Cegah Macet di Brexit, Kementerian PUPR Bangun 4 Jembatan Layang

Macet di kawasan MT Haryono. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyiapkan seluruh infrastruktur penunjang untuk kelancaran lalu lintas saat musim mudik Lebaran tahun ini. Salah satu prioritasnya adalah menekan angka kemacetan yang terjadi di pintu tol keluar Brebes atau Brexit.

"Supaya enggak terkaget-kaget, kami laporkan prasarananya ke Dirjen Perhubungan Darat dan kondisi pas dekat Lebaran itu seperti apa, harus ada kerja sama erat dengan Kemenhub, Kepolisian dan semuanya, secara berkala akan duduk semua untuk membahas itu," ungkap Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto saat ditemui di kantornya, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (5/4).

Salah satu strategi moderat yang akan diterapkan Bina Marga guna mengantisipasi macet pada jalur mudik adalah dengan membuka sebanyak mungkin akses keluar tol menuju jalan nasional di kawasan Jawa Tengah.

"Makanya nanti kami siapkan keluar di Weleri (Kendal) dan keluar lainnya lebih banyak lagi ke jalan nasional seperti ke Prupuk-Purwokerto yang harus kami fungsionalkan juga agar tidak terpusat di utara saja," paparnya.

Macet juga terjadi di dalam tol Cawang. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Selain itu, Arie mengatakan akan menyelesaikan pembangunan empat jembatan layang (overpass) di Jawa Tengah. Rencananya keempat jembatan layang ini bisa difungsikan pada Lebaran 2017 mendatang.

Jembatan layang tersebut adalah Jembatan Layang Dermoleng dan Kretek di Brebes dan Jembatan Layang Klonengan dan Kesambi di Tegal, Jawa Tengah.

"Tidak hanya satu titik saja, dan ini kami laporkan ke Pejagan sampai Prupuk dibangun 4 overpass, dua optimis bisa fungsional, yakni Dermoleng dan Klonengan, dua lagi masih ada pembebasan lahan tapi kami bekerja keras dan harapannya fungsional semua sembari perbaikan jalan juga di sana," tuturnya.

Arie memastikan, pada mudik Lebaran 2017 nanti jalan nasional yang digunakan pemudik sudah selesai diperbaiki. Pihaknya akan terus bekerja keras dari sekarang guna menyelesaikan seluruh perbaikan jalan dan pembangunan infrastruktur penunjang lainnya.

"Pokoknya Lebaran enggak boleh ada lubang, kalau ada lubang telepon saya. Kami kerja keras untuk itu semuanya," tandasnya.