Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pemerintah Terbitkan Samurai Bond 100 Miliar Yen
1 Juni 2017 12:48 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Pemerintah akhirnya menerbitkan surat utang negara (SUN) berdenominasi yen Jepang atau Samurai Bond sebesar 100 miliar yen atau sekitar Rp 11,9 triliun (kurs Rp 119).
ADVERTISEMENT
Sebagaimana diketahui, SUN merupakan salah satu instrumen investasi yang dijamin oleh pemerintah. Bagi pemerintah, SUN merupakan salah satu sumber pembiayaan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Di beberapa negara maju seperti Jepang, masyarakatnya justru sangat senang berinvestasi di surat utang negara.
Dalam keterangan resmi laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, penerbitan tersebut dilakukan melalui tiga seri.
Pertama, seri RIJPY0620 bertenor tiga tahun. Besaran penerbitan seri ini sebesar 40 miliar yen dengan kupon 0,65 persen,
Kedua, seri RIJPY0622 bertenor lima tahun. Besaran penerbitan seri ini sebesar 50 miliar yen dengan kupon 0,89 persen,
Ketiga, seri RIJPY0624 bertenor tujuh tahun. Besaran penerbitan seri ini sebesar 10 miliar yen dengan kupon 1,04 persen.
ADVERTISEMENT
Adapun penerbitan dan settlement ketiga seri Samurai Bond tersebut akan dilakukan pada 8 Juni 2017 mendatang. Joint Lead Arrangers dalam transaksi ini adalah Mizuho Securities Co., Ltd, Nomura Securities Co., Ltd, dan SMBC Nikko Securities Inc.
Pemerintah menyatakan, untuk pertama kalinya menerbitkan Samurai Bond dengan format "Public Offering". Sebab, sebelumnya pemerintah menerbitkan Samurai Bond dengan format "Private Placement".
"Selain itu, pada tahun ini untuk pertama kalinya pemerintah menerbitkan Samurai Bond dengan tenor tujuh tahun," sebagaimana dikutip dari keterangan resmi Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kamis (1/6).
Pemerintah juga menyatakan, penerbitan tersebut memperoleh respons positif dari investor Jepang yang ditandai dengan adanya sejumlah investor baru seperti Asset Management dan dana pensiun. Besaran animo investor juga ditunjukkan oleh jumlah permintaan yang naik hampir 100 persen dari penerbitan Samurai Bond sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Investor Jepang yang turut berpartisipasi meliputi asuransi jiwa, bank, community bank, asset manager, dan institusi lainnya.