Cerita PT Wika Sulitnya Bangun Simpang Susun Semanggi

10 Mei 2017 13:01 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pembangunan simpang susun Semanggi. (Foto: Antara/Reno Esnir)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA merupakan pemilik kontrak pembangunan Jembatan Simpang Susun Semanggi yang akan menjadi ikon baru DKI Jakarta dan solusi mengurangi kemacetan di kawasan Sudirman-Gatot Soebroto.
ADVERTISEMENT
Direktur SDM dan Pengembangan Sistem PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Novel Arsyad, membeberkan beberapa kesulitan dalam membangun jembatan tersebut. Menurut dia, permasalahan utamanya adalah jembatan semanggi terletak di lokasi yang sangat VVIP.
Menurut dia, kawasan Semanggi yang selalu macet karena merupakan jalur utama arus kendaraan memberikan tantangan tersendiri bagi kontraktor. Apalagi, proyek tersebut ditargetkan bisa diselesaikan cepat dan dapat beroperasi pada tahun ini.
"Lokasi yang setiap saat harus aman dan bersih. Terkait strukturnya harus tertata dengan baik, safety dan kebersihannya," kata Novel saat berbicara dalam Forum Diskusi Profesional di MM UGM, Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (10/5).
Suasana proyek simpang susun Semanggi, Jakarta. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Dengan bentang terpanjang 80 meter, Jembatan Simpang Susun Semanggi merupakan struktur jembatan segmental box girder. WIKA mengklaim Simpang Susun Semanggi adalah jembatan lengkung terpanjang yang pernah ada di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Dari sisi ujung tol sebelah kiri dan kanannya ada segmen precast yang bentuknya melengkung dan seperti bananaeffect, dan waktu yang sangat singkat harus selesai dilakukan," tambahnya.
Pembangunan Simpang Susun Semanggi menelan dana mencapai Rp 345 miliar. Jembatan ini menggunakan teknologi efek betom precast melingkar yang memiliki presisi sangat tinggi setelah semuanya tersambung.
Saat ini, WIKA tinggal menyelesaikan pembangunan 2 ramp (jalan turunan) sepanjang 1.796 meter dan 826 meter serta penambahan sistem lighting yang menambah kecantikan ikon Jakarta tersebut di malam hari.