Konten dari Pengguna

"RME Menjadi Solusi Cerdas untuk Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan"

Winphy Prasetyo
Mahasiswa Prodi Magister Administrasi Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
16 November 2024 15:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Winphy Prasetyo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Studi Kasus Sistem Informasi Manajemen (SIMRS) di RS PKU Muhammadiyah Gamping

ADVERTISEMENT
Penulis : Winphy Prasetyo
ADVERTISEMENT
RME Menjadi Solusi Cerdas untuk Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan di Rumah Sakit - Era transformasi digital saat ini hampir semua proses kegiatan yang awalnya dilakukan secara manual dialihkan ke dalam media digital. Penggunaan teknologi dalam bisnis global membuka peluang untuk pasar internasional dan kolaborasi lintas batas. Sistem informasi kini lebih terintegrasi dengan data real-time dan kemampuan analitik. Perkembangan dalam kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin mempengaruhi cara pengambilan keputusan manajemen. Semakin banyak perusahaan di bidang kesehatan yang beralih ke sistem digital untuk manajemen dan interaksi pasien. Penerapan EHR (Electronic Health Record) dan telemedicine yang memperluas jangkauan layanan kesehatan. Dasar hukum penggunaan system informasi manajemen di rumah sakit adalah Peraturan Menteri Kesehatan No 82 Tahun 2013 tentang Sistem Informasi Rumah Sakit, Keputusan Menteri Kesehatan HK 01.07/Menkes/1128/ 2022 tentang Standar Akreditasi Rumah Sakit dan Peraturan Menteri Kesehatan No 24 Tahun 2022 tentang Elektronik Rekam Medis.
ADVERTISEMENT

Perkembangan SIMR di RS PKU Muhammadiyah Gamping

Pada tahun 2009 mulai operasional SIMRS (Billing system), tahun 2016 rekam medis di ruang rawat inap beralih menggunakan Rekam Medis Elektronik (EMR). Satu tahun kemudian pelayanan di rawat jalan menggunakan RME. Pada tahun 2021 Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping menjadi salah satu Rumah Sakit terpilih untuk dilakukan assessment BPJS Kesehatan Trustmark, yaitu tanda kepercayaan yang diberikan kepada instansi atau organisasi yang mematuhi standar kualitas tertentu, termasuk dalam hal pengelolaan layanan teknologi informasi sesuai dengan ISO 20000.

Penggunaan Rekam Medis Elektronik (RME) di RS PKU Muhammadiyah Gamping

Penggunaan RME di RS PKU Muhammadiyah Gamping didukung oleh SDM yang terdiri dari profesi IT dan Programer, hardware dan networking. Keamanan data juga dikembangkan oleh RS PKU Muhammadiyah Gamping yang terdari dari Keamanan data perorang (people), Keamanan Proses (Process) dan Keamanan Teknologi. Implementasi RME di di RS PKU Muhammadiyah Gamping menggunakan aplikasi SIGAP (Smart, Islami, Gembira, Antusias, Profesionalisme). Rekam Medis Elektronik (RME) pada unit rawat inap memberikan informasi data tentang :
ADVERTISEMENT
 Asesmen Covid
 Asesmen Awal Medik Rawat Inap
 Konsultasi Medis
 Asesmen Jatuh
 Rencana dan Tindakan Keperawatan (SIKI,SLKI,SDKI)
 Asesmen Awal Keperawatan Rawat Inap
 Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi
 Catatan Pemberian Obat
 Catatan Edukasi
 Holistic Health Care
 Discharge Planning
 Operan Jaga
 Manajemen Pelayanan Pasien
 EWS Obgyn, Anak dan Dewasa
RME Pada unit Farmasi mencakup :
 Farmasi Rawat Jalan
 Farmasi Rawat Inap
 Rekonsiliasi Obat Admisi dan Transfer
 Rekonsiliasi Obat Discharge
Selain itu, RME SIGAP dapat memberikan informasi data pencatatan indicator mutu yang meliputi :
 Profil Indikator Mutu
 Laporan Pencatatan Indikator Mutu
 Waktu Tunggu Rawat Jalan
ADVERTISEMENT
 Laporan Kejadian Reaksi
 Managemen Ketidaksesuaian
 Surveilance Hais
 Waktu Tunggu Pasien Pulang Rawat Inap
RME SIGAP juga telah terBridging BPJS RS PKU Muhammadiyah Gamping memiliki aplikasi online tentang pendaftaran online, Jadwal Dokter, Antrian Poliklinik, Antrian Farmasi, Tracking Antar Obat Farmasi dan Edukasi Pasien.
Gambar : Aplikasi online RS PKU Muhammadiyah Gamping
Tantangan inovasi yang dihadap oleh RS PKU Muhammadiyah Gamping menurut Tim IT RS PKU Muhammadiyah Gamping adalah Kompetensi SDM baik SDM IT dan User sebagai peranan utama dalam pemakaian SIMRS, Pengetahuan, pemahaman dan kemampuan teknologi, Komitmen, Keberterimaan user, Kerjasama lintas person maupun unit, Keamanan data, Sarana prasaran, Kompleksifitas pengembangan SIMRS yang sangat cepat Integrasi data dari berbagai pihak.