Konten dari Pengguna

Pengalaman Seru Magang Jadi Marketing Bank Muamalat Yogyakarta

Windy Anatia Nur Aulia
Mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta Program Studi Ekonomi
2 Juli 2024 15:51 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Windy Anatia Nur Aulia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi selama magang di Bank Muamalat Indonesia (Kantor Cabang Pembantu UGM)
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi selama magang di Bank Muamalat Indonesia (Kantor Cabang Pembantu UGM)
ADVERTISEMENT
Industri perbankan merupakan salah satu industri yang berperan penting dan menjadi jantung perekonomian. Sektor perbankan juga bertujuan untuk menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.
ADVERTISEMENT
Sebagai mahasiswa Ekonomi dari Fakultas Ekonomi dan Sosial Universitas Amikom Yogyakarta dengan Konsentrasi Perbankan, magang di industri perbankan dapat menjadi pembelajaran dan jendela untuk melihat proses-proses kerja dalam seluruh aktivitas yang berada di perbankan. Salah satu pengalaman yang berharga ini saya dapat saat magang di Bank Muamalat Kantor Cabang Pembantu UGM.
Pengalaman magang di Bank Muamalat dimulai dengan rasa excited sekaligus penasaran dengan jobdesk yang akan saya terima. Pada hari pertama, ketika saya memasuki Kantor Cabang Utama Bank Muamalat Yogyakarta yang berada di Mangkubumi, saya langsung mengikuti briefing dan berdoa bersama dengan karyawan serta anak magang lainnya. Setelah itu saya bertemu dengan pengampu magang saya untuk diperkenalkan dengan anggota karyawan sekaligus teman-teman mahasiswa magang dari universitas lain.
ADVERTISEMENT
Saat berada di kantor tersebut saya merasakan kehangatan sambutan dari tim yang ramah serta suasana yang profesional dan islami. Pada hari pertama saya diberikan materi tentang pembukaan rekening awal di Bank Muamalat untuk diresume, tugas tersebut diberikan oleh pengampu magang saya yaitu Pak Sandy Juan Rizky. Di hari pertama itu hanya briefing dan pembagian penempatan di KCP UGM dan KCP Amikom.
Selama masa magang, saya diberikan kesempatan untuk terjun langsung dalam kegiatan operasional bank yaitu, menjadi divisi pemasaran produk pembiayaan. Dalam kesempatan tersebut tentunya memberikan perspektif yang berbeda tentang peran penting yang dimainkan oleh setiap divisi dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah.
Selain menjadi divisi pemasaran produk pembiayaan, saya juga terjun langsung di divisi operasional yaitu membantu pembayaran mahasiswa Amikom untuk pembayaran perkuliahan seperti SPP Variabel, SPP Tetap, Dana Pengembangan, dll. Tentunya mengajarkan saya pentingnya komunikasi yang ramah serta efektif dalam memberikan layanan yang professional adalah pelajaran yang tak ternilai.
ADVERTISEMENT
Divisi pembiayaan syariah membuka mata saya tentang konsep pembiayaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Dalam kegiatan magang ini, saya juga terlibat langsung dalam kegiatan pemasaran produk pembiayaan Bank Muamalat kepada sekolah-sekolah di Yogyakarta.
Perjalanan dan pengalaman magang di Bank Muamalat telah memberikan wawasan yang mendalam tentang industri perbankan syariah dan bagaimana berbagai komponen bekerja sama untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Magang ini telah memberikan pengalaman yang penting tentang empati, integritas, dan kemampuan untuk terus belajar dalam meraih kesuksesan di dunia perbankan.
Tentunya dalam dunia perbankan tidak terlepas dengan adanya berbagai permasalahan terutama pada customer service. Selama saya magang di Bank Muamalat KCP UGM ada beberapa masalah yaitu:
ADVERTISEMENT
1. Terbatasnya customer service yang tersedia, menyebabkan waktu tunggu dalam antrean nasabah maupun terhadap pertanyaan via telepon menjadi lebih lama. Hal tersebut menimbulkan ketidaknyamanan bagi nasabah yang membutuhkan bantuan cepat. Dalam permasalahan tersebut, mahasiswa magang membantu kegiatan transaksi customer service sehingga meningkatkan efisiensi layanan dalam bank dan mengurangi beban pada customer service.
2. Beberapa nasabah mengalami kesulitan saat pembukaan rekening baru menggunakan aplikasi muamalat DIN, aplikasi layanan mobile banking Bank Muamalat yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja oleh seluruh penggunanya baik nasabah ataupun non nasabah.
Akan tetapi, tidak banyak orang yang bisa mengakses MDIN ini karena keterbatasan usia, dan tidak paham tentang adanya handphone. Dalam permasalahan tersebut, sebagai mahasiswa magang ikut membersamai untuk membimbing nasabah dalam pengisian rekening baru di MDIN dengan menggunakan tahapan yang urut dan memeriksa kelengkapan kebenaran informasi yang telah di isi.
ADVERTISEMENT
3. Keluhan dari beberapa nasabah yang menarik uang di ATM, sebagai pihak bank untuk merespons keluhan semacam ini dengan cepat dan proaktif, baik dengan memberikan petunjuk bagi nasabah untuk menyelesaikan masalah melalui customer service atau dengan segera mengirimkan informasi mengenai status transaksi kepada nasabah yang terkena dampak masalah tersebut. Dalam permasalahan tersebut, sebagai mahasiswa magang ikut membantu nasabah dalam melaporkan transaksi yang terkendala.
4. Target pemasaran Bank Muamalat ke instansi Pendidikan di Yogyakarta yang belum maksimal, tentunya persaingan bank di Yogyakarta tidaklah sedikit, bank muamalat menyasar target pemasaran nya ke instansi Pendidikan terutama ke sekolah-sekolah di Yogyakarta.
Dalam hal ini bank muamalat harus bekerja dengan keras untuk menjalin kerja sama tersebut mengingat banyaknya kelebihan dan kekurangan masing-masing bank lain. Beberapa sekolah juga belum bersedia untuk kerja sama menggunakan bank muamalat dengan alasan tertentu.
ADVERTISEMENT
Dengan kondisi tersebut Bank Muamalat mengunjungi dan menawarkan produk produk yang menarik ke sekolah yang belum jadi relasinya. Sebagai mahasiswa magang saya ikut membersamai dengan bank muamalat untuk mengunjungi ke beberapa instansi Pendidikan di Yogyakarta dan sambil belajar tentang produk syariah dari bank muamalat.
Terlepas dari itu semua, magang yang saya lakukan kurang lebih 2 bulan ini memberikan ada kesan suka dan duka. Kesan suka selama saya magang di Bank Muamalat KCP UGM membuahkan hasil adanya berbagai ilmu yang saya terima yaitu public speaking, karena sering bertemu dengan orang yang berbeda-beda setiap harinya membuat saya tidak enggan dalam berbicara di khalayak umum. Untuk kesan duka mungkin saya kurang lama untuk magang ini dan kurang dalam memahami berbagai produk syariah yang ada di Bank Muamalat.
ADVERTISEMENT
Pengalaman magang ini, tidak hanya memenuhi persyaratan akademik tetapi juga memiliki gambaran mengenai dunia kerja di perbankan syariah yang menjadi salah satu tempat tujuan untuk bekerja ketika saya sudah lulus nanti. sehingga saya merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan dan peluang yang akan datang di masa depan.