Konten dari Pengguna

Bawang Putih: Bumbu Masakan Yang Kaya Manfaat Dengan Prospek Ekonomi Yang Cerah

Winda Purnama Sari
Dosen Universitas Andalas
21 Agustus 2024 16:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Winda Purnama Sari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bawang Putih (sumber: shutterstock.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bawang Putih (sumber: shutterstock.com)
ADVERTISEMENT
Bawang putih merupakan salah satu tanaman serbaguna yang telah digunakan manusia selama ribuan tahun. Bawang putih (Allium sativum) berasal dari Asia Tengah, khususnya wilayah sekitar pegunungan Tien Shan di antara Uzbekistan, Turkmenistan, dan Kazakhstan dan telah menjadi bagian penting dalam berbagai budaya di seluruh dunia. Di Mesir kuno, bawang putih ditemukan di makam-makam firaun dan digunakan oleh para pekerja untuk meningkatkan stamina. Di Roma kuno, tentara mengonsumsinya untuk meningkatkan keberanian dan melindungi diri dari penyakit. Bawang putih juga memiliki peran penting dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan India. Selain menjadi bumbu masakan yang penting, bawang putih juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa dan menjadi komoditas yang sangat berharga di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Tanaman bawang putih memiliki batang semu yang terbentuk dari pelepah-pelepah daun dan dapat mencapai tinggi 30-75 cm. Daunnya berbentuk pita, pipih, dan memanjang sedangkan umbi bawang putih terdiri dari beberapa siung yang diselimuti oleh kulit tipis berwarna putih atau ungu.
Bawang putih memiliki kandungan nutrisi yang kaya dan bermanfaat bagi kesehatan. Dalam 100 gram bawang putih mengandung 149 kkal kalori, 33.06 gram karbohidrat, 6.36 gram protein, 0.5 gram lemak, 2.1 gram serat, 31.2 mg vitamin C, 181 mg kalsium, 1.7 mg zat besi, 25 mg magnesium, 401 kalium dan 14.2 gram selenium. Selain itu, terdapat juga senyawa aktif yang bernama allicin, zat yang menghasilkan aroma kuat dan rasa khas pada bawang putih.
ADVERTISEMENT
Bawang putih digunakan secara luas dalam kuliner sebagai bumbu yang memberikan rasa khas pada berbagai masakan. Selain itu, bawang putih juga digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan bawang putih:
Ilustrasi Tanaman Bawang Putih (sumber: shutterstock.com)
Selain manfaat kesehatannya yang beragam serta kandungan nutrisinya yang banyak, bawang putih juga sangat berguna dalam industri produk kecantikan sebagai perawatan kulit dan rambut. Sedangkan dalam pertanian organik, bawang putih digunakan sebagai pestisida alami untuk melindungi tanaman dari serangga dan hama.
ADVERTISEMENT
Harga bawang putih di pasaran bisa bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti musim, kualitas, dan asal produk. Secara umum, harga bawang putih di Indonesia berkisar antara Rp. 20.000 hingga Rp. 50.000 per kilogram, tergantung pada jenis dan kualitasnya. Harga bawang putih impor biasanya lebih tinggi dibandingkan bawang putih lokal. Dari segi nilai ekonomi, bawang putih memiliki potensi yang besar sebagai komoditas perdagangan. Indonesia, sebagai negara dengan konsumsi bawang putih yang tinggi, masih banyak mengimpor bawang putih dari Tiongkok, meskipun telah ada upaya untuk meningkatkan produksi lokal.
Dalam skala global, bawang putih adalah salah satu produk pertanian yang sangat bernilai. Tiongkok adalah produsen bawang putih terbesar di dunia, dengan kontribusi sekitar 80% dari total produksi global. Permintaan bawang putih terus meningkat, baik untuk keperluan kuliner maupun industri kesehatan, sehingga harga bawang putih cenderung stabil dan memiliki prospek ekonomi yang cerah.
ADVERTISEMENT