Nelayan Bone Butuh Waktu 3 Jam Tangkap Tuna 'Raksasa' Sebesar Manusia

7 Mei 2017 13:57 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Memancing Ikan Tuna di Laut Bone. (Foto: Dok. Ketua LSM Yayasan Mattirotasi)
zoom-in-whitePerbesar
Memancing Ikan Tuna di Laut Bone. (Foto: Dok. Ketua LSM Yayasan Mattirotasi)
Nelayan Bone kini boleh semringah karena kerap menangkap ikan tuna berukuran raksasa. Jenis tuna raksasa yang ditangkap adalah sirip kuning (yellow fin) dan mata besar (big eye) di perairan Teluk Bone, Sulawesi Selatan.
ADVERTISEMENT
Namun untuk menangkap tuna raksasa bukan perkara yang mudah. Apalagi teknik penangkapan tuna yang dilakukan oleh nelayan Bone masih dengan cara tradisional, yaitu menggunakan pancing ulur. Pancing ulur yang digunakan adalah tali utama bernomor 150 dan tali cabang bernomor 100 dengan mata kail tunggal bernomor 4 sampai 8.
Memancing Ikan Tuna di Laut Bone. (Foto: Dok. Ketua LSM Yayasan Mattirotasi)
zoom-in-whitePerbesar
Memancing Ikan Tuna di Laut Bone. (Foto: Dok. Ketua LSM Yayasan Mattirotasi)
Nelayan sekaligus Ketua LSM Yayasan Mattirotasi Sudarman menjelaskan metode pengoperasian pancing ulur di berbagai wilayah hampir sama. Misalnya yang dilakukan nelayan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Sudarman menjelaskan biasanya nelayan Bone mulai berangkat pukul 08.00 pagi waktu setempat menuju fishing ground dengan waktu tempuh kurang lebih 4-6 jam dengan menggunakan kapal sederhana. Kapal sederhana yang dimaksud adalah kapal yang memiliki bobot hanya 7-10 GT dan dilengkapi mesin kapal 24-29 pk.
ADVERTISEMENT
Kapal di Laut Bone. (Foto: Dok. Ketua LSM Yayasan Mattirotasi)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal di Laut Bone. (Foto: Dok. Ketua LSM Yayasan Mattirotasi)
Sampai di fishing ground, nelayan beristrirahat sejenak di kapal yang telah terikat oleh rumpon. Pemancingan ikan baru dilakukan sekitar pukul 18.30 waktu setempat.
"Jadi kami masih menggunakan cara-cara tradisional yang ramah lingkungan dengan pancing ulur," ungkap Sudarman kepada kumparan (kumparan.com), Minggu (7/5).
Memancing Ikan Tuna di Laut Bone. (Foto: Dok. Ketua LSM Yayasan Mattirotasi)
zoom-in-whitePerbesar
Memancing Ikan Tuna di Laut Bone. (Foto: Dok. Ketua LSM Yayasan Mattirotasi)
Setelah umpan disambar tuna, nelayan harus memperlihatkan kepiawaian dalam menentukan gerakan tuna. Sudarman mengaku dia sering kali mengulur dan menarik benang pancing karena tenaga ikan tuna cukup besar dan gerakannya agresif.
Dia juga harus bersabar agar tuna merasa lelah dan menyerah dengan sendirinya. Total butuh waktu hingga 3 jam bagi nelayan Bone menangkap ikan tuna berukuran raksasa sampai ke dalam kapal.
Ikan Tuna di Laut Bone (Foto: Dok. Ketua LSM Yayasan Mattirotasi)
zoom-in-whitePerbesar
Ikan Tuna di Laut Bone (Foto: Dok. Ketua LSM Yayasan Mattirotasi)
ADVERTISEMENT
"Ada teknik sendiri yang nelayan pakai. Kalau tuna ukuran 99 kg ini kita nangkap butuh waktu 2 sampai 3 jam, itu sampai masuk ke kapal karena cara yang kita pakai masih tradisional," katanya.