Buah Mundu: Segudang Manfaat dan Kegunaan dari Buah Tropis yang Terlupakan

Ilustrasi Buah Mundu (sumber: shutterstock.com)

Yukk kenalan dengan buah mundu! Buah yang sudah sejak lama digunakan oleh masyakarat di sebagian besar Asia Tenggara sebagai bahan makanan dan pengobatan tradisional. Buah mundu (Garcinia dulcis) adalah spesies tumbuhan yang berasal dari famili Clusiaceae. Buah mundu dikenal juga sebagai "apel jawa". Pohon mundu umumnya ditemukan di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Di Indonesia, pohon mundu banyak tumbuh dan sering ditemukan di daerah Jawa, Sulawesi, dan Maluku. Pohon mundu sering ditemukan tumbuh liar di hutan-hutan tropis, tetapi juga dibudidayakan di kebun-kebun rumah tangga atau pekarangan rumah.

Buah mundu bentuknya bulat dengan ujung atas dan bawah agak meruncing, memiliki diameter antara 5-8 cm. Saat masih mentah, buah berwarna hijau muda, dan ketika sudah masak, berubah menjadi kuning mengkilap. Daging buahnya berwarna kuning, mengandung banyak air, dan memiliki rasa manis yang agak asam. Setiap buah mundu memiliki 1-5 biji berukuran sekitar 2,5 cm yang berwarna coklat. Pohon mundu tumbuh baik di dataran rendah hingga pada ketinggian 500 mdpl dan dapat tumbuh di berbagai jenis tanah.

Buah mundu memiliki kandungan nutrisi yang berlimpah, diantaranya:

Disamping itu, buah mundu memiliki berbagai kegunaan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bidang kuliner maupun pengobatan tradisional. Berikut adalah beberapa kegunaan buah mundu:

Ilustrasi Pohon Mundu di Pekarangan Rumah (sumber: shutterstock.com)

Selain kegunaannya yang beragam, buah mundu juga di percaya memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. Beberapa manfaat kesehatan dari buah mundu antara lain:

Jadi, meskipun buah mundu tidak sepopuler buah-buahan lainnya, manfaatnya yang kaya nutrisi membuatnya patut untuk diperhitungkan di dunia kesehatan dan kuliner.