Konten dari Pengguna

Budaya Populer sebagai Alat Penghubung dengan Kebudayaan Lain

Wilda Nabila
Mahasiswa Fikom Unpad Angkatan 2022
30 Juni 2024 9:49 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Wilda Nabila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: istockphoto.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: istockphoto.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perkembangan budaya yang begitu pesat mengakibatkan berbagai dampak. Salah satunya ada timbulnya berbagai bentuk adaptasi budaya baru di tengah masyarakat. Seperti, budaya populer. Budaya populer dapat timbul di tengah masyarakat karena adanya komunikasi budaya. Komunikasi budaya yang efektif didukung dengan perkembangan arus globalisasi dan kecanggihan teknologi dengan mudahnya menimbulkan suatu budaya populer baru di suatu masyarakat.
ADVERTISEMENT
Komunikasi budaya sendiri sering juga disebut dengan komunikasi lintas budaya atau komunikasi antar budaya. Arti dari komunikasi budaya tersebut adalah proses mempelajari dan tukar-menukar budaya antara suatu kelompok di suatu wilayah dengan kelompok lainnya di wilayah lain. Komunikasi budaya atau antar budaya juga merupakan proses akulturasi budaya dari dua kelompok masyarakat dengan latar belakang dan kehidupan budaya yang berbeda pula. Dampak dari timbulnya komunikasi antar budaya ini salah satunya berupa adanya adaptasi budaya baru yang disesuaikan dengan budaya sendiri, sehingga membuat budaya tersebut lebih mudah untuk disukai dan disenangi oleh masyarakat. Selain itu, komunikasi budaya juga lebih fokus dalam membentuk sebuah kultur dan budaya baru.
Budaya populer diartikan sebagai suatu budaya yang tengah digandrungi oleh suatu masyarakat di wilayah tertentu. Budaya popular juga merupakan kegiatan budaya atau produk komersial yang mencerminkan atau ditujukan untuk selera masyarakat umum. Budaya populer hampir selalu bergantung pada konsumsi masyarakat melalui media. Budaya tersebut akan memperoleh kekuatannya ketika menggunakan media massa sebagai alat penyebaran pengaruh di masyarakat. Budaya populer dalam perspektif komunikasi budaya dapat dipandang sebagai bentuk, dampak dan hasil dari adanya komunikasi budaya yang terjadi. Dalam artian, budaya populer timbul, lahir, dan disenangi oleh masyarakat karena adanya komunikasi budaya. Budaya populer atau budaya pop juga dikatakan berkaitan erat dengan hal-hal dalam keseharian yang dapat dinikmati oleh semua orang atau oleh kalangan orang tertentu seperti kendaraan pribadi, perawatan tubuh, fashion, musik, dan lain lain. Hal ini tidak bisa dilepaskan dari fakta bahwa budaya populer kerap timbul dari adaptasi kebiasaan, gaya hidup maupun budaya baru suatu masyarakat oleh masyarakat lainnya. Misalkan, dengan adanya komunikasi budaya antara dunia barat dengan dunia timur, khususnya Indonesia. Maka, masyarakat Indonesia banyak yang mengadaptasi gaya hidup barat. Mulai dari gaya berpakaian, gaya konsumsi maupun budaya lainnya. Semakin kuat komunikasi budaya tersebut terjalin atau terjadi, maka tentu akan membuat budaya barat yang masuk ke Indonesia juga akan semakin terasa. Semakin dirasakannya budaya barat inilah yang kemudian mendorong budaya barat menjadi budaya yang populer dan sedang tren di tengah masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Budaya populer terkait erat dengan pendidikan, komunikasi massa, produksi, dan kemampuan masyarakat dalam mengakses pengetahuan. Dari perspektif komunikasi antarbudaya, budaya populer biasanya merupakan paparan pertama kita terhadap budaya lain. Ini merupakan tempat dimana kita belajar tentang budaya lain atau tentang mereka yang berbeda dari kita. Martin dan Nakayama percaya bahwa "budaya populer adalah lensa untuk melihat kelompok budaya lain" (J.N. Martin, 2011). Penelitian menunjukkan bahwa orang menggunakan budaya populer untuk belajar tentang budaya lain dan untuk menegaskan kembali identitas budaya mereka sendiri. Dengan kata lain, budaya populer memainkan peran yang kuat dalam cara kita berpikir dan memahami diri sendiri serta orang lain.
Budaya populer yang merupakan hasil dari terjalinnya komunikasi antarbudaya juga memenuhi beberapa kriteria. Seperti adanya perubahan tata nilai dan sikap masyarakat. Komunikasi antarbudaya membuat masyarakat mengalami perubahan tatanan nilai dan moral berperilaku. Begitu juga halnya dengan timbulnya budaya populer. Masyarakat yang awalnya menganut budaya asli daerah masing-masing mengalami perubahan sikap dan mulai bermigrasi ke gaya hidup yang menganut budaya populer tersebut. Bukti adanya perkembangan budaya populer sebagai akibat dari terjalinnya komunikasi antarbudaya adalah banyaknya produk yang datang dari luar negeri dengan kebudayaan yang berbeda dengan yang asli Indonesia. Mulai dari produk makanan, minuman, pakaian hingga produk sehari-hari yang diimpor dari luar negeri karena sedang populer dan digandrungi oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, dapat dikatakan bahwa munculnya budaya populer jika dipandang dalam kacamata komunikasi budaya merupakan salah satu bentuk dan hasil dari komunikasi budaya yang terjalin antara dua kelompok masyarakat. Kemunculan budaya populer tidak dapat dilepaskan dari pengaruh komunikasi budaya. Dimana komunikasi budayalah yang membuat sebuah budaya menjadi populer di tengah suatu masyarakat sekaligus mempengaruhi kelompok masyarakat lainnya. Dengan berbagai media yang canggih, maka masyarakat dapat melakukan pertukaran budaya atau komunikasi budaya dengan lebih efektif. Efektivitas dan sarana prasarana yang mendukung komunikasi budaya inilah yang membuat suatu budaya dapat dengan mudah masuk dan diterima oleh masyarakat di suatu tempat. Timbulnya budaya baru ini tentu berpotensi untuk menjadi suatu budaya populer yang kemudian digandrungi oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
Daftar Pustaka
Gilang Nur Alam, A. S. (2019). STRATEGI BUDAYA SUNDA MENGHADAPI GLOBALISASI BUDAYA POPULER: STUDI TENTANG KESENIAN DAERAH JAWA BARAT MENURUT PERSPEKTIF KEAMANAN KULTURAL. Indonesian Journal of International Relations, 3(1), 102-118.
J.N. Martin, T. N. (2011). Experiencing Intercultural Communication. New York: McGraw-Hill Higher Education.
Khotimah, N. (2021, June). Budaya Populer Dalam Perspektif Komunikasi Lintas Budaya. Journal of Da'wah and Communication, 1(1), 43-55.