Konsultan Singapura Dilibatkan Bangun Jembatan Simpang Susun Semanggi

Proyek Simpang Susun Semanggi. (Foto: Yudhistira Amran Salerh/kumparan)

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk menargetkan pengerjaan proyek Jembatan Simpang Susun Semanggi rampung Agustus 2017. Jembatan ini digadang-gadang menjadi jembatan dengan lengkungan terpanjang di Indonesia, yaitu mencapai 1,6 km.

"Ini pertama di Indonesia jembatan yang melengkung dengan span 80 meter tapi dibuat segmental," ujar Marketing Manager PT WIKA Beton Tbk Kuntjara kepada kumparan (kumparan.com), Rabu (15/3).

Menurutnya, dalam penerapan teknologi terbaru di bidang konstruksi, WIKA menggunakan jasa salah satu konsultan dari Singapura. Konsultan tersebut sudah berpengalaman dalam pengerjaan konstruksi lengkung di Hong Kong.

Simpang Susun Semanggi ketika malam hari (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

"Semanggi ini bentuknya segmental dan melingkar, itu kita disupport oleh konsultan asal Singapura. Mereka yang biasa back up infrastruktur di Hong Kong," imbuhnya.

Menurut Kuntjara, kerja sama dengan konsultan tersebut penting mengingat track recordnya membangun proyek serupa di Hong Kong. Sedangkan seluruh pengerjaan proyek mulai dari pekerjaan persiapan dan penanganan utilitas (survey dan stacking out, penyelidikan tanah, test pit penanganan utilitas), traffic management (pengalihan lalu-lintas, pembuatan jalan kerja), pergeseran loop (box traffic, perkerasan jalan, retaining wall), struktur bawah (bore pile, pile cap, kolom pier), struktur atas (box girder, parapet) yang di-supply oleh WIKA Beton, perkerasan tanah (aspal, marka), dan ME, perlengkapan jalan lalu lintas serta pengembalian kondisi (rambu-rambu, lampu, landscape, dan taman) menjadi tanggung jawab WIKA.

"Itu teknologi hanya WIKA yang punya, negara yang banyak pakai teknologi ini Hong Kong, banyak sekali yang melengkung," tambahnya.