Konten dari Pengguna

Menilik Peran Hotel dalam Peningkatan Ekonomi Kreatif di Yogyakarta

Windi Oktaviani
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
5 November 2024 12:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Windi Oktaviani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tugu Pal Puih Jl. Mangkubumi Daerah Istimewa Yogyakarta: Foto Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Tugu Pal Puih Jl. Mangkubumi Daerah Istimewa Yogyakarta: Foto Pribadi
ADVERTISEMENT
Yogyakarta semakin menarik perhatian wisatawan, tidak hanya karena budaya dan sejarahnya yang kaya, tetapi juga karena inovasi yang tumbuh di sektor ekonomi kreatif. Dalam mendukung ekosistem ini, peran hotel di Yogyakarta kini lebih dari sekadar tempat menginap. Banyak hotel berupaya mengusung konsep unik yang memadukan seni, budaya, dan produk lokal, menjadikan mereka pemain penting dalam mendorong perekonomian kreatif di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
Beberapa hotel di Yogyakarta telah bekerja sama dengan seniman dan pengrajin lokal untuk menampilkan karya seni di ruang publik mereka, mulai dari lukisan hingga patung-patung khas Jawa. Dengan cara ini, hotel-hotel tak hanya berfungsi sebagai tempat istirahat, tetapi juga sebagai “galeri” mini yang mempromosikan kreativitas lokal. Kolaborasi ini membuka peluang bagi seniman lokal untuk dikenal lebih luas, sekaligus menciptakan ruang apresiasi bagi wisatawan yang ingin menikmati nuansa budaya lokal.
Tak hanya itu, banyak hotel di Yogyakarta juga menyediakan suvenir hasil karya pengrajin setempat, seperti batik, produk kulit, dan kerajinan tangan khas daerah. Langkah ini memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM lokal untuk menjangkau pasar yang lebih luas, terutama wisatawan mancanegara. Kehadiran produk lokal di hotel-hotel ini tak hanya mendorong penjualan, tetapi juga memperkuat citra Yogyakarta sebagai kota kreatif yang mendukung industri rumahan dan usaha mikro.
ADVERTISEMENT
Hotel-hotel ini juga kerap mengadakan acara budaya dan seni, seperti pameran seni, lokakarya batik, hingga pertunjukan musik tradisional. Program-program ini tak hanya memperkenalkan budaya Yogyakarta kepada wisatawan, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi bagi seniman dan musisi lokal. Para tamu yang datang dapat merasakan langsung suasana budaya Yogyakarta, menjadikannya pengalaman wisata yang lebih autentik dan berkesan.
Pemandangan hotel ayaartta dan hotel cavinton Yogyakarta: Foto Pribadi
Kolaborasi antara hotel dan pelaku ekonomi kreatif ini menciptakan siklus ekonomi yang saling menguntungkan. Hotel-hotel di Yogyakarta kini bukan sekadar tempat menginap, tetapi bagian dari ekosistem kreatif yang tumbuh dan berkembang. Langkah ini tidak hanya meningkatkan daya tarik wisata Yogyakarta, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi perekonomian daerah dengan memberdayakan komunitas lokal di berbagai sektor.
ADVERTISEMENT