Virus Corona Menjadi Ancaman Untuk Dunia Pendidikan Di Indonesia

Virus Corona (COVID-19) tidak bisa terbendung. Banyak korban berjatuhan, rumah sakit penuh dan bahkan angka kematian bertambah sangat pesat.

Merebaknya virus corona di Jakarta membuat Gubernur DKI Jakarta, Bapak Anies Baswedan mengambil keputusan untuk meliburkan sekolah-sekolah di Jakarta selama 2 minggu ke depan. Hal ini dilakukan untuk mencegah pernyebaran virus corona yang sangat cepat di Ibukota Jakarta.

Kejadian tersebut mengancam dunia pendidikan di Indonesia. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) harus terhenti selama 2 minggu dan jadwal ujian Nasional (UN) yang rencananya dilaksanakan pada akhir Maret dan awal April otomatis terkena dampaknya juga.

COVID-19, sumber : Pikiran-Rakyat.com

Tapi untungnya ada aplikasi pendidikan digital dan belajar melalui dunia digital sudah ada di Indonesia. Sudah banyak produk-produk atau aplikasi-aplikasi yang bertebaran di seluruh smartphone putra/putri Bangsa Indonesia, salah satu aplikasi pembelajaran yang ada adalah Klassku.

Sesuai yang dituturkan oleh Tony Siahaan (Direktur Klassku), "Klassku siap membantu pemerintah Indonesia dalam dunia pendidikan karna semua anak di Indonesia berhak mendapatkan kualitas pendidikan yang baik."

Tony (Direktur Klassku) dalam sebuah event di MBloc

Dian Setiarini yang merupakan tim dari Klassku menuturkan, "Klassku siap membuat pendidikan di Indonesia berubah menjadi lebih baik bersama dengan pemerintah. Kami siap dan ini kami berikan kepada seluruh murid di Indonesia. Klassku juga mengikuti Kurikulum Nasional, jadi kami sangat yakin bisa membantu pemerintah dalam bidang pendidikan."

Dian Setiarini, salah satu tim Klassku di event MBloc

Di tengah merebaknya wabah corona ini, Klassku optimis bisa membantu pemerintah Indonesia di dunia pendidikan. Klassku siap turut serta membantu Pemda DKI Jakarta dan Pemerintah Daerah lainnya dengan memberikan Klassku kepada seluruh pelajar di Indonesia, caranya sebagai berikut :

Kode voucher yang dibagikan FREE oleh tim Klassku.