Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Denmark Sudah Garap 2 Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Angin di Sulsel
2 Mei 2017 12:47 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Keinginan Denmark membangun Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) atau angin di Indonesia cukup besar. Itu terbukti setelah Denmark merealisasikan pembangunan 2 PLTB di Sulawesi Selatan (Sulsel).
ADVERTISEMENT
Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Rida Mulyana mengungkapkan perusahaan asal Denmark sudah terlibat di dua proyek PLTB di Sulsel, yaitu PLTB Jeneponto kapasitas 65 MW dan PLTB Sidrap 70 MW.
"Kita punya potensi energi angin yang lumayan, sekitar 16 GW di seluruh Indonesia. (Investasi Denmark) Sudah ada yang jalan di Jeneponto 65 MW dan Sidrap 70 MW," kata Rida, usai menghadiri Forum Bisnis Indonesia-Denmark di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (2/5).
PLTB Sidrap sudah mulai konstruksi pada April 2016 dan ditargetkan selesai pembangunannya pada tahun ini. "Tahun ini di Sidrap sudah selesai. Jeneponto sudah teken PPA, 2018 mungkin jadi," jelas Rida.
ADVERTISEMENT
Selain di Sulawesi Selatan, Denmark juga membidik 10 lokasi potensial lainnya di Indonesia, yang sebagian besar ada di kawasan Indonesia Timur. Namun Rida belum bisa mengungkapkan lebih lanjut soal lokasi-lokasi tersebut.
"Denmark mengejar 10 lokasi potensial," pungkasnya.
Sementara itu, Menteri Kerja Sama dan Pembangunan Denmark, Ulla Tornaes menambahkan pihaknya cukup terbuka menawarkan kerja sama dengan Kementerian ESDM untuk menemukan sumber tenaga angin baru potensial yang ada di Indonesia.
"Selain studi gabungan ini, kita juga meluncurkan Peta Potensi Energi Angin Indonesia, yang menunjukkan besarnya potensi pemanfaatan energi angin di Indonesia," jelas Ulla.