Percepat Transaksi di Gerbang Tol, BPJT Dorong Pemudik Pakai E-Toll

Ilustrasi Transaksi di Tol (Foto: Thinkstock)

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah memiliki skema mengurai kemacetan khususnya di beberapa ruas tol saat musim mudik Lebaran tahun ini. Salah satu yang diusulkan BPJT adalah mendorong penggunaan sistem non tunai/ elektronik atau e-toll.

Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna mengungkapkan penggunaan e-toll terbukti dapat mempercepat transaksi di gerbang tol. Sehingga dengan menggunakan cara ini bisa menekan antrean panjang yang serig terjadi.

"Diharapkan didorong pemudik menggunakan uang elektronik karena secara operasi di lapangan lebih cepat dan efisien," ungkap Herry saat diskusi tentang Persiapan Mudik yang Aman dan Nyaman di Gedung Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Jumat (2/6).

Pada kesempatan tersebut, Herry juga mengungkapkan keuntungan lainnya yang didapat pemudik dengan menggunakan e-toll. Selain proses transaksi lebih cepat, para pemudik yang menggunakan e-toll juga akan mendapatkan potongan harga pembayaran jalan tol sebesar 20 persen.

"Kami himbau gunakan transaksi elektronik saat masuk tol. Ditambah BPJT juga akan menerapkan diskon 20 persen bagi para pengguna uang elektronik," katanya.

Kartu Uang Elektronik atau e-Money (Foto: Dewi Rachmat Kusuma/kumparan)

Selain membahas e-toll, Herry juga menjelaskan bila BPJT tengah membangun parking bay. Pembangunan parking bay dilakukan guna memecah kepadatan yang sering terjadi di rest area. Untuk itu, BPJT menyediakan berbagai fasilitas di parking bay, seperti musala, toilet dan tempat beristirahat.

Adapun lokasi tempat dibangunnya parking bay yaitu ada di ruas jalan tol Jakarta menuju Cikampek, lokasinya yaitu berada di KM 18, KM 41, dan KM 59. Selain itu, untuk arah sebaliknya terdapat di KM 33 dan KM 58. Sedangkan untuk di ruas tol Cipali (Cipularang-Palimanan), parking bay berada di area KM 78, KM 153, KM 133+500, Tol Palikanci 191+450 dan Tol Pejagan-Pemalang KM 282+500 pada kedua arah.

"Parking bay itu, bukan untuk tempat istirahat berlama-lama tapi hanya untuk sebentar saja. Untuk pengendara yang membutuhkan toilet setelah itu jalan kembali sehingga tidak terjadi penumpukan," jelas Herry.