Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Parking Bay, Solusi Antisipasi Membeludaknya Pemudik di Rest Area
10 Juni 2017 11:31 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Pemerintah telah mempersiapkan sejumlah fasilitas guna memberikan rasa nyaman bagi para pemudik. Selain memperpanjang ruas tol yang bisa beroperasi secara fungsional serta memperbaiki sejumlah jalan yang rusak di ruas jalan nasional, pemerintah juga membangun parking bay.
ADVERTISEMENT
Fasilitas ini bisa ditemui di beberapa ruas tol. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut parking bay dibangun guna mengantisipasi membeludaknya pemudik di rest area.
"Parking bay KM 18 dibangun mulai akhir tahun lalu untuk antisipasi meluapnya jumlah kendaraan yang parkir di rest area KM 19," ujar Basuki saat melakukan kunjungan di parking bay KM 18, ruas tol Jakarta-Cikampek, Sabtu (10/6).
Dari segi fasilitas yang disediakan, rest area memang jauh lebih lengkap dibandingkan parking bay. Di dalam parking bay hanya disediakan musala, toilet dan parkiran kendaraan.
ADVERTISEMENT
Bagi kendaraan yang kehabisan bahan bakar, parking bay juga menyediakan penjualan BBM dalam bentuk kemasan dan jeriken yang disediakan oleh PT Pertamina (Persero). Fasilitas kesehatan mini juga ada di dalam parking bay guna memeriksa pemudik yang kondisinya tidak fit.
Namun catatannya, parking bay hanya bisa menampung sekitar 70 orang. Sehingga pengguna nantinya tidak diperbolehkan beristirahat lebih dari satu jam di parking bay.
Untuk Tol Jakarta menuju Cikampek, terdapat parking bay pada KM 18, 41, dan 59. Sedangkan arah sebaliknya ada di KM 33 dan 58. Lalu di tol Cipali, parking bay dibangun di kedua arah, yaitu pada KM 78, KM 153, KM 133+500. Sedangkan di tol Palikanci parking bay ada di Km 191+450 dan tol Pejagan-Pemalang ada di KM 282+500 pada kedua arah.
ADVERTISEMENT