Konten dari Pengguna

Manfaat Kencur Sebagai Alternatif Pengobatan yang Alami dan Holistik

Winda Purnama Sari
Dosen Universitas Andalas
15 Agustus 2024 11:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Winda Purnama Sari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tanaman Kencur Dan Bubuk Kencur (sumber: shutterstock.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tanaman Kencur Dan Bubuk Kencur (sumber: shutterstock.com)
ADVERTISEMENT
Kencur (Kaempferia galanga) merupakan tanaman herbal yang telah dikenal dan digunakan dalam pengobatan tradisional di Asia Tenggara selama berabad-abad. Kencur berasal dari daerah tropis Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Di Indonesia, kencur sering digunakan dalam ramuan tradisional yang dikenal sebagai jamu. Kencur juga dikenal dengan berbagai nama lokal, seperti cikur (Sunda), ceuko (Aceh), kaciwer (Karo) dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Bagian dari kencur yang sering dimanfaatkan adalah rimpang, akar, dan daun. Tanaman kencur tumbuh subur di daerah dataran rendah atau pegunungan dengan tanah gembur dan cukup sinar matahari.
Kencur mengandung berbagai senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa diantaranya adalah:
Penggunaan dan pemanfaatan kencur sudah mengakar kuat dalam budaya dan tradisi Indonesia yang terus diwariskan dari generasi ke generasi. Berikut ini adalah beberapa kegunaan kencur yang sangat populer di kalangan masyarakat, industri dan pengobatan herbal:
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Tanaman Kencur (sumber: shutterstock.com)
Selain itu, kencur memiliki berbagai manfaat kesehatan yang telah dibuktikan melalui penelitian ilmiah maupun penggunaan tradisional. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari kencur:
ADVERTISEMENT
Sebagai tanaman herbal yang kaya akan manfaat kesehatan dan penggunaan yang luas, kencur terus menjadi pilihan populer sebagai alternatif pengobatan yang lebih alami dan holistik. Jadi, jangan pernah ragu untuk menggunakan dan mengonsumsi kencur dalam gaya hidup sehat kita, sembari melestarikan budaya dan tradisi Nusantara.
ADVERTISEMENT