Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
5 Rekomendasi Tempat Ngopi Asyik di Tangerang
16 Juni 2019 14:55 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:18 WIB
Tulisan dari Winda Puspita - GulanyaGulali tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tren ngopi makin menjamur di berbagai tempat, rasanya setiap berjalan satu kilometer saja akan ada banyak tempat ngopi dengan design unik dan instagramable. Tapi, bagaimana dengan konsep tempat ngopi di perumahan yang jauh dari hiruk pikuk kota besar dan keramaian.
ADVERTISEMENT
Ternyata ada beberapa tempat ngopi yang tidak hanya menjual kopi susu sebagai minuman kopi hype saat ini tapi juga menjual aneka kopi racikan dari beberapa biji kopi nusantara. Bahkan tidak hanya tempat yang tersembunyi, masing-masing dari tempat ngopi ini mempunyai ciri khas tersendiri.
Salah satu tempat ngopi yang berada di daerah Bojong Nangka, sebuah tempat ngopi anti-mainstream yang berada di teras rumah dengan konsep selayaknya ngopi di rumah nenek. Awal mulanya Abi, sang pemilik dari kedai kopi Infus Koin ini, ingin menyalurkan hobinya meracik kopi serta mengenalkan kepada masyarakat sekitar mengenai kopi.
Tantangan terberatnya adalah mengenalkan cara kopi yang digiling dari berbagai macam rasa serta keunikan biji kopi dibandingkan dengan kopi instan. Masih banyak orang yang menganggap ngopi instan lebih enak dan murah.
Melihat hal tersebut Abi dari Infus Koin ingin mengedukasi masyarakat sekitar, ngopi enak dengan keunikan rasanya dapat dinikmati dengan harga terjangkau. Bahkan tidak hanya itu cerita di balik kopi tersebut juga punya banyak proses menarik.
ADVERTISEMENT
Mulai dari pemilihan biji kopi dari berbagai daerah dengan tingkatan rasa dominan bitter, sedikit fruitty, terasa berat ataupun light, dapat dipilih sesuai dengan selera para penikmat. Selain itu tingkat kepanasan air serta susu juga dapat memengaruhi.
Infus koin buka dari jam 6 sore hingga jam 12 malam. Bahkan waktu tutup juga bisa sangat fleksibel jika masih banyak pelanggan yang betah berlama-lama di kedai kopinya tersebut.
Abi tidak segan-segan menyapa para pelanggannya yang datang, rata-rata memang didominasi oleh anak muda. Selain mempunyai kedai kopinya sendiri, Abi juga menjadi salah satu barista Coffee Shop di daerah Gading Serpong, yaitu Cascara Coffee Roaster.
Buat kamu yang ingin mencoba racikan kopi dari Abi di Infus Koin, datang lah pada malam hari dan mereka tutup di hari Kamis.
ADVERTISEMENT
Infus Koin: Jl. Perkutut No.38, Bojong Nangka, Kec. Klp. Dua, Tangerang | Instagram: @infuskoin
Berada di kawasan perumahan Harapan Kita, Tangerang, Titik Nyeduk Coffee Roaster ternyata sudah berjalan hampir 3 tahun lamanya. Malam itu saya sama suami ingin menikmati secangkir kopi selepas kesibukan kami berdua.
Sekilas dari kejauhan Titik Nyeduh memanglah sebuah rumah yang disulap menjadi tempat ngopi sekaligus roaster, jadi di sini kamu tidak hanya menikmati sajian kopi dari berbagai nusantara tapi juga bisa membeli beans racikannya untuk dinikmati di rumah.
Beruntungnya saat ngopi di sana kami juga bertemu dengan Ibnusina, yang merupakan pemilik dari Titik Nyeduh. Pertama kali, coffee shop Titik Nyeduh buka di Apartemen Habitat, dikarenakan ingin menambah space serta merambah roaster kemudian pindah di sekitar perumahan Harapan Kita, Karawaci.
Saat ini biji kopi hasil roasting-an dari Titik Nyeduh diambil langsung dari para petani dan tengkulak, terlihat dari beberapa foto dokumentasi yang dipajang di salah satu ruangan, aktivitas pemilihan hingga mengunjungi perkebunan menemui petani semua dilakukan oleh Mas Ibnusina beserta team.
Selagi bercerita sembari menyiapkan kopi racikan dari Titik Nyeduh, kami berkesempatan mencoba biji kopi yang baru saja diolah oleh Mas Ibnu, yaitu dari Gunung Halimun. Kopi Halimun dan Pasaman Barat menjadi kopi kami disela cerita menarik seputar kopi. Rasanya thick, padat, dan wanginya itu saya suka sekali. Recomended!
Kopi bukan sekadar rasa pahit saja, tapi tiap daerah juga mempunyai karakter tersendiri dan bisa dimaksimalkan rasanya, terutama untuk Arabica, bahkan level sangrai dari biji kopi itu sendiri juga bisa diatur dan sangat mempengaruhi tergantung dari kebutuhan.
Sensasi tebal atau tipis, serta rasa juicy dan wangi juga dapat kita ciptakan selain dari indikasi soal tanaman yang ditanam di sebelah tanaman kopi, kemudian soal tanah, serta curah hujan juga tidak kalah berpengaruhnya.
ADVERTISEMENT
Buat yang tidak suka kopi jangan khawatir, di sini kamu bisa menikmati sajian matcha, red velvet, dan lain-lain. Coba juga kopi susu mereka, meskipun dengan adanya euforia kedai kopi susu aneka rasa belakangan ini akan tetapi, kopi susu yang diracik dengan biji kopi pilihan emang beda rasanya.
Harga untuk kopi dimulai dari Rp 16 ribu saja. Selain minuman, di sini juga tersedia menu camilan pendamping seperti kentang goreng, donat kentang, cireng rujak, otak-otak, Indomie, dan lain-lain.
Titik Nyeduh Coffee Roaster buka dari jam 1 siang hingga jam 12 malam, akan tetapi patokan jam tutup enggak melulu harus jam 12 kok, sangat fleksibel, kalau pengunjung masih suka ngopi sambil ngobrol di sana, jam tutup bisa disesuaikan hingga para pelanggan pulang. Enggak sempat datang ke sini, kamu bisa pesan lewat Go-Food untuk aneka kopi yang kamu mau.
ADVERTISEMENT
Titik Nyeduh Coffee Roaster: Jl. Bakung I No.30, Bencongan, Kec. Klp. Dua, Tangerang | Instagram @titiknyeduh
Salah satu coffee shop perumahan ini baru saja berdiri sejak dua minggu sebelum bulan suci Ramadan, tepatnya tanggal 18 April 2019 ini memiliki design industrial yang menarik dan Instagramable.
Coffeine yang mengusung konsep halaman belakang rumah, ingin menghadirkan tempat ngopi yang nyaman layaknya sedang ngopi di belakang rumah, meski berada di area perumahan namun lalu lalang kendaraan yang lewat tidak mungkin dihindari, area sekitar perumahan memang cukup ramai.
Demi menciptakan suasana ngopi santai, tenang, serta leluasa berbincang dengan kerabat, halaman belakang menjadi salah satu konsep yang tepat. Adlan berpendapat jika tempat ngopi ditempatkan di depan takutnya akan memengaruhi para pelanggan yang sedang ingin mencari ketenangan.
ADVERTISEMENT
Tempat ini didirikan oleh 4 orang pemuda, yaitu Adlan Akbar, Fahmi, Riyadhus, dan Gifari Restiga. Masing-masing memiliki peran tersendiri dalam pengelolaan bisnis coffee shop, Coffeine.
Adlan yang kami temui sebagai barista Coffeine, tidak segan untuk menceritakan kiprahnya terjun di dunia kopi, berawal dari kegemarannya dalam meracik kopi dari berbagai macam beans dirumah hingga menerima pesanan kopi susu untuk pernikahan.
Bermula dari home brew, kemudian tertarik untuk membuat coffee shop di Bandung pada tahun 2016, meski hanya bertahan selama 6 bulan karena terbentur oleh restu orang tua dan skripsi yang tak kunjung selesai.
Hingga tibalah saatnya setelah skripsi dan kuliah selesai, Adlan bersama dengan ketiga orang temannya mulai membangun bisnis kopi kembali di Tangerang, yang membuat istimewa kali ini tidak hanya coffee shop saja tapi juga terdapat fitness center dengan nama Get Fit.
Sama hal-nya dengan Coffeine, Get Fit hadir dari hobi kedua temannya yaitu Fahmi dan Riyadh, berdasarkan pengalaman mereka melihat khasiat kopi yang baik untuk kesehatan dan serta kebiasaan untuk melepas lelah dan kongkow bersama teman sehabis nge-gym.
ADVERTISEMENT
Coffeine masih akan terus berkembang dengan berbagai inovasi pada menu serta tempat agar membuat para pelanggannya menjadi lebih nyaman, tidak hanya menyediakan aneka kopi dengan biji kopi nusantara pilihan, buat kamu yang tidak menyukai kopi bisa memilih matcha, red velvet, chocolate, dan lain-lain.
Selain itu sebagai pendamping tersedia aneka kudapan. Sayangnya matcha latte yang saya pesan rasanya kurang kena sampai di hati, kurang creamy sih, tapi lumayan dan enak serta menyegarkan juga kok rasanya.
Ke depannya Coffeine akan menambahkan menu sehat seperti smoothies atau salad serta menu lainnya yang tidak kalah enaknya. Buat kamu yang kepingin nongkrong di halaman rumah, recomended banget coba racikan kopi yang ada di Coffeine.
ADVERTISEMENT
Coffeine Coffee House: Jl. Dr. Sukaman F1/13, Kel. Bencongan, Kec. Kelapa Dua | Instagram: @coffeine__
Ini adalah usaha kopi yang dikelola oleh kakak beradik, Andri dan Bayu. Keistimewaan Kopi Ciary dari kopi rumahan yang kami temukan adalah dari cara pengelolaan serta pembuatannya yang menggunakan media bambu. Hal ini merupakan hasil kreativitas dari Andri dalam membuat alat sendiri.
Unik dan menarik, itulah yang dapat saya simpulkan ketika kami berbincang dengan Mas Bayu mengenai mulanya Kopi Ciary yang terletak di daerah Bonang, Tangerang.
Mas Andri menciptakan alat roasting dengan menggunakan kaleng sebagai media untuk me-roasting biji kopi yang ia dapatkan dari berbagai daerah di pelosok nusantara. Sedangkan untuk penyajian kopinya dibuat oleh Bayu yang mengelola coffee shop tersebut, keahliannya didapat secara otodidak dari hasil belajar lewat YouTube.
Soal rasa untuk pecinta kopi manual brew memang kurang mendapatkan taste yang tepat di lidah saya atau sepertinya saya harus mencobanya kembali, namun kalau kamu ingin mencoba untuk membuatnya sendiri di rumah, Kopi Ciary juga menjual aneka biji kopi pilihan hasil roasting sendiri yang dijual secara online lewat beberapa e-commerce, jadi kamu tidak harus datang ke toko atau tempat ngopi untuk mendapatkannya.
Selain kopi, di sini juga terdapat aneka jus serta minuman hangat seperti jahe susu yang ternyata juga banyak dipesan selepas berolahraga. Maklum tempatnya memang di lingkungan gedung futsal. Sebagai pendamping juga dijual aneka camilan seperti roti bakar, french fries, pisang nugget, mi instan, dan lain-lain.
Konsisten dengan bambu sebagai ciri khas, untuk tempat dibuat seperti saung bambu, tempatnya juga cukup luas dan adem, apa mungkin karena saya minum di malam hari, ya. Hehehe.
ADVERTISEMENT
Nah, buat kamu yang penasaran bagaimana sensasi menikmati manual brew dengan media bambu kamu bisa coba di Kopi Ciary.
Kopi Ciary: Gedung futsal NL, Dasana indah Bonang lego, Bojong Nangka, Kec. Klp. Dua, Tangerang | Instagram: @kopiciary
Salah satu coffee shop yang berada di daerah Bonang (Bojong Nangka), Tangerang, ini baru saja dibuka. Berawal dari sebuah tren coffee shop yang kini merajarela di tengah anak muda yang gemar nongkrong sambil ngopi, hal inilah yang membuat Alfri, owner dari Agassii Zone, membuka tempat ngopi yang nyaman dan ramah di kantong.
Tergabung dalam Komunitas Cangkir Jalanan membuat Alfri semakin tertarik mendalami seluk beluk dunia kopi. Sebelum membuka coffee shop Agassii Zone, ia juga sempat melakukan beberapa survey tempat ngopi seperti di Yogyakarta.
Terletak di salah satu ruko dengan design minimalis, Agassi Zone setiap minggunya juga menyediakan bermacam-macam biji kopi pilihan dari Nusantara. Diharapkan para pelanggan yang datang mendapatkan experience berbeda setiap minggunya dengan biji kopi pilihan tersebut.
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini kopi susu terus menjadi idola yang sering kali dipesan oleh para pelanggan, terutama kopi susu yang menggunakan Kopi Robusta khususnya Gayo. Selain itu juga terdapat minuman non-kopi seperti chocolate, red velvet atau pun matcha.
Sebagai pendamping, di sini tidak hanya menyediakan camilan saja, ada juga makanan berat. Agassii Zone buka setiap hari dari jam 6 sore sampai jam 12 malam, dan libur di hari Selasa.
Agassii Zone: Bojong Nangka, Kec. Klp. Dua, Tangerang | Instagram: @agassii_zone