Pentingnya Bermain Untuk Si Kecil

Windana Sari
A mom who likes to sharing about beauty, travelling and lifestyle.
Konten dari Pengguna
18 Desember 2019 17:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Windana Sari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pentingnya Bermain Untuk Si Kecil
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lebih dari sekadar kesempatan untuk bersenang-senang, ternyata bermain adalah bisnis yang serius dalam hal kesehatan dan perkembangan anak. Dari permainan peek a-boo hingga bermain tepuk tangan dan petak umpet, ternyata banyak sekali bentuk permainan yang dapat memperkaya otak, tubuh, dan kehidupan si kecil.
ADVERTISEMENT
The American Academy of Pediatrics (AAP) menjelaskan bagaimana dan mengapa bermain dengan orang tua dan teman sebaya adalah kunci untuk membangun otak, tubuh, dan ikatan sosial yang berkembang pesat. Penelitian menunjukkan bermain dapat meningkatkan kemampuan anak untuk merencanakan, mengatur, bergaul dengan orang lain, dan mengatur emosi. Selain itu, bermain membantu dengan keterampilan bahasa, matematika dan sosial, dan bahkan membantu anak-anak mengatasi stres.
Fakta kegiatan bermain dijaman sekarang..
Meskipun banyak manfaatnya, statistik menunjukkan bahwa jumlah waktu bermain anak-anak telah menurun selama beberapa dekade. Jadwal keluarga dan sekolah yang sangat terstruktur, lebih banyak orang tua yang bekerja di luar rumah, lebih sedikit tempat yang aman untuk bermain, dan meningkatnya penggunaan media elektronik dan screen time adalah beberapa alasannya. Sebagai contoh, penelitian menunjukkan rata-rata anak prasekolah menonton TV 4,5 jam setiap hari! hmm memang tidak bisa dipungkiri ya karena jaman sekarang emang susah menghindari gadget untuk anak kita :')
ADVERTISEMENT
Untuk membantu tetap memainkan bagian penting dari masa kanak-kanak, sebaiknya kita mencari penitipan anak yang berkualitas atau program prasekolah yang mencakup pendekatan menyenangkan untuk belajar.
Permainan untuk Anak yang sesuai dengan Usianya.
Belajar paling baik didorong dengan memanfaatkan keinginan alami anak untuk bermain, dari pada hanya faktor-faktor luar seperti skor tes. Ketika mereka secara aktif terlibat dengan gembira menemukan dunia mereka, anak-anak memperoleh keterampilan abad ke-21 yang semakin membutuhkan kerja tim dan inovasi.
New Born hingga 6 Bulan
Gunakan permainan untuk membantu memenuhi kesehatan dan tonggak perkembangan anak, mulai dari kelahiran. Beberapa contoh permainan yang bisa kita ajari adalah :
Pembelajaran yang menyenangkan dapat dimulai dengan senyum pertama bayi. Menanggapi dengan senyum kita sendiri adalah bentuk permainan yang juga mengajarkan bayi keterampilan sosial-emosional yang kritis
ADVERTISEMENT
Tirulah celoteh bayi Anda dan lakukan "percakapan" bolak-balik seolah-olah kita mengerti bahasa mereka
Perlihatkan bayi Anda benda-benda menarik seperti mainan berwarna cerah. Biarkan dia membawa benda-benda yang aman ke mulutnya untuk menjelajahi dan mengalami tekstur baru, seperti teether.
Tempatkan bayi Anda di posisi yang berbeda sehingga ia dapat melihat dunia dari sudut yang berbeda.
7 hingga 12 Bulan
Pastikan bayi Anda memiliki lingkungan yang aman untuk merangkak dan menjelajah.
Berikan kesempatan pada bayi Anda untuk mengetahui bahwa tindakannya memiliki efek. Misalnya, ketika ia menjatuhkan mainan dan jatuh ke tanah. Letakkan beberapa mainan dalam jangkauan bayi Anda sehingga ia dapat mengeluarkan mainan dan bermain dengannya.
Gunakan cermin untuk menunjukkan kepada bayi Anda berbagai ekspresi wajah.
ADVERTISEMENT
Mainkan peek-a-boo.
1 hingga 3 Tahun
Saat memilih tempat penitipan anak dan preschool, carilah yang termasuk waktu bermain tidak terstruktur. Pembelajaran yang menyenangkan, di mana anak-anak memimpin dan mengikuti keingintahuan mereka sendiri, harus menjadi fokus utama pendidikan anak usia dini yang berkualitas tinggi.
Beri anak Anda mainan balok, wadah kosong, sendok kayu, dan puzzle. Benda sederhana dan murah adalah beberapa cara terbaik untuk mendukung kreativitas anak. Ingat, kehadiran dan perhatian orang tua dan pengasuhlah yang memperkaya anak-anak bukan gadget elektronik yang mewah.
Beri anak Anda peluang untuk bermain dengan teman sebaya. Ini adalah usia yang baik untuk mencoba bersosialisasi dengan teman sebaya nya.
Bantu anak Anda menjelajahi tubuhnya melalui berbagai gerakan misalnya, berjalan, melompat, dan berdiri dengan satu kaki.
ADVERTISEMENT
Berikan kesempatan untuk bermain khayalan. misalnya, berpura-pura minum dari cangkir kosong atau menawarkan mainan yang memungkinkan bermain pura-pura.
Membaca buku juga baik untuk membantu mengembangkan imajinasi anak. Dorong bermain pura-pura berdasarkan kisah-kisah yang ada di buku.
Nyanyikan lagu dan mainkan ritme sehingga anak Anda dapat belajar dan bergabung dalam kesenangan.
4 hingga 6 Tahun
Berikan kesempatan bagi anak Anda untuk bernyanyi dan menari.
Ceritakan kepada anak Anda dan ajukan pertanyaan tentang apa yang dia ingat.
Beri anak Anda waktu dan ruang untuk memerankan adegan dan peran.
Biarkan anak Anda bergerak di antara game-game fantasi dan kenyataan, misalnya, bermain rumah dan membantu Anda mengerjakan tugas.
Jadwalkan waktu bagi anak Anda untuk berinteraksi dengan teman-teman untuk berlatih bersosialisasi dan membangun persahabatan.
ADVERTISEMENT
Dorong anak Anda untuk mencoba berbagai gerakan di lingkungan yang aman misalnya, melompat, mengayun, memanjat, dan melakukan jungkir balik.
Batasi waktu bermain dengan gadget dan media elektronik.
Nah kalau untuk anakku sendiri, biasanya setiap hari nya aku selalu menyempatkan waktu untuk bermain dengan anakku. Karena menurutku bermain merupakan kegiatan yang menarik dan menyenangkan bagi anak dan merupakan sifat nalurian yang ada didalam kehidupan seorang anak.
Untuk permainannya sendiri sebenarnya sangat sederhana, seperti membaca buku bersama, bermain drum, bernyanyi dan menari bersama, main petak umpet, main air di kolam balon, main mobil-mobilan dan mengajak Anakku ke tempat baru yang belum pernah ia datangi.
Hal yang aku rasain banget sih ketika kita mengajak anak bermain bersama pastinya kita jadi lebih tau ternyata toddlers itu sangat ekspresif sekali ya, kita juga jadi lebih mengerti bagaimana perkembangan yang sudah bisa ia lakukan dan mereka sangat mudah meniru apa yang kita ajarkan hehe dibanding saat dia hanya menonton gadget perilakunya pasti menjadi lebih cuek dengan keadaan sekitarnya. thats why aku lebih suka ngajak Axel bermain bersama 😄
Nah ada info menarik lho moms ternyata bulan ini @cussonsbabyind sedang ada program CSR yang bertema “𝐁𝐞𝐫𝐦𝐚𝐢𝐧 𝐒𝐚𝐦𝐛𝐢𝐥 𝐁𝐞𝐫𝐛𝐚𝐠𝐢” dengan melakukan pembelian produk Cussons Baby dan Cussons Kids senilai Rp. 30,000 di Alfamart, Transmart/Carrefour dan Tokopedia selama 16 Nov – 31 Desember berarti moms telah menyumbangkan Rp.500,- untuk membangun taman anak-anak dan berkontribusi dalam program Bermain Sambil Berbagi. Wahh keren banget yaa jangan sampai ketinggalan nih moms!
Jadi sudahkah kamu bermain dengan si kecil hari ini? yuk jangan sampai lupa ikutan program bermain sambil berbagi ya moms, agar kita bisa membantu anak-anak lain bermain, belajar dan menjadi pintar bersama ❤️
ADVERTISEMENT