Konten dari Pengguna

JNE Dukung Kebangkitan UMKM Dalam Negeri

Widya Herma
Blogger Bandung who loves digital marketing
10 Maret 2023 0:31 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Widya Herma tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah menapaki usia lebih dari 3 dekade, JNE kini tengah berusia matang di angka 32 tahun. Ada banyak hal yang mewarnai perjalanan JNE, hingga akhirnya JNE bisa sampai ke titik saat ini.
ADVERTISEMENT
Didirikan di tahun 1990 bersama 8 karyawannya, tentu menjadi awal yang tak mudah kala itu. Mengingat di masa itu, berbelanja via online belum menjadi trend yang menjamur seperti saat ini.
Tahun demi tahun berlalu, hingga di tahun 2010 an, berbelanja via online menjadi metode yang banyak dilakukan masyarakat, terlebih didukung dengan hadirnya beragam e-commerce yang turut meramaikan. Dan kondisi tersebut semakin dipercepat dengan kedatangan pandemi di tahun 2019-an yang pada akhirnya menstimulus perilaku masyarakat dalam berbelanja via online.
Kebiasaan masyarakat dalam berbelanja online, tentu tidak terlepas dari meningkatnya jumlah UMKM sebagai anugerah yang perlu disyukuri, karena hadirnya UMKM menjadikan sector perekonomian dalam negeri menjadi stabil. Selain itu, hadirnya UMKM juga mampu menekan angka pengangguran di dalam negeri khususnya.
ADVERTISEMENT

Dukungan JNE untuk Kebangkitan UMKM

Saat ini, data yang dilaporkan oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UMK) menyebutkan bahwa jumlah UMKM yang ada di Indonesia, mencapai angka 8,71 juta unit usaha di tahun 2022. Tentu dengan tingginya angka tersebut, UMKM perlu beragam dukungan dalam menjalankan bisnisnya, yang terpenting adalah dukungan dari sisi distribusinya.
Untuk itu, JNE hadir dan senantiasa membersamai perjalanan para UMKM yang ingin melakukan kebangkitan untuk bisnisnya, dengan cara terus memperluas jaringannya di berbagai daerah di Indonesia. Terbukti, saat ini JNE telah berada di lebih dari 8000 lokasi di Indonesia.
Dengan besaran titik lokasi keberadaan JNE yang angkanya cukup fantastis, memungkinkan JNE menjadi pionir jasa ekpedisi pilihan terbaik masyarakat yang mudah dijangkau tanpa batas. Bahkan saat pandemi berlangsung beberapa tahun yang lalu, JNE tetap beroperasi dan terus berupaya untuk memaksimalkan pelayanan melalui SDM yang terampil, serta didukung penggunaan teknologi seperti mesin X-ray, GPS hingga alat komunikasi satelit.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana komitmen terbaik JNE untuk memberikan dukungan terbaik bagi UMKM, maka JNE juga menghadirkan layanan pengiriman makanan khas Nusantara yang diberinama PESONA (Pesanan Oleh-Oleh Nusantara). Selain menjadi perpanjangan tangan antara konsumen dan UMKM dari segi penyaluran, JNE juga serta merta ingin menjaga kepercayaan satu sama lain, baik antara pelanggan dan UMKM dengan melakukan seleksi kelayakan dan masa uji coba selama hampir setahun, sehingga setiap oleh-oleh nusantara yang diterima pelanggan terjamin aman dikonsumsi.
Selama ini memang kegiatan perekonomian di Indonesia berpusat di Pulau Jawa, yang tanpa kita sadari hal tersebut juga menyulitkan UMKM yang berlokasi di Indonesia Timur untuk bisa bertumbuh. Maka dari itu, JNE bersama PT. BIBU (Bandara Internasional Bali Utara) menjalin kerjasama sebagai perwujudan dalam pengembangan jalur logistic dan ekspedisi di area Indonesia Timur.
Sumber foto: JNE
Dengan dimulainya kerjasama tersebut, JNE berkesempatan untuk melengkapi Hub JNE Express di Bandra Internasional di Bali Utara guna mempercepat proses distribusi produk di Kawasan Indonesia Timur. JNE optimis akan kerjasama yang terjalin tersebut, karena JNE telah didukung 50.000 karyawan beserta ribuan armada operasional dan infrastruktur IT yang memadai.
ADVERTISEMENT
Di usianya yang menginjak angka 32 tahun, JNE kembali memberikan dukungan bagi para UMKM dengan menggelar acara JNE & UMKM Bersinergi, dimana pada event business talkshow bertajuk “Peran Logistik Bikin Bisnis Efektif-Efisien” tersebut, JNE menghadirkan tiga orang narasumber yang mumpuni di bidangnya.
Ketiganya tak lain dan tak bukan, yakni Hasmeliyani, Head Of National Sales JNE, Joko Porwono, Pegiat UMKM Creative Space&Media Sosial dan Agus Suryono, Brand Owner Suryo Art selaku UMKM dengan produk kerajinan yang dipercaya untuk memproduksi official merchandise untuk G20.
Selain ketiga narasumber yang telah disebutkan, hadir juga Ivan Gunawan secara online, untuk memaparkan tips agar local brand dapat menjangkau pasar mancanegara. Kemudian, hadir juga walikota Solo, Gibran Rakabuming yang turut memberikan sambutan pada gelaran JNE & UMKM Bersinergi. Tak hanya diisi dengan gelaran business talkshow, event ini juga menjadi ajang peluang bagi tenant UMKM untuk merepresentasikan produknya masing-masing.
ADVERTISEMENT
Bentuk upaya lainnya, yang dilakukan JNE untuk mendukung UMKM adalah dengan menggelar event workshop bertajuk “Digital Marketing Mastery” bersama OrderOnline.id. Tujuan nyata dari gelaran event tersebut agar para UMKM bisa meningkatkan skill dalam melakukan pemasaran produknya secara digital dengan memanfaatkan Instagram ads, facebook ads dan content marketing.
Sejalan dengan apa yang menjadi tagline JNE yaitu “Connecting Happiness”, JNE turut mengapresiasi OrderOnline yang terus berupaya untuk mengembangkan UMKM agar bisa memiliki daya saing di generasi 4.0 seperti saat ini.
Program yang satu ini, hadir atas dasar komitmen JNE untuk mendukung kebangkitan UMKM yang khususnya merupakan pelanggan setia JNE. Hadirnya program JNE Loyalty Card ini mampu memberikan benefit berupa kecepatan layanan, diskon potongan harga, dan beragam hadiah undian menarik.
Sumber foto: kuriran.id
Tanpa terasa sudah 32 tahun lamanya, dukungan JNE menyertai UMKM agar bisa bangkit bersama menuju masa depan yang lebih baik. Terima kasih untuk JNE yang telah memberikan support terbaiknya untuk UMKM, pahlawan ekonomi kita semua.
ADVERTISEMENT