Backyard Science, Edukasi Sains Menarik oleh FMIPA UI di SDN Cimarga

Foto bersama tim pengabdian masyarakat FMIPA UI dengan Siswa SDN Cimarga. Sumber: Dok. Pribadi

Backyard Science merupakan program edukasi sains yang diadakan oleh tim Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (Pengmas) FMIPA UI berkolaborasi dengan Yayasan Pandu Cendekia dan didukung oleh Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Indonesia (DPPM UI) dalam upaya meningkatkan literasi siswa, khususnya dalam bidang sains. Tim pengmas yang diketuai Dr. Retno Lestari, M.Si. serta dibimbing pula oleh Fadhillah, S.Si., M.Agri., Ph.D. dan dibantu oleh sepuluh orang mahasiswa FMIPA UI mengenalkan metode pembelajaran yang efektif dan menarik untuk dipahami oleh siswa di SDN Cimarga pada tanggal 8 hingga 9 September 2022. Kegiatan tersebut sepenuhnya didukung oleh Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Indonesia.

Belajar sains melalui permainan ular tangga. Sumber: Dok. Pribadi

Backyard Science mengenalkan metode pembelajaran efektif dengan percobaan sains sederhana dimana siswa diajak terjun langsung untuk dapat memvisualisasikan teori dasar sains yang diajarkan. Percobaan sains yang dilakukan berupa percobaan gunung berapi dan roket air. Selain itu, siswa diajak bermain permainan ular tangga dengan pertanyaan berdasar sains. Siswa juga diajak mendengarkan dongeng dengan latar belakang cerita sains untuk mengembangkan imajinasi, kepekaan, emosi, seni, dan fantasi anak. Sosialisasi juga diadakan dengan guru guna mengenalkan metode pembelajaran efektif yang tidak hanya berpusat pada guru serta meningkatkan minat siswa terhadap ilmu sains serta pengaplikasiannya.

“Anak-anak terlihat lebih antusias dengan metode pembelajaran dengan konsep belajar sambil bermain, dapat dilihat dari siswa yang lebih aktif dalam kegiatan. Hal tersebut diharapkan menjadi acuan dan contoh bagi guru-guru untuk meningkatkan edukasi bagi siswa di SDN Cimarga,” ujar Karyana selaku kepala sekolah SDN Cimarga.

Adanya program Backyard Science diharapkan dapat menjadi inspirasi guru untuk meningkatkan minat siswa terhadap ilmu sains dan mendorong siswa untuk membuat terobosan baru, menambah daya tarik siswa, serta berpikir kritis terhadap hal-hal di kehidupan sehari-hari.