Mengkhawatirkan, Krisis Pangan Dapat Menyebabkan Kerusakan Dunia

Wildan Nasrulloh
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Anggota Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
11 Januari 2023 13:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Wildan Nasrulloh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pedagang menjual ayam potong di pasar Minasa Maupa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Foto: ANTARA FOTO / Abriawan Abhe
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang menjual ayam potong di pasar Minasa Maupa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Foto: ANTARA FOTO / Abriawan Abhe
ADVERTISEMENT
Krisis pangan adalah situasi saat jumlah makanan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan makanan penduduk di suatu wilayah atau negara. Ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kekurangan produksi pertanian, kenaikan harga makanan yang tajam, kekurangan akses ke makanan, dan perubahan iklim.
ADVERTISEMENT
Krisis pangan dapat menyebabkan kelaparan dan malnutrisi di kalangan penduduk yang terkena dampaknya, terutama di negara-negara yang sudah miskin sebelumnya. Mengatasi krisis pangan memerlukan tindakan yang cepat dan tepat sasaran untuk meningkatkan produksi pertanian, meningkatkan akses ke makanan, dan mengurangi faktor-faktor yang menyebabkan krisis tersebut.
Pangan adalah makanan yang dikonsumsi oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan energi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, perkembangan, dan aktivitas sehari-hari. Makanan yang kita makan setiap hari harus mengandung berbagai jenis nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita, termasuk protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Setiap orang membutuhkan jumlah nutrisi yang berbeda-beda tergantung pada usia, jenis kelamin, aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan. Dengan memakan makanan yang seimbang dan bergizi, kita dapat menjaga kesehatan dan menjalani hidup yang sehat.
ADVERTISEMENT
Saat ini, beberapa negara dan wilayah di dunia mengalami krisis pangan akut karena bencana alam seperti kekeringan dan banjir. Ada juga beberapa negara yang mengalami krisis pangan kronis karena masalah struktural seperti kurangnya akses terhadap tanah, sumber daya, teknologi, dan infrastruktur.
Krisis pangan juga diperparah oleh pandemi COVID-19 yang menyebabkan ketidakstabilan ekonomi global, mengurangi akses pasar dan menghambat transportasi dan distribusi pangan. Beberapa negara miskin juga mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan.

Hal yang Terjadi saat Krisis Pangan

Meningkatnya angka kelaparan

Ketika ketersediaan pangan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, angka kelaparan akan meningkat. Masyarakat yang tidak memiliki akses yang cukup terhadap pangan akan mengalami malnutrisi dan masalah kesehatan yang berakibat buruk pada kesehatan fisik dan mental.
ADVERTISEMENT

Kekurangan Gizi

Ketika krisis pangan terjadi, masyarakat yang tidak memiliki akses yang cukup terhadap pangan yang sehat dan bergizi akan mengalami masalah gizi yang berakibat buruk pada kesehatan fisik dan mental.

Meningkatnya Harga Pangan

Ketika ketersediaan pangan menurun, harga pangan akan meningkat, menyebabkan masyarakat yang tidak mampu mengalami kesulitan dalam membeli pangan yang cukup.

Peningkatan Migrasi

Ketika krisis pangan terjadi, masyarakat yang tidak memiliki akses yang cukup terhadap pangan mungkin akan terpaksa untuk meninggalkan wilayah mereka untuk mencari pangan yang lebih tersedia.

Peningkatan Konflik

Ketika krisis pangan terjadi, masyarakat mungkin akan saling bersaing untuk mengakses pangan yang terbatas, meningkatkan potensi untuk konflik dan kekerasan.

Meningkatnya Angka Kematian

Angka kematian akan meningkat karena kurangnya pangan yang dapat diakses, malnutrisi dan masalah kesehatan yang diakibatkan oleh krisis pangan.
ADVERTISEMENT

Kerusakan yang Disebabkan Krisis Pangan

1. Krisis pangan dapat menyebabkan malnutrisi dan masalah kesehatan lainnya seperti anemia, gizi buruk, serta masalah pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental pada anak-anak dan remaja.
2. Krisis pangan dapat menyebabkan kesulitan ekonomi, terutama bagi masyarakat yang sangat bergantung pada sektor pertanian. Penurunan produksi pertanian dan harga yang lebih tinggi akan membuat masyarakat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari serta mengalami kesulitan ekonomi.
3. Krisis pangan dapat menyebabkan ketegangan sosial dan konflik serta pengungsi dan migrasi paksa karena ketidakmampuan untuk mencari pangan yang cukup di daerah asal.
4. Kegiatan yang dilakukan untuk mencari pangan seperti penghancuran hutan, overeksploitasi sumber daya alam serta perburuan liar dapat menyebabkan kerusakan lingkungan.
ADVERTISEMENT
5. Jika krisis pangan tidak segera diatasi, akan menyebabkan kerusakan yang lebih parah lagi.
Maka dari itu mari bersama membangun dunia yang lebih baik lagi sebelum krisis pangan terjadi.