Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengaruh Pendidikan dalam Dunia Industri
8 Desember 2022 18:57 WIB
Tulisan dari Wildan Maulana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dunia industri terus berkembang seiring waktu berjalan, dengan begitu teknologi semakin canggih dan membuat kita harus belajar dengan giat agar dapat menyeimbangi kemajuan teknologi tersebut.
ADVERTISEMENT
Pada perkembangan zaman yang mulai canggih pada era ini, mulai banyak industri yang berkembang dan bertumbuh di Indonesia, baik industri besar, sedang, kecil, maupun rumah tangga. Menurut Badan Pusat Statistik, jumlah perusahaan industri manufaktur skala menengah dan besar pada tahun 2022 mencapai sekitar 29 ribu usaha atau perusahaan.
Pada saat ingin melamar pekerjaan, status pendidikan sudah pasti dipertanyakan dan dijadikan syarat untuk diterima. Sebuah perusahaan pastinya ingin memiliki karyawan yang kompeten dan bisa mengembangkan perusahaan. Contohnya, sebuah perusahaan memberi persyaratan pelamar kerja dengan minimal pendidikan S1 dengan tujuan untuk mendapatkan karyawan/pegawai yang berkompeten sehingga dapat memajukan perusahaan. Namun, di Indonesia banyak sekali penduduk yang masih memiliki status pendidikan yang rendah sehingga sulit mendapatkan pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Dalam mengatasi hal ini, sebenarnya ada beberapa hal yang dapat dilakukan seseorang yang berpendidikan rendah agar dapat bekerja, di antaranya adalah dengan mengikuti pelatihan-pelatihan khusus untuk mengembangkan keahlian seperti marketing, memasak, melukis, dan lain sebagainya. Mereka bisa belajar secara otodidak mengenai bidang yang ingin dijadikan pekerjaan, misalnya teknik otomotif, kesenian, wisata dan lain sebagainya.
Di sisi lain, kemajuan teknologi di Indonesia terus berkembang dan menyebabkan banyak orang kesulitan mendapatkan pekerjaan dikarenakan revolusi industri 4.0 yang berdampak pada pengurangan tenaga kerja manusia menjadi robotik, untuk meningkatkan hasil produksi. Seperti pada fakta yang ada sekarang, bahwa para pekerja yang bertugas menerima pembayaran uang tol kini telah digantikan dengan mesin pembayaran dengan menggunakan e-toll. Dengan demikian, maka harus ada tindakan yang dilakukan dalam dunia pendidikan untuk mempersiapkan siswa dan mahasiswa agar siap menghadapi kemajuan teknologi yang berkembang di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dunia pendidikan sangat berpengaruh dalam dunia industri, dikarenakan seorang pendidik harus dapat mempersiapkan siswa/mahasiswa agar siap bekerja dalam kemajuan teknologi yang terus berkembang hingga saat ini.
Maka menurut penulis hal yang dapat dilakukan dunia pendidikan dalam mengatasi masalah ini di antaranya:
1. Menyiapkan seorang pendidik atau guru yang berkompeten dalam bidangnya
Untuk mempersiapkan siswa yang siap terjun ke dalam dunia pekerjaan maka diperlukan guru yang sangat berkompeten dalam bidang kejuruan untuk mendukung pembelajaran siswa di sekolah. Guru yang tidak kompeten dapat menghambat perkembangan anak didik sehingga anak didik menjadi tidak siap saat masuk ke dalam dunia industri.
2. Menciptakan metode pembelajaran yang melibatkan teknologi masa kini
Untuk menunjang pembelajaran yang efektif dan menarik, maka diperlukan metode pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan teknologi masa kini. Seperti contohnya pada masa sekarang pembelajaran dapat dilakukan dalam jarak jauh (daring), adanya E-learning untuk memudahkan mahasiswa belajar tanpa tatap muka.
ADVERTISEMENT
3. Menemukan minat dan bakat siswa
Salah satu tugas guru adalah dapat menemukan minat dan bakat siswa. Terdapat banyak anak dalam satu kelas yang memiliki minat dan bakat yang berbeda-beda, seperti atletik, menghitung, bermain musik, dan lain sebagainya.
4. Mengarahkan siswa pada jalur pendidikan sesuai dengan minat dan bakatnya
Salah satu tugas seorang guru atau pendidik adalah mengarahkan siswa sesuai dengan minat dan bakatnya, agar kemampuan mereka semakin terasah dan siap bekerja sesuai dengan bakat yang dimiliki.
5. Mengadakan praktik kerja lapangan
Praktik kerja lapangan adalah salah satu program sekolah yang bertujuan untuk mengenalkan siswa atau mahasiswa pada dunia pekerjaan. Dengan mengikuti kegiatan program praktik kerja lapangan, siswa atau mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman kerja di dunia nyata sebelum terjun memasuki dunia pekerjaan yang sesungguhnya.
ADVERTISEMENT
6. Memberi motivasi untuk dapat berinovasi sesuai kemampuannya
Seorang guru perlu memberi motivasi kepada siswa atau mahasiswa agar mereka bersemangat dan siap memasuki dunia pekerjaan. Motivasi yang diberikan oleh guru juga bertujuan untuk membuka mindset siswa agar bisa berinovasi dan terus berkembang saat bekerja di sebuah perusahaan.
Dengan demikian, siswa/mahasiswa dapat siap bekerja dalam dunia industri sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Nama Penulis: Wildan Maulana
Mahasiswa UNPAM Prodi Pendidikan Ekonomi