Konten dari Pengguna

Cegah Stunting Sejak Dini

Willya Oktavia
Universitas Islam Negri Raden Fatah Palembang
3 Desember 2024 21:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Willya Oktavia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.canva.com/design/DAGX819Twwk/yrtq8UEJ098msyA72aGYMQ/view?utm_content=DAGX819Twwk&utm_campaign=designshare&utm_medium=link&utm_source=editor
zoom-in-whitePerbesar
https://www.canva.com/design/DAGX819Twwk/yrtq8UEJ098msyA72aGYMQ/view?utm_content=DAGX819Twwk&utm_campaign=designshare&utm_medium=link&utm_source=editor
ADVERTISEMENT
Stunting adalah kondisi di mana seorang anak memiliki tinggi badan yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan standar usianya karena kekurangan gizi jangka panjang selama tumbuh kembangnya. Stunting tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik anak, tetapi juga dapat menghambat perkembangan otak mereka dan berdampak pada kualitas hidup mereka di masa depan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mencegah stunting sejak dini untuk menjamin generasi berikutnya sehat dan produktif.
ADVERTISEMENT
Pertama-tama, pencegahan stunting harus dimulai selama kehamilan. Untuk menjaga kesehatan ibu dan janinnya, ibu hamil harus mendapatkan asupan gizi yang cukup, mengonsumsi makanan yang seimbang dan seimbang, dan rutin melakukan pemeriksaan kehamilan untuk memastikan bahwa mereka tidak mengalami kekurangan zat besi, asam folat, atau protein. Kekurangan gizi ini dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah, yang memiliki risiko lebih besar untuk mengalami stunting. Selama enam bulan pertama kehidupan bayi, pemberian ASI eksklusif sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. ASI memberikan semua nutrisi yang dibutuhkan bayi pada usia dini. Setelah enam bulan, pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) yang bergizi harus dimulai dengan mempertimbangkan variasi dan keseimbangan gizi, termasuk pemberian buah-buahan, sayuran, karbohidrat, dan protein hewani. Pada saat ini, mendapatkan nutrisi yang tepat sangat penting untuk pertumbuhan tubuh dan perkembangan otak anak. Selain faktor gizi, lingkungan juga memainkan peran penting dalam mencegah stunting. Infeksi pada anak dapat lebih mungkin terjadi karena lingkungan yang tidak sehat dan sanitasi yang buruk, yang dapat menghambat penyerapan nutrisi. Oleh karena itu, sangat penting bagi keluarga dan masyarakat untuk tetap bersih, menyediakan air bersih, dan memastikan bahwa anak-anak tidak sakit. Untuk mencegah stunting, pemerintah juga dapat membantu melalui berbagai program kesehatan dan gizi yang masuk ke semua orang, terutama di wilayah yang rentan terhadap masalah gizi buruk. Secara teratur, orang tua dan masyarakat harus diberitahu tentang pentingnya pola hidup sehat dan gizi yang baik.
ADVERTISEMENT
Stunting adalah masalah sosial dan ekonomi selain masalah kesehatan anak. Anak-anak yang stunting lebih berisiko mengalami kesulitan belajar, keterlambatan perkembangan, dan bahkan masalah kesehatan yang berkelanjutan saat mereka dewasa. Oleh karena itu, pencegahan stunting harus menjadi prioritas bersama bagi semua pihak, termasuk keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Kita dapat membuat generasi yang lebih sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan masa depan dengan melakukan pencegahan yang tepat.