Jembatan Simpang Susun Semanggi Siap Beroperasi 17 Agustus 2017

10 Mei 2017 15:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jembatan layang simpang susun Semanggi. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Jembatan Simpang Susun Semanggi (JSSS) yang merupakan jembatan melengkung pertama di Indonesia akan menjadi ikon baru kota DKI Jakarta. Progres pembangunan JSSS saat ini sudah mencapai 90 persen dan siap beroperasi tanggal 17 Agustus 2017.
ADVERTISEMENT
"Sudah 90 persen, tidak ada mundur, kita berharap lebih maju dan 17 Agustus bisa operasi. Ini ikon kedua setelah Jembatan Semanggi," ungkap Direktur SDM dan Pengembangan Sistem PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Novel Arsyad saat ditemui usai Forum Diskusi Profesional di MM UGM, Manggarai, Jakarta, Rabu (10/5).
Menurut dia, progres pembangunan JSSS saat ini hanya menyisakan beberapa pengerjaan saja. Salah satu yang tengah dikerjakan adalah pemasangan lighting atau pencahayaan.
Proses pengerjaan proyek Simpang Susun Semanggi. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
"Tinggal ramp (jembatan penghubung) saja, juga sudah dipasang sekarang sama lighting, ada lampu tertata dengan bagus, warna-warni," imbuhnya.
Menurut Novel, JSSS adalah jembatan lengkung terpanjang di Indonesia. Jembatan ini memiliki panjang total 1,6 km yang terdiri dari 2 ramp. Ramp 1 menghubungkan arah Grogol menuju Blok M sedangkan ramp 2 menghubungkan arah Cawang menuju Bundaran HI. Proyek JSSS menghabiskan dana sekitar Rp 345 miliar. Proyek ini telah tersambung tepat pukul 23.00 WIB pada Selasa (25/4) lalu.
ADVERTISEMENT
"Saat ini semua jembatan tersambung, hanya tersisa di ramp dan lighting yang akan diselesaikan dalam dua bulan ke depan," sebut Novel.