Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Manfaat Gembili Sebagai Umbi Lokal Yang Mulai Jarang Ditemukan
21 Agustus 2024 14:46 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Winda Purnama Sari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di masa lalu, gembili sering dikonsumsi oleh masyarakat pedesaan dan dianggap sebagai makanan sederhana. Namun, seiring berjalannya waktu, gembili mulai ditinggalkan karena kemunculan berbagai jenis makanan modern dan perubahan gaya hidup masyarakat. Meski demikian, gembili masih tetap dibudidayakan di beberapa daerah sebagai bagian dari upaya pelestarian tanaman lokal dan peningkatan diversifikasi pangan.
Gembili tumbuh merambat dan menghasilkan umbi yang berbentuk mirip ubi jalar . Umbi gembili berukuran sebesar kepalan tangan orang dewasa, berwarna cokelat muda, dan berkulit tipis dengan permukaan umbi lunak sehingga dapat dikukus tanpa dikupas terlebih dahulu. Gembili juga dapat diolah menjadi produk tinggi karbohidrat seperti keripik, kue, roti, dan cookies.
Gembili mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa kandungan utama gembili antara lain:.
ADVERTISEMENT
Di samping kandungan nutrisinya yang berlimpah, gembili memilki beberapa keunggulan sebagai bagian dari pola makan sehari-hari, diantaranya:
ADVERTISEMENT
Selain itu, gembili juga memiliki beragam manfaat kesehatan yang tidak kalah pentingnya, seperti:
Gembili lebih sering ditemukan di pasar tradisional dibandingkan di supermarket, karena lebih dikenal sebagai pangan lokal. Di Indonesia, gembili umumnya dijual dengan harga sekitar Rp. 10.000 hingga Rp. 20.000 per kilogram tergantung pada lokasi dan ketersediaan serta permintaan pasar.