Pajak untuk Generasi Z, Kenapa Kamu Harus Peduli Tentang Pajak dari Sekarang?

ilustrasi oleh penulis, source : microsoft copilot

Mengapa Pajak Itu Penting untuk Generasi Z?

Pernah denger istilah 'pajak'? Mungkin terdengar memaksa, membosankan atau rumit. Tapi, tahukah kamu kalau pajak itu sebenarnya punya peran penting dalam kehidupan kita sehari-hari? Dari jalan yang kita lewati hingga sekolah yang kita datangi, semuanya nggak lepas dari kontribusi pajak. Penasaran apa aja kontribusi perpajakan buat Generasi Z? Yuk, kita cari tahu!

Pajak itu kayak iuran wajib dari kita ke negara, yang aturannya sudah ditetapkan. Uang dari pajak ini dipakai buat membiayai berbagai keperluan negara, seperti bangun jalan, sekolah, rumah sakit, sampai bayar gaji guru dan polisi. Jadi, meskipun kita nggak langsung ngerasain manfaatnya secara pribadi, tapi pajak itu penting banget buat kesejahteraan kita semua sebagai warga negara. Singkatnya, tanpa pajak, negara bakal kesulitan untuk menyediakan fasilitas dan layanan publik yang kita butuhkan sehari-hari.

Lalu Mengapa Kita Harus Membayar Pajak?

Pajak adalah kontribusi wajib yang dibayarkan oleh individu atau badan kepada pemerintah, yang digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan dan layanan publik. Pajak dapat berupa uang yang dipotong dari penghasilan, pajak atas barang dan jasa, atau pajak atas properti. Dengan membayar pajak, masyarakat berkontribusi pada pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan berbagai program sosial lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat. Pajak tidak bersifat sukarela, dan setiap warga negara atau entitas yang memenuhi syarat diwajibkan untuk membayarnya sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pajak memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan suatu negara, karena dana yang diperoleh dari pajak digunakan untuk membiayai berbagai program publik yang esensial. Berikut adalah beberapa cara pajak digunakan dalam berbagai sektor,

Pajak digunakan untuk membiayai sistem pendidikan, mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Dana pajak membantu membangun dan memelihara sekolah, membayar gaji guru, menyediakan buku dan alat belajar, serta mendanai program beasiswa bagi siswa yang kurang mampu. Dengan pendidikan yang baik, masyarakat dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Pajak juga digunakan untuk membiayai layanan kesehatan publik, termasuk rumah sakit, puskesmas, dan program kesehatan masyarakat. Dana ini membantu menyediakan akses layanan kesehatan yang terjangkau, vaksinasi, pengobatan, dan program pencegahan penyakit. Dengan layanan kesehatan yang baik, kualitas hidup masyarakat dapat meningkat, dan produktivitas tenaga kerja pun akan lebih tinggi.

Pajak berperan dalam pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, transportasi umum, dan fasilitas umum lainnya. Infrastruktur yang baik sangat penting untuk mendukung aktivitas ekonomi, mempermudah mobilitas masyarakat, dan meningkatkan konektivitas antar daerah. Investasi dalam infrastruktur juga dapat menarik investasi asing dan meningkatkan daya saing suatu negara.

Pajak digunakan untuk membiayai aparat keamanan, seperti kepolisian dan militer, serta program-program yang bertujuan menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Dengan adanya keamanan yang baik, masyarakat dapat hidup dengan tenang dan beraktivitas tanpa rasa takut, yang pada gilirannya mendukung pertumbuhan ekonomi.

Membayar pajak bukan sekadar kewajiban yang harus dipenuhi, tapi juga wujud nyata tanggung jawab kita sebagai warga negara. Dengan membayar pajak, kita ikut berkontribusi secara aktif dalam membangun negara dan mewujudkan kesejahteraan bersama. Bayangkan saja, uang pajak yang kita bayar digunakan untuk membiayai pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan berbagai layanan publik lainnya yang kita nikmati sehari-hari. Jadi, bisa dibilang, setiap rupiah pajak yang kita bayarkan adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik bagi kita semua.

Lalu Apa Pengaruhnya bagi Kami Generasi Z?

Pajak memengaruhi kehidupan sehari-hari Generasi Z dalam banyak hal, seringkali tanpa disadari. Misalnya Jalan raya yang kita lewati, sekolah tempat kita belajar, rumah sakit tempat kita berobat, semuanya dibangun dan dipelihara dengan uang pajak.

Saat kamu pulang kerja atau larut malam maka Lampu penerangan jalan itu hadir karena kontribusi uang pajak yang kamu bayarkan. Spot-spot hiburan lainnya seperti taman kota, dan fasilitas publik lainnya juga didanai dari pajak. Contoh lainnya yang paling konkrit ialah Bantuan sosial yang diberikan kepada keluarga kurang mampu berasal dari uang pajak yang dikumpulkan dari masyarakat.

Singkatnya, pajak adalah tulang punggung negara dalam menyediakan layanan publik, memajukan kesejahteraan masyarakat, dan menjaga stabilitas ekonomi. Tanpa pajak, negara akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasar warganya dan mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Apa yang terjadi Jika Generasi Z Tidak Peduli dengan Pajak?

Pajak sering dianggap sebagai kewajiban yang membebani. Namun, apa yang banyak orang tidak sadari, terutama generasi muda, adalah bahwa pajak adalah sumber utama dana yang menopang berbagai layanan dan fasilitas publik yang kita nikmati sehari-hari. Bagi banyak orang, terutama di kalangan Generasi Z, mungkin terasa jauh dari kenyataan atau relevansi, tetapi dampak jika Gen Z tidak peduli pajak bisa sangat besar bagi masa depan negara.

Pendidikan yang Terancam

Generasi Z, yang sebagian besar masih berada di bangku sekolah atau perguruan tinggi, akan merasakan dampak langsung jika sistem pendidikan tidak mendapatkan dana yang cukup. Banyak universitas dan sekolah yang bergantung pada pajak untuk membiayai fasilitas, gaji pengajar, serta program-program pendidikan yang mendukung pengembangan kemampuan mereka. Tanpa pajak yang memadai, kualitas pendidikan bisa menurun, dan kesempatan belajar yang adil bagi semua kalangan menjadi terbatas. Ini tentu akan memperburuk ketimpangan pendidikan, mempersulit akses bagi mereka yang kurang mampu.

Fasilitas Publik yang Terabaikan

Bayangkan, jika fasilitas umum seperti rumah sakit, jalan raya, atau transportasi publik yang digunakan sehari-hari tidak dibiayai dengan baik. Itulah yang bisa terjadi jika pajak tidak dibayar dengan adil. Generasi Z yang tumbuh dengan mengandalkan teknologi dan kemudahan akses, mungkin tidak sepenuhnya menyadari bahwa kemudahan tersebut bergantung pada kualitas infrastruktur yang ada. Jika dana dari pajak berkurang, fasilitas ini akan terganggu, dan Gen Z mungkin akan menghadapi kesulitan yang lebih besar dalam menjalani kehidupan sehari-hari, bahkan di masa depan mereka.

Peningkatan Ketimpangan Sosial dan Ekonomi

Jika Gen Z mengabaikan kewajiban pajak, ketimpangan sosial dan ekonomi akan semakin lebar. Orang yang membayar pajak dengan jujur merasa terbebani, sementara mereka yang tidak membayar pajak justru terus menikmati fasilitas yang disediakan oleh negara. Hal ini menciptakan rasa ketidakadilan yang semakin tajam. Ketika banyak orang enggan berkontribusi melalui pajak, maka beban untuk membiayai kebutuhan negara jatuh pada segelintir orang, yang akan menciptakan ketegangan dalam masyarakat.

Ketergantungan pada Utang Negara

Di sisi lain, negara yang kekurangan pendapatan pajak mungkin harus berutang untuk menutupi defisit anggaran. Ini berarti, Generasi Z yang sekarang mungkin akan mewarisi beban utang negara yang semakin besar, yang pada akhirnya bisa menghambat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masa depan mereka. Bayangkan saja jika negara harus mengalokasikan lebih banyak dana untuk membayar utang ketimbang untuk investasi dalam pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Ini tentu akan memperburuk kualitas hidup.

Tantangan Ekonomi yang Lebih Besar

Generasi Z adalah penggerak ekonomi masa depan. Jika mereka tidak berperan aktif dalam mendukung ekonomi melalui pajak, negara akan kesulitan untuk mengembangkan sektor-sektor strategis yang penting untuk pertumbuhan. Dengan pengurangan pendanaan pemerintah, sektor-sektor seperti riset dan teknologi, yang sangat relevan dengan Gen Z, mungkin akan terabaikan. Tanpa investasi yang cukup dalam bidang-bidang ini, inovasi dan kemajuan teknologi bisa terhambat, mengurangi daya saing negara di kancah global.

Pada akhirnya, membayar pajak bukan hanya tentang kewajiban, tapi juga tentang tanggung jawab bersama untuk memastikan negara berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi semua warganya. Untuk Generasi Z, yang merupakan pemimpin dan penggerak masa depan, penting untuk memahami bahwa masa depan yang stabil dan sejahtera dimulai dari kontribusi yang mereka buat hari ini. Jika Gen Z tidak peduli tentang pajak, dampaknya akan terasa dalam kehidupan mereka, dan negara yang mereka cintai, untuk generasi mendatang.

Kenapa Generasi Z Harus Peduli dengan Pajak?

Generasi Z harus peduli dengan pajak karena pajak memainkan peran penting dalam membangun dan menjaga kelangsungan berbagai aspek kehidupan sosial dan ekonomi. Sebagai penerus bangsa, mereka akan merasakan dampak langsung dari bagaimana sistem perpajakan dikelola saat ini. Pajak merupakan sumber utama pendanaan bagi pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan berbagai layanan publik yang akan mereka nikmati di masa depan. Dengan memahami dan mendalami sistem perpajakan, Generasi Z dapat memastikan bahwa dana yang terkumpul melalui pajak digunakan secara efektif dan transparan. Selain itu, kepedulian terhadap pajak juga dapat membantu mereka menyadari pentingnya partisipasi dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, di mana mereka turut serta dalam menciptakan negara yang lebih sejahtera dan adil. Tanpa kontribusi pajak yang memadai, negara akan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan menciptakan kesempatan yang adil bagi semua. Oleh karena itu, kesadaran Generasi Z tentang pentingnya pajak bukan hanya tentang kewajiban, tetapi juga tentang tanggung jawab mereka sebagai bagian dari masyarakat yang berperan dalam menjaga keberlanjutan dan kemajuan negara.

Pajak bukan sekadar urusan pemerintah, tapi juga urusan kita semua. Sebagai Generasi Z yang kritis dan peduli, kamu punya peran penting dalam memastikan pajak dikelola dengan baik dan digunakan untuk kepentingan bersama. Mulai dari memahami pentingnya pajak, membayar pajak dengan benar, hingga mengawasi penggunaannya, semua itu adalah bentuk kontribusimu untuk Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

Author: Listighfa Gulba Iftitah & Widya Aulia Kartika

REFERENSI

https://nu.or.id/nasional/dampak-kenaikan-ppn-12-persen-gen-z-tak-bisa-menabung-hingga-alami-gangguan-kesehatan-mental-YKwzS

https://www.kompasiana.com/fridadivamellani8803/66801688ed64157c4554d5b2/edukasi-pajak-bagi-gen-z-untuk-meningkatkan-kesadaran-dan-kualitas-pendidikan-di-indonesia

https://pajak.go.id/id/artikel/menyemai-open-mind-kunci-generasi-z-menuju-kewajiban-pajak-yang-berkelanjutan

https://www.pajak.com/komunitas/opini-pajak/minim-literasi-bagaimana-nasib-perpajakan-di-tangan-gen-z/

https://muc.co.id/id/article/membangun-chemistry-gen-z-dan-pajak

https://kumparan.com/dio-erzananda/gen-z-dan-pajak-apakah-mereka-ada-yang-peduli-24MQqzAi68Z

https://taxation.binus.ac.id/2024/06/24/rendahnya-tingkat-kesadaran-generasi-z-terhadap-pajak/