Konten dari Pengguna

Fenomena Salah Kaprah terhadap Penyebutan Angka Nol dan Kosong

Windy Yanti
Hai, nama saya Windy Yanti, biasa dipanggil Windy, mahasiswa Universitas Padjadjaran jurusan sastra Indonesia.
27 Juni 2024 8:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Windy Yanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Angka Nol dan Kosong Fotoa; Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Angka Nol dan Kosong Fotoa; Pixabay
ADVERTISEMENT
Pada era globalisasi sekarang ini, masih banyak sekali pengguna bahasa Indonesia yang kurang memenuhi kaidah yang baik dan benar, baik secara lisan maupun tulisan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Seperti kata "nol" dan "kosong"merupakan kata yang akrab di lidah karena kita sering mengucapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, akrab juga di telinga, tetapi kita tidak tahu bahwa kata tersebut benar atau salah ketika diucapkan.
Pemakaian kata "nol" dan "kosong" kerap keliru dilakukan sebagian besar masyarakat Indonesia. Kata tersebut seharusnya disebut "kosong", tetapi mereka menyebutkannya dengan kata "nol".
Dalam sebuah percakapan ketika dua orang yang berkenalan, selain menanyakan nama dan alamat, salah satu hal yang galib dilakukan, yaitu bertukar nomor telepon genggam.
Misalnya percakapan seperti ini.
"Boleh, minta nomor telepon kamu?"
"Boleh dong. Sebentar, ya, saya sebutkan, kosong delapan satu………" jawaban tersebut yang acapkali sering kita dengar.
Nah, apakah percakapan yang tadi ucapkan itu sudah benar?
ADVERTISEMENT
Penyebutan angka dalam percakapan yang diucapkan barusan itu masih kurang tepat. Kita pastinya ingat dengan pelajaran Matematika ‘kan? Keberadaan angka nol sangat jelas diakui secara mendunia. Jika tidak ada nol, kita kesusahan menyebutkan sepuluh, seratus, seribu, dan sebagainya. Sedangkan, kosong adalah sesuatu tempat dalam suatu ruangan atau wadah.
Namun, masih banyak dalam konteks memberikan nomor ponsel, cenderung menggunakan lema kosong dibanding lema nol. Tampaknya, itu yang harus digali lebih jauh. Masalah mendasarnya, di dalam imaji kita angka nol dan kosong itu sama yang berarti ketiadaan atau kehampaan. Permasalahan tersebut kalau benar yang terjadi adalah demikian, yakni dalam imajinasi kita sudah tidak bisa membedakan mana yang disebut sebagai kosong dan mana yang dinamakan dengan nol, celakalah kita.
ADVERTISEMENT
Sebab, bahasa selain berwujud suara, bahasa juga merupakan abstraksi gagasan. Ia berupa konsep yang mendekam lebih jauh di dalam benak kita. Apa yang keluar dari bibir kita merupakan sebagian rekaman suatu konsep yang ada di dalam benak kita. Maka, jika kita menyebut kosong padahal yang dimaksudkan adalah angka nol, berarti ada yang salah dengan konsep dan pemahaman kita.
Ketika berhadapan dengan situasi yang mengharuskan untuk menyebutkan angka, jangan sebut "nol" dengan "kosong", ya!
Mungkin, kita juga sering keseleo ketika menyebutkan dengan kata kosong. Tetapi, harus berusaha lebih baik lagi.
Kebanyakan kita juga kerap kesusahan untuk membedakan mana yang disebut bunyi dan mana yang dinamakan dengan suara. Pengertian yang diberikan KBBI untuk lema suara adalah bunyi yang dikeluarkan dari mulut manusia (seperti pada waktu bercakap-cakap, menyanyi, tertawa, dan menangis).
ADVERTISEMENT
Sedangkan, bunyi diartikan sebagai sesuatu yang terdengar (didengar) atau ditangkap oleh telinga.
Kalau menurut KBBI bagaimana perbedaan antara angka "nol" dan"kosong" ?
Nah, mari kita menilik harta karun KBBI yaitu Kamus Besar Bahasa Indonesia kata nol memiliki beberapa definisi, yaitu:
1. bilangan yang dilambangkan dengan 0;
2. kelas persiapan sebelum memasuki tingkat pertama dalam urutan kelas;
3. tidak ada kenyataan, omong kosong; dan
4. tidak ada hasil.
Lalu, untuk kata kosong memiliki makna sebagai berikut:
1. tidak berisi;
2. tidak berpenghuni;
3. hampa, berongga;
4. tidak mengandung arti;
5. tidak bergairah;
6. tidak ada yang menjabatnya, terluang;
7. tidak ada sesuatu yang berharga (penting);
8. tidak ada muatannya;
9. tidak pandai, tidak cerdas;dan
ADVERTISEMENT
10. nol
Dari penjabaran definisi di atas, beda "nol" dan "kosong" sangat jelas terlihat.