Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengenalan dan Pembelajaran mengenai Game Blockly di SDN Madyotaman
22 Agustus 2024 18:56 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari william sanjaya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (Undip), William Sanjaya, kembali berinovasi dengan melaksanakan program pengenalan dan pembelajaran mengenai game edukatif Blockly di SDN Madyotaman, Kelurahan Punggawan. Program ini dirancang untuk memperkenalkan konsep pemrograman dasar kepada siswa Sekolah Dasar melalui pendekatan yang interaktif dan mudah dipahami.
ADVERTISEMENT
Game Blockly, yang dikenal sebagai alat pembelajaran digital, menggunakan blok-blok kode yang dapat disusun untuk membentuk logika pemrograman. Metode ini memungkinkan siswa untuk memahami dasar-dasar pemrograman tanpa harus berhadapan langsung dengan kode yang kompleks. Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari para siswa dan guru di SDN Madyotaman.
Dalam program ini, William Sanjaya menekankan pentingnya pengenalan teknologi digital sejak dini, khususnya dalam bentuk pembelajaran yang menyenangkan dan kreatif. "Kami ingin mengajak anak-anak untuk berpikir kritis dan berkreasi melalui dunia digital, sehingga mereka bisa memahami teknologi bukan hanya sebagai pengguna, tetapi juga sebagai pencipta," ujar William.
Dengan adanya program pengenalan dan pembelajaran mengenai game Blockly ini, diharapkan siswa SDN Madyotaman dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang teknologi digital, sekaligus mengasah kemampuan berpikir logis dan kreatif mereka. Program ini juga sejalan dengan upaya untuk meningkatkan literasi digital di kalangan anak-anak di Kelurahan Punggawan.
ADVERTISEMENT
Inisiatif William Sanjaya ini merupakan bagian dari kontribusi nyata mahasiswa KKN Undip dalam mendukung pendidikan di era digital, sekaligus membekali generasi muda dengan keterampilan yang relevan untuk masa depan.