Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Konten dari Pengguna
Cegah Endemik Malaria Melalui Upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk dan Sosialisasi
28 Februari 2022 14:29 WIB
Tulisan dari wini septiani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pencegahan Endemik Malaria Melalui Upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk dan Sosialisasi oleh mahasiswa KKN UAD bersama warga Dusun Gunung Rego
ADVERTISEMENT
Malaria merupakan sebuah penyakit menular yang sudah tidak asing lagi di telinga. Malaria adalah penyakit yang ditularkan melalui nyamuk Anopheles betina yang membawa parasit Plasmodium sp. Gejala yang dapat dialami seseorang apabila terjangkit malaria antara lain seperti merasa mual, muntah, pusing, demam, diare, kelelahan, serta pada kasus yang serius dapat menyebabkan kulit kuning, kejang, koma bahkan dapat menyebabkan kematian. Endemik malaria dapat terjadi di wilayah yang masih berdekatan dengan hutan. Hal ini disebabkan karena nyamuk Anopheles dapat bersarang di tempat-tempat yang masih alami, seperti hutan, cekungan pohon, sungai, dan lain-lain. Nyamuk Anopheles memiliki ciri-ciri tubuh berwarna kekuningan.
ADVERTISEMENT
Gunung Rego merupakan suatu padukuhan yang berada di Kelurahan Hargorejo, Kokap, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wilayah ini masih tergolong sebagai daerah yang asri dikarenakan banyaknya pepohonan di sekitar rumah warga, akibatnya nyamuk jenis Anopheles bersarang di daerah ini, hal tersebut menjadikan Gunung Rego sebagai salah satu wilayah endemik Malaria. Endemik malaria tersebut dapat dicegah dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), serta kesadaran dari masing-masing individu dalam menjaga kebersihan sekitarnya, serta melakukan sosialisasi untuk memberikan informasi lebih dalam mengenai bahaya Malaria disertai dengan upaya pencegahannya.
Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan Unit XXII.B.2 berhasil melaksanakan sosialisasi bertema malaria pada Minggu (06/02) bertepatan dengan diadakannya acara dasawisma Kelompok Wanita Tani (KWT) “LESTARI”. Sosialisasi tersebut ditujukan sebagai salah satu upaya mahasiswa KKN UAD unit XXII.B.2 bersama warga setempat dalam melaksanakan upaya pencegahan dan pemberian pemahaman lebih lanjut mengenai Malaria. Dalam sosialisasi tersebut juga dicetuskan agar diadakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) oleh semua anggota unit KKN Universitas Ahmad Dahlan XXII.B.2 bersama warga dusun Gunung Rego. Pada Kamis (24/02) semua anggota KKN unit XII.B.2 bersama warga dusun Gunung Rego telah melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) menyusuri wilayah di Dusun Gunung Rego yang terindikasi bersarangnya nyamuk Anopheles. Hasilnya adalah populasi nyamuk penyebab penyakit malaria di padukuhan Gunung Rego sudah menurun jika dibandingkan dengan wilayah lain di sekitar Gunung Rego. Adapun langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk mencegah kita dari terjangkitnya penyakit malaria yaitu dengan menggunakan kelambu saat tidur, memakai obat nyamuk serta berpakaian serba panjang saat beraktivitas di luar ruangan maupun di dalam ruangan guna mencegah gigitan nyamuk Anopheles, serta menjaga kebersihan di dalam maupun di luar pekarangan rumah agar terhindar dari bersarangnya nyamuk Anopheles.
ADVERTISEMENT