China Raja Produsen Ikan Kerapu Terbesar di Dunia, RI Ketiga

1 April 2017 16:01 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Ikan Kerapu. (Foto: Thinkstock  @IttoIlmatar)
zoom-in-whitePerbesar
Ikan Kerapu. (Foto: Thinkstock @IttoIlmatar)
Indonesia boleh berbangga karena ekspor ikan kerapu selama tahun 2016 tembus 32,18 juta dolar AS atau sekitar Rp 427 miliar (kurs Rp 13.300). Tetapi untuk urusan produksi ikan kerapu, Indonesia masih kalah bersaing dengan China dan Taiwan.
ADVERTISEMENT
Kedua negara Asia Timur tersebut sepanjang tahun memproduksi ikan kerapu di atas rata-rata. Sedangkan Indonesia hanya berada di posisi 3 dunia.
Data terakhir Badan Pangan Dunia (FAO) 2016 menyebutkan, produksi ikan kerapu China per tahun mencapai 88.130 ton dengan market share 63,62 persen. Sementara Taiwan ada di posisi dua dengan produksi 25.682 ton (18,54 persen). Indonesia hanya mampu produksi 13.346 ton (9,63 persen).
Ikan Kerapu (Foto: Pixabay @webherper)
zoom-in-whitePerbesar
Ikan Kerapu (Foto: Pixabay @webherper)
Peringkat Indonesia lebih baik dibandingkan Malaysia, Thailand, Malaysia dan Filipina. Produksi ikan kerapu Malaysia sebesar 7.879 ton (5,69 persen) menduduki peringkat ke 4, Thailand 2.686 ton (1,94 persen) menduduki peringkat 5, dan Filipina 341 (0,25 persen) menduduki peringkat 6.
"Produksi tertinggi China, mereka produksi sendiri. Sementara ekspor ikan kerapu Indonesia lebih banyak ke Hong Kong," kata Peneliti di Pusat Kajian Pembangunan Kelautan dan Peradaban Maritim, Suhana kepada kumparan (kumparan.com), Sabtu (1/4).
ADVERTISEMENT