Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN Berhasil Tingkatkan Kesadaran dan Pemahaman PHBS di Lingkungan SD
20 April 2022 17:30 WIB
Tulisan dari Wilna Tiboyong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pelaksanaan Sosialisasi PHBS oleh Mahasiswa KKNT MBKM UPN V JATIM di SDN 01 dan 03 Kunjorowesi

ADVERTISEMENT
(Kamis, 31/3 dan 14/4) Mahasiswa telah melakukan sosialisasi PHBS dengan sasaran siswa-siswi SDN 01 Kunjorowesi dan SDN 03 Kunjorowesi. Target peserta dalam sosialisasi ini adalah siswa/i kelas 1,3, dan 4. Adapun materi yang diberikan ialah Pengenalan PHBS, Pengukuran Tinggi Badan (Untuk Kelas 1) serta Cara Memotong Kuku dan Cuci Tangan yang Benar.
ADVERTISEMENT
Sosialisasi PHBS dimulai dengan memberikan pemahaman pengertian dan tempat penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Untuk siswa kelas 1 dilakukan pengukuran tinggi badan sebagai upaya deteksi dini generasi sehat dan tumbuhkembang baik. Kegiatan pengukuran ini akan berlangsung secara rutin setiap 2 kali dalam 1 bulan, agar data yang telah dikumpulkan bisa menjadi gam,baran bagi pihak sekolah untuk terus memantau kesehatan siswa/i-nya. Generasi yang sehat akan mengurangi risiko stunting di masa mendatang.
Selain pengukuran tinggi badan, mahasiswa KKN juga melakukan inspeksi kebersihan kuku dengan indikator kuku siswa pendek dan bersih. Dari beberapa siswa yang diperiksa, sekitar 5% siswa masih terdapat kuku yang tidak sesuai. Melalui inspeksi kuku ini diharapkan siswa lebih memperhatikan kebersihan kuku karena kuku merupakan kontak pertama saat mengambil makanan yang mana kuku kotor membawa kuman, bakteri hingga penyakit.
ADVERTISEMENT
Lanjut, siswa diberi pemahaman dan demonstrasi cuci tangan yang baik dan benar menggunakan sabun dan air mengalir selama 60 detik. Demonstrasi berjalan dengan sukses, hal ini dapat dilihat dari antusias siswa, serta siswa mampu memahami dan mempraktikkan 6 langkah cuci tangan dengan benar. Selain demonstrasi, mahasiswa juga memberikan poster cuci tangan ke pihak sekolah sebagai pengingat untuk selalu cuci tangan.
Setelah pemaparan materi dan demonstrasi, para siswa mengisi kuesioner atas pemahaman materi yang disampaikan. Dari 34 responden sebagai sampel, 6 siswa masih belum paham kebersihan gigi dan kuku. Untuk menambah pemahaman dengan mengulas materi, sosialisasi ditutup melalui mini games. Kegiatan sosialisasi melalui penyampaian perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini dapat menjadi tabungan kesehatan untuk mengurangi angka stunting di masa yang akan datang.
ADVERTISEMENT