news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Belanda, Negeri Pecinta Bunga

NP Widhia SA
Civil servant. Proud member of Sesdilu Di6i7al. Someone who can rise and shine only after a cup of coffee.
Konten dari Pengguna
27 Agustus 2020 22:26 WIB
comment
22
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NP Widhia SA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apakah anda pernah membayangkan tempat yang tampak seperti negeri dongeng? Di mana warna-warni bunga terhampar luas, aroma Hyacinth mewarnai udara, dengan latar belakang langit biru?
ADVERTISEMENT
Apakah anda pernah menemukan sebuah bangsa yang sangat mencintai bunga, dan sepertinya tidak bisa hidup tanpa bunga?
Ya, tidak salah lagi, yang saya maksud di sini adalah negeri Belanda. Setiap tahunnya, pada pertengahan bulan Maret sampai dengan awal bulan Mei, kita dapat menikmati keindahan tiada tara dari ladang-ladang bunga di Belanda.
Salah satu ladang bunga Tulip milik masyarakat Belanda. Foto: koleksi pribadi.
Ada tiga jenis bunga yang mendominasi jalur bunga di sepanjang jalur Kota Leiden sampai Kota Haarlem, yaitu Daffodil, Hyancinth, dan Tulip. Menariknya, jalur bunga ini terkenal dengan sebutan bollenstreek (flowers region). Masing-masing bunga tersebut memiliki waktunya sendiri untuk bersemi dan mekar. Dan, waktu tersebut tidak lama.
Daffodil misalnya, bunga berwarna kuning segar ini hanya dapat dinikmati di pertengahan bulan Maret sampai dengan pertengahan April. Pada periode itu, dari ladang Daffodil akan tercium wangi lembut, ringan, khas musim semi. Sungguh tidak terlupakan!
Dua pelukis di tengah ladang Daffodil. Foto: koleksi pribadi.
Selama bulan April, bollenstreek juga akan diwarnai oleh ladang Hyacinth yang didominasi oleh warna pastel seperti ungu, putih, dan merah jambu. Bunga Hyacinth memiliki bau harum yang sangat kuat. Karena kelebihannya ini, Hyacinth banyak digunakan sebagai bahan dasar minyak wangi, termasuk untuk minyak wangi papan atas seperti Chanel. Tentu saja, ladang Hyacinth ini membuat jalur bollenstreek menjadi ekstra wangi. Keharuman ladang Hyacinth benar-benar dapat dinikmati dari jarak yang cukup jauh. Luar biasa bukan?
Ladang Hyacinth di Belanda. Foto: pixabay.com
Selanjutnya kita membahas bunga yang paling berperan dalam kehidupan dan sejarah masyarakat Belanda, yaitu Tulip – bunga nasional Belanda. Keindahan bunga Tulip hanya dapat dinikmati pada pertengahan April sampai dengan pertengahan bulan Mei. Memiliki lebih dari 3000 varietas, Tulip hadir dengan berbagai warna yang mempesona. Bisa dibayangkan, bagaimana lanskap Belanda tampak seperti jalur Pelangi yang tersusun rapi. Apalagi kalau anda memiliki kesempatan melihatnya dari atas (bird eye view).
Ladang Tulip di Keukenhof. Foto: Koleksi pribadi.
Begitu lekatnya citra Negeri Belanda dengan Tulip, hingga sangat sulit rasanya membayangkan kalau bunga ini sesungguhnya tidak berasal dari Belanda. Lalu darimana asal bunga Tulip?
ADVERTISEMENT
Bunga Tulip berasal dari Turki, diperkenalkan pertama kali di Belanda pada abad ke-16, oleh sosok botanis bernama Carolus Clusius, honorary professor di Universitas Leiden. Tahun 1954, Clusius berhasil menumbuhkan bunga Tulip pertama di Kebun Raya Universitas Leiden. Saat itu, fokus Clusius dan botanis lainnya adalah jenis Tulip dari “broken bulbs, yang dinilai sangat indah dan berbeda dari Tulip lainnya.
Broken bulbs sebenarnya adalah Tulip yang terinfeksi oleh virus Mosaic. Virus ini merusak pola satu warna pada kelopak bunga Tulip. Akibatnya, bunga Tulip yang merekah dari broken bulbs memiliki warna kelopak yang tergurat, rumit, dan tidak lagi berwarna tunggal. Indah sekali!
Semper Augustus, contoh Tulip dari broken bulbs yang digilai masyarakat Belanda di abad ke-16. Foto: pixabay.com.

Keukenhof di Masa COVID-19

Salah satu tempat yang wajib dikunjungi untuk menikmati musim bunga di Belanda adalah Kebun Raya Keukenhof, di Kota Lisse. Keukenhof adalah kebun bunga terluas di dunia yang memiliki koleksi lebih dari 7 juta bunga, dengan 800 varietas Tulip, di lahan seluas 32 hektar.
ADVERTISEMENT
Taman bunga ini biasanya dibuka pada pertengahan bulan Maret sampai dengan awal bulan Mei. Tempat ini merupakan salah satu tempat paling ideal untuk keluarga, karena Keukenhof juga menyediakan berbagai fasilitas permainan anak-anak.
Sayangnya, di masa pandemi covid-19 ini, Keukenhof terpaksa ditutup. Diharapkan Keukenhof kembali dibuka untuk umum pada tahun 2021. Tentu hal ini sangat menyedihkan, tetapi pengurus Keukenhof tidak kehabisan akal. Khusus di tahun 2020 ini, Keukenhof mengeluarkan 23 video Youtube di bawah tajuk Keukenhof Virtually Open”.
Video-video tersebut mengajak penonton di rumah untuk berwisata virtual menyaksikan keindahan Keukenhof. Sungguh sebuah inovasi yang menghibur dari negeri pencinta bunga!
Apabila anda tertarik untuk turut menyaksikan pesona bunga-bunga tersebut, anda dapat menggunakan tautan resmi Keukenhof sebagai berikut: https://keukenhof.nl/en/keukenhof-virtually-open-2/. Enjoy!
ADVERTISEMENT