Konten dari Pengguna

PAKYO Pameran Kartun Di Galleria Mall Yogyakarta

Widihasto Wasana Putra
Aktivis Gerakan Kebangsaan. Alumni Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta
14 Maret 2018 16:46 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Widihasto Wasana Putra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
PAKYO Pameran Kartun Di Galleria Mall Yogyakarta
zoom-in-whitePerbesar
PAKYO Pameran Kartun Di Galleria Mall Yogyakarta (1)
zoom-in-whitePerbesar
Meski bukan hal yang sama sekali baru, tapi menggelar pameran karya seni di pusat perbelanjaan boleh dibilang hal tak biasa. Salah satu pertimbangannya boleh jadi ingin lebih mendekatkan karya ke publik luas.
ADVERTISEMENT
Inilah dilakukan seniman-seniman yang tergabung di Paguyuban Kartunis Yogyakarta atau PAKYO. Mereka menyelenggarakan Stand Up Cartoon di Galleria Mall Yogyakarta pada Maret 2018. 
Seniman yang terlibat antara Agoes Jumianto, Kuss Indarto, Yunus E, Jitet Koestana, Gesi Goran, Sudi Purwono, Agus Doni, Abram Ade Ilmawan, Dhany Yaliandra, Praba Pangripta, Grace, Nawank Crossline dan masih banyak lainnya.
Ada puluhan karya yang dipajang di lantai l dan ll. Tema karyanya beragam. Namun rata-rata menyampaikan pesan sosial, seperti refleksi atas budaya konsumtif, relasi antar agama, potret kesemrawutan lalu lintas, keasyikan bersosial media dan lain sebagainya. Hal ini tak lepas dari interest seorang kartunis. Mereka adalah perupa yang merespon atau memindahkan peristiwa atau isu sosial ke dalam karya visual. Tujuannya mengajak publik berfikir dan merenungi keadaan. 
ADVERTISEMENT
Karya kartunis lasim dimuat di media cetak. Di era kejayaan koran cetak, karya-karya kartunis sangat ditunggu pembaca. Bahkan kerap terjadi kekuatan sebuah karya kartun bisa mengalahkan ketajaman analisa suatu artikel. 
Kini di era media online, jika tak mau tertinggal kartunis ditantang berinovasi. Media online cenderung mengunggah karya grafis atau foto sebab ia lebih gampang dan cepat. Sementara karya karikatural butuh permenungan dan waktu pengerjaan. 
Keberanian PAKYO menggelar karya di Mall patut diapresiasi. Setidaknya mereka tidak diam dan terus mengekspresikan kegelisahaannya. Spirit ini kiranya harus terus dimiliki seorang kartunis.  Selamat berpameran. Semoga mengedukasi publik.  ◽Widihasto Wasana Putra, Penggiat KOBAR olaborasi Aktivis Budaya Yogyakarta.