Selesai Juli 2017, Pengerjaan Skytrain Sudah 70 Persen

29 Maret 2017 7:38 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) terus menggenjot penyelesaian proyek infrastruktur skytrain atau kereta tanpa masinis di Bandara Soekaro-Hatta, Cengkareng.
ADVERTISEMENT
Moda Transportasi berbentuk kereta ini akan menghubungkan antar terminal Bandara Soekarno-Hatta. Kini pengerjaan proyek tahap I, antar Terminal 2 dan 3 telah mencapai 70 persen yang ditargetkan rampung pada bulan Juli 2017. 
Head of Corporate Secretary and Legal Angkasa Pura II Agus Haryadi mengatakan, pembangunan Skytrain di Bandara Soekarno-Hatta ini didasarkan atas kebutuhan pengguna jasa bandara. Menurutnya, kepastian waktu menjadi alasan penting perlunya fasilitas skytrain ini.
"Kondisi lalu lintas terutama di traffict jam yang bisa menghambat kelancaran perpindahan penumpang, khususnya penumpang transit di mana keterjaminan waktunya menjadi sangat penting," jelas Agus ditemui kumparan (kumparan.com) di lokasi akhir pekan lalu.
Kereta tanpa masinis (skytrain) di Bandara Soetta. (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Untuk tahap pertama, skytrain akan menghubungkan terminal 2 dan terminal 3. Nantinya, seluruh terminal di Bandara Soekarno-Hatta akan dijangkau menggunakan skytrain.
Namun, AP II akan lebih dahulu mengoperasikan terminal 3 secara keseluruhan, yang saat ini terminal baru tersebut baru dioperasikan 40 persen.
Rencananya di bulan April 2017, AP II akan meresmikan terminal 3 untuk penggunaan Garuda Internasional, satu bulan kemudian, seluruh maskapai Skyteam pun akan pindah ke terminal 3 atau disebut terminal 3 ultimate.
"Pada bulan Juli ketika semua penerbangan internasional pindah, secara bersamaan kita akan mengoperasikan skytrain, bersamaan dengan beroperasinya kereta bandara," tandas Agus.