Konten dari Pengguna

SEJARAH ARUS INFRASTRUKTUR KOMUNIKASI GLOBAL DALAM KOMUNIKASI INTERNASIONAL

13 Oktober 2018 0:31 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari winona wardhani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
OLEH : WINONA WARDHANI
Perkembangan dunia teknologi informasi komunikasi yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Kegiatan komunikasi yang sebelumnya menuntut peralatan yang begitu rumit, kini sudah digantikan dengan Teknologi Informasi dan Komunikasian oleh perangkat otomatis. Pada tahun 1980-an dan 1990-an, perubahan ideologi fundamental di era politik global menyebabkan terciptanya rezim perdagangan internasional pasar pro yang memiliki dampak besar pada komunikasi internasional. Oleh sebab itu dalam pembahasan kali ini kita akan membahas mengapa korporasi transnasional mendapatkan manfaat terbesar dari liberalisasi dan privatisasi komunikasi internasional.
ADVERTISEMENT
Sebelum membahas lebih lanjut ada hal yang perlu sebelumnya dijelaskan yaitu tentang pengertiaan teknologi dan komunikasi itu sendiri yang berpengaruh pada perkembangan infrastruktur dalam komunikasi internasional.
Yang dimaksud ternologi menurut Haag dan Keen(1996) merupakan teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemerosesan informasi. Sedangkan yang dimaksud dengan komunikasi yaitu Kekuatan sebuah informasi jauh lebih hebat dibandingkan dengan kekuatan angkatan bersenjata manapun di dunia. Secara umum, peranan teknologi informasi dan komunikasi dalam lingkup nasional mencakup fungsi-fungsi sebagai berikut: Meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, Meningkatkan daya saing bangsa, Memperkuat kesatuan dan persatuan nasional, Mewujudkan pemerintahan yang transparan dan, Meningkatkan jati diri bangsa di tingkat internasional.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu berikut adalah beberapa hal dan penjelasan-penjelasan yang terkait dalam era perkembangan infrastruktur komunikasi global daam komunikasi internasional.
A. Privatisasi komunikasi dan Ruang serta Arus informasi perdagangan bebas
Perkembangan ekonomi dan perdagangan terbawa oleh arus komunikasi kesejagatan (globalisasi) yang telah membelah batas-batas negara dan sekat-sekat geografis, yang terwujud lewat perdagangan internasional dan pola bisnis lewat komunikasi maya yang begitu kilat.
Privatisasi, istilah lain dari denasionalisasi, adalah proses pengalihan kepemilikan dari milik umum menjadi milik pribadi. Steve H. Hanke (1987) mendefinisikan privatisasi sebagai transfer fungsi aset dan jasa dari pemerintah ke swasta yang meliputi aktivitas mulai dari penjualan perusahaan negara (State Owned Enterprise atau SOE) sampai pengalihan pengelolaan jasa publik kepada kontraktor swasta. Yergin dan Stanislaw (1998) mencatat bahwa istilah “privatisasi” diciptakan oleh Peter Drucker untuk menggantikan istilah “denasionalisasi” pada tahun 1979. Dalam privatisasi telekomunikasi itu sendiri Pada tahun 1984, Presiden AS Ronald Reagon mengumumkan kebijakan bahwasannya yang melanggar monopoli publik dan memungkinkan jaringan telekomunikasi swasta untuk beroperasi di wilayah telekomunikasi nasional. Sektor telekomunikasi AS secara bertahap diregulasi, diliberalisasi dan diprivatisasi. Pergeseran umum dari peran layanan publik telekomunikasi ke persaingan dan deregulasi swasta memiliki dampak besar pada kebijakan telekomunikasi internasional. Dan semua itu dibentuk oleh AS, Inggris, dan semuanya memiliki perusahaan dengan ambisi global.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Sedangkan Privatisasi Ruang sendiri mencakup tentang Pertumbuhan ekonomi dan kemajuan teknologi telah memenuhi peningkatan besar dalam permintaan untuk layanan telekomunikasi global dari semua jenis, menghasilkan pertumbuhan fenomenal dari industri satelit. Satelit geostasioner lebih banyak telah diluncurkan pada tahun 1990-an dibandingkan pada gabungan dekade lainnya. Begitulah perubahan dalam industri komunikasi global yang bahkan organisasi intergovermental semakin didorong oleh pertimbangan pasar.
Selain itu,perkembangan teknologi telah menimbulkan dampak pada perkembangan sosial, budaya, dan ekonomi ada kemajuan yang signifikan dalam perkembangan dan penerapan teknologi informasi dan alat-alat telekomunikasi, seperti komputer dan internet. Disinilah arus informasi komunikasi perdagangan bebas terjdi dan lahirlah organisasi dunia di bidang perdagangan World Trade Organization (WTO) atau Organisasi Perdagangan Dunia yang di tahun 1995 merupakan tahun berdirinya organisasi ini, sekaligus memproduksi konvensi multilateral yang memberi landasan, disertai kaedah-kaedah atau norma-norma yang mengatur hubungan perdagangan internasional, dengan kata lain telah dihasilkan hukum yang mengikat negara-negara anggota, khususnya di bidang perdagangan (bisnis). Sistem perdagangan multilateral WTO diatur melalui suatu persetujuan yang berisi aturan-aturan dasar perdagangan internasional sebagai hasil perundingan yang telah ditanda-tangani oleh negara-negara angota. Persetujuan tersebut merupakan perjanjian antar negara anggota yang mengikat pemerintah untuk mematuhinya dalam pelaksanaan kebijakan perdagangannya. Walau ditanda-tangani oleh pemerintah, tujuan utamanya adalah untuk membantu para produsen barang dan jasa, eksportir dan importir dalam kegiatan perdagangan.
ADVERTISEMENT
B. Pemain kunci Dalam industri satelit global
Teknologi digital dengan satelit modern yang mengalami peningkatan kapasitas hampir 500 kali lipat dibandingkan pesawat ruang angkasa dari tahun 1960-an, dan deregulasi yang disponsori WTO dan privatisasi organisasi telekomunikasi nasional yang cepat, telah mempercepat arus informasi di seluruh perbatasan nasional perusahaan AS dan sebuah konsorsium Eropa yang dipimpin Perancis memimpin pasar dunia untuk pembuatan satelit geostasioner. Pada tahun 1999, Asosiasi Industri Satelit AS (SIA), yang mewakili perusahaan satelit komersial AS terkemuka, Tiga kontraktor terbesar AS - Hughes Space and Communications, Lockheed Martin, dan Loral yang memiliki hubungan dengan mereka yang membangun 68 persen satelit komunikasi geostasioner untuk di orbit, dan dikontrak untuk membangun 62 persen dari mereka yang tertib pada tahun 1999. Sebuah satelit Eropa konsorsium yang dipimpin oleh Aerospatiale Perancis, telah membangun 17 persen dari mereka di orbit, dan membangun 30 persen dari yang sedang dibangun (Boeke dan Fernandez, 1998) Untuk memiliki apresiasi yang lebih baik dari jangkauan jaringan satelit Barat, oleh karena itu hal tersebut berguna untuk memeriksa siapa pemain satelit internasional dan regional utama. Sebagian besar informasi yang diperoleh merupakan hasil dari situs web perusahaan satelit utama dan pers perdagangan, karena hanya sedikit informasi yang didapat ada tentang hal ini dan apa pun tanggal yang tersedia sangat cepat mengingat sifat industri yang bisa berubah kapan pun.
ADVERTISEMENT
C. Dunia telekomunikasi dan implikasi kebebasan rezim dalam komunikasi global
Telekomunikasi berasal dari gabungan dua kata, yakni tele yang berarti far off atau jauh dan communicate yang berarti to share atau komunikasi. Jadi, telekomunikasi bisa diartikan sebagai komunikasi jarak jauh. Artinya segala sesuatu yang dapat dilihat (visual), didengar (audible) ataupun elektrik. Sinyal tersebut dapat dihasilkan dari berbagai media, seperti api yang menyala, asap,bendera, lampu, drum, senapan, telegraph, telepon, radio, dan sebagainya. Dalam berbagai literatur sejarah disebutkan bahwa telekomunikasi sudah dilakukan manusia sejak ribuan tahun yang lalu menggunakan media yang sangat sederhana, seperti drum, api, air, maupun asap. Berikut ini adalah tahapan-tahapan perkembangan telekomunikasi. Terutama pada Perluasan telekomunikasi pada jaringan satelit global juga memiliki perubahan yang signifikan ke dalam semua aspek telekomunikasi dan mewakili tren fundamental yang nantinya diharapkan akan bertemu pada satu titik dan sangat mengubah dampak pada industri telekomunikasi internasional. Dan hal yang cukup membanggakan adalah sejak Pada tahun 1998, puncak perusahaan telekomunikasi memegang 86 persen pasar di bidang telekomunikasi, sementara 10 perusahaan komputer terkemuka menguasai hampir 70 persen pasar global UNDP merger dan akuisisi. Dan Implikasi dari Kebebasan rezim komunikasi global dari kebijakan negara-negara dan kebijakan yang didorong pasar sangat beragam di mana-mana. WTO mengklaim bahwa perluasan modal melalui korporasi transnasional telah berkontribusi pada transfer keterampilan dan modal mungkin juga berkontribusi untuk memperluas kesenjangan antara kaya dan miskin.
ADVERTISEMENT