Alasan Masjid Raya Padang Jadi Salah Satu Masjid Unik se-Asia

Sumber: shutterstock

Masjid Raya terletak di Jalan Khatib Sulaiman, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang. Masjid ini merupakan salah satu masjid megah dan unik se-Asia yang memenangkan penghargaan Abdul Latif Al Fozan Award. 4.430 meter persegi adalah luas dari masjid ini Masjid ini di desain oleh Rizal Muslimin. Terdapat tinggi menara setinggi 85 m dan tinggi maksimal menara itu 47m.

Keunikan dari masjid ini adalah desain masjid tanpa kubah di atapnya. Masjid ini juga mengusung budaya Minang yaitu dengan menggunakan desain bangunan rumah adat Minang yaitu Rumah Gonjong dan memiliki empat sudut dimana mencerminkan sebuah batu hajar yang dipindahkan empat Kabilah Quraisy dengan kain dan membentuk empat tiang tersebut. Masjid ini memiliki lampu yang terang dan dapat berubah warna untuk meramaikan suasana saat malam hari. Tak hanya itu, tembok luar daripada masjid ini juga dilengkapi dengan ukiran-ukiran khas berwarna emas. Hal unik lainnya adalah Masjid Raya ini memiliki desain khusus untuk dapat bertahan dalam bencana gempa bumi hingga 10 magnitudo.

Bisa juga dijadikan sebagai tempat berlindung atau evakuasi apabila terjadi bencana.

Selain menjadi tempat ibadah, mungkin lingkungan sekitar masjid ini dapat diadakan kegiatan tambahan seperti senam sehat setiap pagi dan lainnya. Hal unik yang ada pada masjid ini seharusnya dapat ditiru oleh masjid-masjid lain di Indonesia. Jika masjid ini dibuat di setiap daerah dengan desain khas masing-masing maka dapat membuat daerah tersebut menjadi unik dan dapat dikenal oleh orang-orang yang ada di seluruh dunia. Sayangnya pembangunan masjid dengan desain seperti ini perlu biaya yang tidak sedikit, namun tidak masalah bila digunakan untuk membuat karya megah dan unik yang dapat diwariskan ke generasi penerus serta membawa nama baik Indonesia.

Pertama pemilihan desain pada masjid ini dengan diadakannya sayembara yang diikuti oleh 323 peserta dari berbagai negara. Hasil sayembara dimenangkan oleh tim yang diketuai arsitek Rizal Muslimin yang beranggotakan Muh. Yuliansyah, Ropik Adnan, dan Irvan P. Darwis. Rizal merupakan seorang arsitek dari kantor konsultan arsitektur Urbane. Rancangan yang terpilih berupa bangunan persegi yang membentuk gonjong yaitu bentuk khas sebuah rumah adat dari Minangkabau. Desain rancangannya terinspirasi oleh Rumah Gadang yaitu bentuk Gonjong.

Setelah melihat fungsi dan hal uniknya, Tidak heran mengapa masjid ini memenangkan penghargaan Abdul Latif Al Fozan Award selama periode 2017-2020. Masjid Raya merupakan salah satu masjid unik yang ada di-asia. Secara tidak langsung masjid unik seperti Masjid Raya ini dapat meningkatkan minat warganya untuk lebih rajin dan taat dalam beragama. Sebenarnya masjid tak perlu megah dan besar, yang pasti fungsinya tetap sama, yaitu untuk beribadah. Tidak berarti beribadah di masjid yang bagus dan besar pahalanya akan lebih besar dibandingkan masjid lain yang lebih sederhana, pahala yang didapat sama saja tergantung seberapa baik dalam beribadah. Harapan untuk masjid ini adalah masjid ini dapat diketahui umatnya di seluruh dunia.

Masjid ini dapat meningkatkan minat beribadah umatnya sehingga dapat mendekatkan diri kepada allah. Tak hanya itu, masyarakat daerah setempat dapat menjaga masjid ini dengan baik agar dapat bertahan lama dan diwariskan turun-temurun ke generasi penerus dan selanjutnya.