat Awal.” Jurnal Teknik Elektro Dan Komputer 9 (2): 127–36. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/elekdankom/article/view/29717.