Mendag Kembali Ancam Distributor Minyak Goreng Nakal

28 April 2017 21:14 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Mendag kunjungi PT Panca Nabati Prakarsa (Foto: Edy Sofyan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mendag kunjungi PT Panca Nabati Prakarsa (Foto: Edy Sofyan/kumparan)
Kementerian Perdagangan telah mengeluarkan kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk minyak goreng sebesar Rp 11.000/liter. Aturan ini berlaku hingga September 2017 mendatang.
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungan malam ini ke pabrik produsen minyak PT Mikie Oleo Nabati di Bekasi, Jawa Barat, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memastikan distribusi minyak goreng berjalan lancar dari mulai tingkat produsen sampai ke tangan konsumen. Sedangkan soal harga, harus sesuai aturan HET yang sudah ditetapkan.
"Kalau ada distributor yang melanggar, langsung kita cek, diberikan sanksi dan juga kita ekspose ke media," tegas Enggar di kantor Mikie Oleo, Bekasi, Jumat (28/4).
Mendag Kunjungi PT Mikie Oleo Nabati Industri (Foto: Edy Sofyan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mendag Kunjungi PT Mikie Oleo Nabati Industri (Foto: Edy Sofyan/kumparan)
Sementara itu, Manajer Humas PT Mikie Oleo Nabati Industri Rapolo Huta Barat mengatakan, sebagai produsen minyak nasional, pihaknya meyakinkan Enggar, bahwa distribusi yang dilakukan berjalan dengan lancar dengan perhitungan produksi dan distribusi bisa sesuai dengan HET Kemendag.
Pihaknya baru mengirimkan pada hari ini, sebanyak 72 ribu liter minyak goreng. Penyaluran baru disalurkan ke salah satu ritel, Indomaret, khusus pasok Jakarta-Bogor-Depok-Tengerang-Bekasi (Jabodetabek).
ADVERTISEMENT
"Kami akan penuhi kewajiban kami dari Grup Musimas, satu juta liter. Hari ini 72 ribu liter disalurkan ke ritel Indomaret dari pabrik ini saja," kata Rapolo.
Mendag Kunjungi PT Mikie Oleo Nabati Industri (Foto: Edy Sofyan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mendag Kunjungi PT Mikie Oleo Nabati Industri (Foto: Edy Sofyan/kumparan)
Ia mengungkapkan, saat ini masih menunggu pre-order (PO) dari ritel lainnya, karena tidak bisa mengirim tanpa adanya PO terlebih dahulu.
Sementara ini, stok minyak curah dalam tangki 2.470 ton. Sedangkan, di dalam kemasan baik yang premium dan sederhana, stoknya ada 1.017 ton. Kapasitas produksi kemasan sederhana saja ada 650 ribu liter per bulan. Jadi, kapasitas sekarang 1.800 dus per hari.
"Kapasitas gudang penyimpan 2.400 ton. Luas gudang 4.728 meter persegi, luas lahan ada 13 hektare sedangkan tenaga kerja yang terlibat 400 orang," jelasnya.
ADVERTISEMENT