Mimpi Karawang Jadi Kota Megapolitan di Masa Depan

Kawasan Karst Pangkalan Karawang (Foto: pepelingkarawang.org)

Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sudah memiliki masterplan pembangunan proyek bandara yang akan dimulai dalam waktu 10-15 tahun mendatang. Selain itu, kabupaten yang berbatasan dengan Kabupaten Bekasi ini juga punya mimpi menjadi kota megapolitan.

"Saya lihat bukan (seperti) Jakarta. Kalau sekarang metropolitan mungkin nanti megapolitan lah," ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Karawang Eka Sanata kepada kumparan (kumparan.com), Jumat (1/12).

Menurut Eka, saat ini pembangunan di Kabupaten Karawang tengah menggeliat. Tidak hanya gedung perkantoran tetapi juga proyek apartemen yang dibangun oleh banyak pengembang.

Eka Sanata, Bapeda Kabupaten Karawang (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)

"Contoh Perumnas sudah bikin di kita untuk apartemen bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Harganya di bawah Rp 200 juta dan ternyata 4 tower laku. Wika Gedung itu juga bangun di Karawang ada 4 tower juga harganya sudah lumayan, termasuk hotel juga. Dari 4 tower apartemen, 1 tower ternyata dipakai hotel," bebernya.

Dengan begitu dia yakin bila Kabupaten Karawang akan menjadi kota megapolitan di masa depan. Karawang akan sebanding dengan Kabupaten Bekasi yang sudah lebih dulu bertransformasi menjadi kota megapolitan baru.

"Karena sebetulnya tidak terbatas, dari Bekasi Timur dimulai dari Cibitung, Cikarang, Cikampek, Karawang itu satu hamparan," kata dia.

Sebelumnya, Eka menjelaskan bila Bappeda telah merancang pembangunan bandara di Kabupaten Karawang dalam waktu 10-15 tahun mendatang. Proyek bandara dibangun untuk menjadi penyangga Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang diprediksi akan kelebihan kapasitas. Nantinya Bandara Karawang dirancang menjadi bandara besar sama seperti Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Ngurah Rai, dan Bandara Kualanamu.