Konten dari Pengguna

Sambut Hari Musik Kobar Gelar Jogja Music Session.

Widihasto Wasana Putra
Aktivis Gerakan Kebangsaan. Alumni Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta
2 Maret 2018 1:02 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Widihasto Wasana Putra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sambut Hari Musik Kobar Gelar Jogja Music Session.
zoom-in-whitePerbesar
Menyambut peringatan Hari Musik Nasional Kolaborasi Aktivis Budaya Yogyakarta (KOBAR) bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar pentas Jogja Music Session pada Rabu 7 Maret 2018 pukul 19.00 di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta Jl. Sriwedari No 1. Tampil enam group yang punya kharakter khas masing-masing yakni Rekoneko Band, Not Biru Band, Vocalista Angels Choir, Electric String Quarted Vord dan NDX AKA FAMILIA.
ADVERTISEMENT
Acara Jogja Music Session diadakan dengan sejumlah tujuan dan harapan. Yakni pertama memperingati Hari Musik Nasional merupakan cara untuk memperkuat ingatan, kesadaran dan komitmen kolektif bangsa atas atas eksistensi dan pencapaian estetik serta kultural insan-insan musik Indonesia.
Kedua pentingnya meneguhkan keyakinan bahwa ide, kreativitas estetik dan kultural merupakan roh yang menghidupkan dunia musik nasional sebagai bagian dari peradaban bangsa Indonesia.
Untuk itu, ekologi dan iklim kreatif harus terus diupayakan hadir dalam setiap zaman dan generasi.
Terakhir ketiga mendorong negara untuk memiliki strategi kebudayaan, politik budaya, regulasi dan politik anggaran yang berpihak pada jagat musik Indonesia.
Enam group penampil di ajang Jogja Music Session merupakan kelompok yang populer. Rekoneko band adalah group yang piawai memainkan musik jazz. Rekoneko memiliki reputasi bagus, mereka langganan tampil di panggung musik jazz baik tingkat regional maupun nasional.
ADVERTISEMENT
Berikutnya adalah Vocalista Angels Choir yang beranggotakan anak-anak desa dari Klaten dan sekitarnya. Group ini berulangkali menyabet medali emas di berbagai kejuaraan internasional World Choir Game sehingga menempatkannya pada posisi ke-8 ranking dunia dari 50 paduan suara terbaik di dunia.
Hal spesial, panitia juga memberikan kesempatan tampil Not Biru Band yang dimainkan penyandang disabilitas. Mereka memainkan musik yang "easy listening" dengan lirik-lirik sederhana dan memotivasi. Keikutsertaannya sebagai pesan moral agar publik semakin memiliki atensi terhadap difabel.
Ikut tampil group Orkes Keroncong Akar 8 yang berisikan pemain siswi-siswi pelajar sekolah. Mereka akan membawakan tembang-tembang pop yang dikeroncongkan. Tujunnya agar menambah daya tarik generasi muda dengan musik keroncong.
Penampil menarik lain adalah Electric String Quarted Vord yang digawangi empat pemain violin dan cello yakni Danu, Ido, Joshua dan Eki. Kelompok ini sebelumnya tidak saling kenal. Mereka dipertemukan lewat media jejaring sosial facebook dan mulai mengukuhkan diri sebagai group musik instrumental yang aktif tampil diberbagai panggung kesenian sejak tahun 2005 silam.
ADVERTISEMENT
Puncak acara Jogja Music Session ditutup penampilan group musik fenomenal asal Imogiri Bantul yakni NDX AKA FAMILIA. NDX dalah pelopor genre baru musik dangdut hip hop Jawa. NDX memiliki fans besar mulai kalangan anak-anak, remaja hingga dewasa. Dalam perjalanan waktu lagu-lagu NDX yang dibawakan Nanda dan Fajar banyak dinyanyikan ulang oleh biduan dangdut kondang seperti Via Valent dan Nella Kharisma. Mereka semakin menjadikan lagu NDX jadi hits di tanah air.
Acara Jogja Music Session sendiri gratis dan terbuka untuk umum. Masyarakat yang ingin menonton diharapkan membawa tiket undangan yang diambil di Dinas Kebudayaan DIY, taman Budaya Yogyakarta, Kampayo XT Square, radio Sonora FM, radio Star Jogja FM dan radio Persatuan FM.
ADVERTISEMENT
Panitia menghimbau penonton yang mau hadir membawa bahan Sembako non mie instan dan sayuran. Selanjutnya sembako akan disalurkan kepada kalangan yang kurang beruntung dan membutuhkannya. Menyumbangkan sembako merupakan tradisi yang ingin dibangun di setiap acara yang digagas Kobar sebagai salah satu bentuk merawat kegotong-royongan dintara warga masyarakat.
Demikian siaran pers ini. Besar harapan kami materi siaran pers dapat diwartakan ke khalayak luas. Atas perhatiannya diucapkan terimakasih.
Yogyakarta 2 Maret 2018
Hormat kami,
Ketua Panitia
Widihasto Wasana Putra
08122743726