Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN Melakukan Sosialisasi Upaya Pencegahan Stunting
17 April 2022 12:29 WIB
Tulisan dari Wilna Tiboyong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa KKN Bersinergi Bersama Lakukan Sosialisasi di SMP PGRI Ngoro Sebagai Upaya Pencegahan Stunting

ADVERTISEMENT
Selasa, (12/4) Mahasiswa KKN bekerjasama dengan UPT Puskesmas Manduro melakukan kegiatan sosialisasi di SMP PGRI Ngoro. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 7 dan 8 yang mana bertepatan dengan kegiatan pondok ramadhan di sekolah tersebut.
ADVERTISEMENT
Rangkaian kegiatan sosialisasi diawali dengan pemaparan dari pihak tenaga medis puskesmas Manduro yang membawakan materi terkait kesehatan reproduksi. Kemudian disusul dengan pemaparan mahasiswa KKN mengenai topik bahaya stunting, pencegahan pernikahan dini dan sanitasi yang didalamnya juga dijelaskan mengenai penyebab, dampak dan cara mengatasi dari ketiga topik tersebut. Dan yang terakhir ditutup oleh pemaparan dari bu bidan setempat yang berisi wejangan bagi para siswa SMP agar lebih menjaga pergaulan dengan lawan jenis dan tidak terjerumus dalam pergaulan bebas.
Kegiatan sosialisasi ini mendapatkan sambutan yang luar biasa dari berbagai pihak mulai dari pihak sekolah, Puskesmas, bidan setempat dan juga siswa-siswi SMP yang sangat antusias mengikuti jalanya acara. Salah seorang siswa juga menyampaikan kesan nya dalam mengikuti acara tersebut. Lebih lanjut, Zen Afkar (siswa kelas 7) menyampaiakan bahwa, “pemaparan materi sosialisasi cukup jelas, diawal banyak hal yang belum kita ketahui dan setelah ada kegiatan sosialisasi ini kita bisa mengetahui bahaya pernikahan dini dan pola hidup sehat sehingga kita dapat terjaga dan bisa meghindari pernikahan dini tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebelum menutup kegiatan sosialisasi, diberikan kuisioner kepada 40 siswa guna untuk mengukur sejauh mana pemahaman mereka menangkap materi yang diberikan. Dari hasil kuesioner menunjukan bahwa 86 % dari total keseluruhan peserta sudah paham mengenai materi bahaya stunting dan pernikahan dini yang telah di paparkan. Kemudian melalui kuisioner sanitasi, diperoleh data dari 40 siswa, 31 diantaranya mengakui masih didapati jentik-jentik di bak mandi rumahnya serta 4 siswa masih belum memiliki jamban yang terfasilitasi dengan baik.
Diharapkan dari sosialisasi yang telah dilakukan, siswa/i SMP PGRI NGORO memperoleh pengetahuan mengenai bahaya stunting, pernikahan dini hingga cara menjaga sanitasi air dengan benar.