Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Mengetahui Potensi Kecerdasan Anak
24 Agustus 2019 2:22 WIB
Tulisan dari Windana Sari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hello guys minggu lalu kumparanMOM bersama Enfagrow menggelar Moms Mingle dengan tema "8 Tanda Kecerdasan Anak" yang digelar di Hotel Grand Savero Bogor. Dalam acara itu, hadir pemimpin redaksi kumparanMOM, Prameshwari Sugiri, Psikolog Keluarga Roslina Verauli M,Psi, serta Selvi Ananda bersama anaknya, Jan Ethes Srinarendra.
ADVERTISEMENT
Walaupun acaranya dimulai sejak jam 9 pagi hari ini total ada sekitar 50 peserta yang hadir di acara Moms Mingle kali ini, wahh sepertinya orang tua milleniel sekarang sangat aware ya dengan potensi kecerdasan anak :)
Pertama acara dibuka dengan sambutan dari mba Imesh selaku Chief of kumparanMOM menyapa peserta yang hadir dengan memperkenalkan kumparanMOM sekaligus memberikan motivasi bahwa setiap ibu memiliki banyak solusi untuk mengahdapi segala permasalahan yang dialaminya.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan pembahasan tentang kecerdasan anak oleh psikolog keluarga, Roslina Verauli atau yang kita kenal dengan bu Vera, menjelaskan bahwa kecerdasan itu tidak memiliki definisi khusus, melainkan punya arti dan makna yang cukup luas.
kalau kata bu vera, "Sampai detik ini, ternyata yang namanya kecerdasan masih sukar didefinisikan. Kecerdasan itu definisinya ada banyak. Beda perspketif, beda ingredientsnya".
ADVERTISEMENT
Meski definisi kecerdasan begitu luas, tetapi kita sebagai orang harus mengenali apa saja sih tanda-tandanya agar kita bisa memberikan dukungan yang tepat untuk mengembangkan dan membantu kemampuan anak kita. berikut adalah #8TandaCerdas nya :
Fokus
Ketika anak kita fokus pada suatu hal dan dapat berkonsentrasi maka si kecil nantinya akan bisa menyelesaikan tugas dengan baik. namun kemampuan fokus berbeda pada setiap anak. ada yang bisa fokus saat dia diam ada juga yang fokus sambil beraktifitas.
Empati
Saat anak kita dapat merespons sikap orang lain, seperti sejak bayi biasanya anak kita sudah memiliki emosi dari wajah atau gerakannya.
Inisiatif
Inisiatif ini adalah salah satu hal yang penting untuk masa depannya nanti agar ia kelak tumbuh menjadi pribadi yang berani mengambil keputusan., pola berfikir inisiatif ini contohnya saat ia melihat bola, bagaimana bola bisa berputar? mengapa bentuknya bulat? dan rasa ingin tahu nya juga tinggi.
ADVERTISEMENT
Komunikasi
Terkadang sulit ya moms mengerti bahasa anak kita, hehe tapi sebenarnya Otak anak berkembang begitu pesat di dua tahun kehidupannya. Anak-anak biasanya dapat mempelajari bahasa baru lebih cepat daripada orang dewasa.
Sosial
Zaman sekarang kebanyakan orang sering menghabiskan lebih banyak waktu pada perangkat digital mereka dari pada waktu berkualitas dengan teman atau keluarga. sedih ya :( Hal ini pun terjadi pada anak-anak. Kondisi seperti itu dapat memengaruhi kemampuan anak untuk berinteraksi, beradaptasi, dan bersosialisasi dengan orang-orang di sekitarnya.
Pengendalian Diri
Dalam dunia yang bergerak cepat ini, orang cenderung jauh lebih tidak sabar. Padahal, pengendalian diri diperlukan agar anak bisa luwes bergaul dan bisa belajar menyelesaikan masalah.
Memori
Ketika anak-anak dapat mengingat kegiatan atau hal-hal yang terjadi di sekitar mereka, itu akan membantu mereka untuk belajar lebih baik dalam hal ingatan.
ADVERTISEMENT
Problem Solving
Pemecahan masalah adalah proses di mana otak menggunakan pengalaman yang terkait dengan beberapa stimulasi dan informasi atau lingkungan untuk menangani suatu situasi.
Setelah cukup lengkap membahas tentang kecerdasan anak, Selvi Ananda juga berbagi beberapa tips parenting yang salah satunya "Kalau dari saya pribadi sebenarnya tidak menuntut apa pun. Sebagai orang tua tidak boleh membandingkan anak kita dengan anak orang lain. Berdasarkan pengalamannya saya, Ethes lebih cepat jalan daripada bicara", ujar Selvi.
Untuk mendukung tumbuh kembang dan kecerdasan anak. Tentunya kita sebagai orang tua harus memberikan nutrisi yang baik untuk buah hati kita, salah satunya dengan memberikan makanan bergizi seimbang untuk anak.
Untuk mendapatkan makanan dengan gizi seimbang, biasanya anak kita perlu mengkonsumsi berbagai kelompok makanan yang berbeda. Makanan tersebut idealnya terdiri beragam jenis nutrisi, termasuk protein, karbohidrat, lemak, serat, mineral, dan vitamin. kalau anaknya doyan makan sih sebenernya hal tersebut mudah dicapai banget ya, tapi terkadang anak itu ada yang picky eater seperti anakku Axel.
ADVERTISEMENT
Namun kini #EnfagrowAPlus hadir menjawab semua kegalauan Moms semua yang terkadang anaknya susah makan. Karena si Enfagrow A+ ini di dalamnya terkandung berbagai nutrisi seperti Zat Besi, Zinc, Omega-3, Omega-6, Beta-Glucan, Sumber Serat Pangan PDX/GOS, hingga Vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B12. wahh lengkap sekali yaa moms :D
Seneng banget hari ini bisa hadir ke acara Moms Mingle, karena aku mendapat banyak ilmu tentang bagaimana mengembangkan kecerdasan anak, apalagi umur anakku saat ini adalah masa Golden Age dimana di usia 0-2 tahun adalah masa perkembangan terbaik untuk fisik dan otak anak. Thank you so much KumparanMOM.
Penasaran dengn tips parenting lainnya? pantengin aja instagram @enfaclub dan @kumparanMOM ya and see you on my next event..
ADVERTISEMENT