Mengambil Manfaat dari Budaya Senyum

Segudang Manfaat dari Budaya Tersenyum

Ilustrasi, foto: pixabay.com

Masyarakat Indonesia sangat identik dengan keramahannya, tidak hanya kepada orang yang dikenal saja tetapi juga kepada orang yang tidak dikenal sekalipun. Sejak kecil seperti di lingkungan keluarga, sekolah atau di masyarakat, diajarkan tentang pendidikan karakter dan budi pekerti. Pendidikan karakter di Indonesia mengimplementasikannya dalam budaya 5S yaitu Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun. Hal itu sebagai tujuan dari sikap untuk menempatkan diri dengan seharusnya siapa dan dimana kita berada.

Dalam bersosialisasi dan beraktivitas budaya 5S diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Budaya baik tersebut sudah menjadi kebiasaan turun-temurun yang dijunjung tinggi sebagai tata krama. Menebar senyuman dan bertegur sapa ketika bertemu dengan orang lain seperti sudah menjadi identitas yang melekat pada diri.

Namun kini budaya senyum dengan berjalannya waktu, justru kian memudar dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut, akibat dari dampak negatif perkembangan zaman dan juga pengaruh dari lingkungan. Diharapkan, memudar disini bukan berarti hilang atau dilupakan, namun harus tetap menjadi budaya yang dibanggakan dan perlu untuk terus dilestarikan.

Kemudian ada juga makna senyum dalam pandangan Islam. Pertama, senyum bernilai sedekah, "Senyummu di hadapan saudaramu, adalah sedekah bagimu."(Sahih, H.R. Tirmidzi no 1956). Yang kedua, senyum merupakan kebajikan. Ketiga, Rasulullah tersenyum kepada para sahabat, Keempat, menjadi sarana untuk berbuat baik kepada manusia dan yang terakhir bisa membuat orang lain bahagia. Sumber: umma.id.

Selain itu untuk masalah relasi sosial, senyum yang tulus bisa membuat seseorang lebih disukai, lebih menarik, dipandang sebagai orang yang ramah, bisa dipercaya dan dipandang sebagai orang yang baik. Tak hanya itu saja, ternyata masih banyak sekali manfaat lainnya lho!

Apa saja sih manfaat senyum lainnya yang bisa kita dapatkan? Yuk, simak di bawah ini!

1. Memperbaiki suasana hati atau mood

Ilustrasi, foto: pixabay.com

Adakalanya mood kita naik turun setiap harinya, bahkan dalam hitungan detik bisa berubah. Terkadang, merasakan sedih, gundah, kesal dan marah. Dengan senyum secara tidak sadar bisa merubah mood diri sendiri bahkan orang lain. Jika sesuatu dihadapi dengan senyuman, maka semua pengaruh yang didapat akan positif. Seperti kata pepatah, “Hidup itu seperti cermin. Tersenyumlah dan ia tersenyum kembali padamu”. – Bryant H. McGill.

2. Pereda rasa sakit alami

Melansir dari laman alodokter.com, endorfin adalah zat kimia yang dihasilkan secara alami oleh tubuh. Hormon ini berperan sebagai penghilang rasa sakit alami dan bertanggung jawab atas perasaan senang setelah melakukan aktivitas tertentu. Bahkan, hormon endorfin juga dapat memberikan energi positif dalam diri seseorang.

Dari tersenyum itu sendiri, banyak yang meyakini akan hal ini. Karena, hormon endorfin bekerja yang kemudian akan mengurangi rasa nyeri yang ada. Tak percaya? Just prove by yourself!

3. Menguatkan sistem imun atau daya tahan tubuh

lustrasi, foto: pixabay.com

Senyuman yang tulus bisa membantu sistem kekebalan tubuh manusia untuk berfungsi lebih efektif. Dengan tersenyum, membuat kita lebih tenang dan rileks, efek dari dilepaskannya neurotransmiter di otak, sehingga secara tidak langsung dapat membantu meningkatkan sistem imun. Ketika perasaan menjadi lebih rileks dan tidak mudah stres, imunitas tubuh akan meningkat dan tidak mudah sakit and it’s true!

4. Menurunkan tekanan darah atau hipertensi

lustrasi, foto: pixabay.com

Melansir dari laman aswata.co.id, bahwa sebuah penelitian menunjukkan bahwa dengan tersenyum dapat membuat otot relaksasi, menurunkan denyut jantung dan tekanan darah serta membantu mengurangi risiko terkena serangan jantung. Sehingga hal ini, bisa menjadi penyebab salah satu kebiasaan baik yang mudah dilakukan untuk terhindar dari penyakit kronis.

5. Mengurangi stres

lustrasi, foto: pixabay.com

Dilansir dari laman alodokter.com, senyuman atau tertawa, dapat melawan rasa cemas, depresi, stres atau emosional, karena adanya hormon endorfin.

6. Membuat terlihat awet muda

Selain terlihat lebih manis dan disukai, senyum juga membuat terlihat lebih muda. Ketika sering cemberut karena mood yang tidak "baik" seperti sedang kesal atau emosi, maka akan meninggalkan bekas keriput di garis bibir, pipi, dan dagu. Sebagai info tambahan, saat cemberut, ada 43 otot yang bekerja, sementara saat tersenyum hanya membutuhkan kerja 17 otot saja. Maka dari itu, smile, often, it will definitely look younger and certainly pleasing to the eye.

7. Menguatkan tubuh

Senyum akan membantu mengurangi kekakuan sel. Relaksasi fisik ini mampu melawan risiko mutasi sel akibat stres yang dapat meningkatkan perkembangan sel kanker, dilansir dari laman CNN Indonesia.

8. Meningkatkan kreativitas dan kesabaran

Melansir dari laman m.klikdokter.com, sebuah studi melaporkan, seseorang yang sering tersenyum akan lebih mampu mengatasi masalah dan berpikir lebih kreatif. Manfaat senyum yang satu ini dapat terasa karena dopamin aktif bekerja.

9. Memelihara Kesehatan Mental

Mereka yang mudah tersenyum atau terbiasa tersenyum cenderung dapat mengendalikan segala bentuk perasaan, pikiran bahkan sikap negatif baik itu untuk diri sendiri maupun orang lain. Akibatnya, orang tersebut lebih bisa menetralkan stres dengan lebih baik serta bijak.

10. Mengeluarkan hormon kebahagiaan

Manfaat senyum yang terakhir yaitu, senyum bisa menciptakan berbagai hormon di otak, seperti hormon dopamin, hormon endorfin dan hormon serotonin. Ketiga hormon tersebut dikenal dengan hormon kebahagiaan, karena dapat menenangkan sistem saraf, menurunkan denyut jantung dan tekanan darah, dilansir dari laman aswata.co.id.

Itu tadi beberapa manfaat dari senyum yang sayang kalau kita lewatkan.

So, Jangan lupa untuk selalu tersenyum setiap hari, ya!

Have a nice day!