Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Rabu, Hari Grosir di Pasar Izmailovo Moskow
20 Mei 2018 16:41 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
Tulisan dari Winuranto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ini panduan berbelanja saat Anda ingin membeli buah tangan dari Negeri Beruang Merah.
Teddy Andri, bos Open Trip & Explorer (OTe) Indonesia, berseloroh di grup "AmazingRussia06", Rabu (16/5) pagi lalu. "Hari ini jangan kasih kendor pasar Izmailovo. Rabu adalah hari grosir," kata Teddy.
ADVERTISEMENT
Seperti mendapat komando, di hari pertama puasa Ramadan di Negeri Beruang Merah itu, puluhan peserta trip yang menginap di Hotel Delta Izmailovo, sontak memeriksa isi dompetnya masing-masing.
Tepat pukul 09.00 mereka bergerak menyerbu pasar ikonik di Moskow, Rusia itu. Hanya berjarak sepelemparan batu dari hotel, pasar bisa ditempuh dengan berjalan kaki.
Hari Rabu, seperti dibilang Teddy, memang hari grosir di pasar itu. Para pedagang dari penjuru negeri datang berbondong-bondong menggelar lapak di sana. Banyak pula orang Rusia yang mencari barang untuk dijual kembali.
Di hari inilah harga yang dipasang para pedagang jauh lebih murah dibanding saat hari-hari biasa. Tak heran jika momen grosir ini kerap dimanfaatkan oleh para wisatawan dari sejumlah negara untuk berburu aneka suvenir atau mencari buah tangan bagi para kerabat dan handai tolan.
ADVERTISEMENT
Beragam suvenir atau barang unik khas Rusia dengan mudah bisa didapatkan di sini. Ada boneka kayu Matryoshka, topi ushanka, mantel, baju/rok khas Rusia, aneka pernak-pernik militer eks Perang Dunia II, arloji, tas, kaus, pin/emblem bertema revolusi, cincin/liontin batu, pemantik api, gantungan kunci, tempelan kulkas, music box, juga gitar balaika.
Peni Cameron, pelancong asal Bali, benar-benar tak mau menyia-nyiakan kesempatan di hari grosir tersebut. Beragam barang ia borong: boneka, topi militer, gantungan kunci, hiasan kulkas, mantel, tas, dan lain sebagainya.
Bisa mendapatkan gitar balaika, Peni riang bukan kepalang. Dengan senyum mengembang, gitar tersebut berulang kali ia mainkan.
Sekadar membandingkan, jika di tempat lain atau di hari biasa, gantungan kunci atau tempelan kulkas biasa kerap dilego dengan harga 50-100 rubel, di hari Rabu barang tersebut hanya dibanderol 15 rubel.
ADVERTISEMENT
Untuk mendapatkan boneka Matryoskha (berisi lima buah) ukuran sedang, jika bisa menawar, Anda cukup merogoh kocek 250-300 rubel. Sementara music box yang biasa dipatok harga 1.000-1.200 rubel, tanpa harus banyak menawar, bisa Anda bawa pulang dengan harga 450 rubel.
Selembar kaus bertema Rusia juga bisa dibeli dengan harga 350 rubel. Jika mau menawar, bilang saja 1.000 = 3. Biasanya, kaus pun akan bisa segera masuk dalam keranjang belanjaan Anda.
Nah, bagi yang menggandrungi dunia arloji, di pasar ini terdapat sebuah toko yang melego berbagai merek yang sangat populer seperti Raketa, Vostok, Poljot, dan lain sebagainya. Harga tiap arloji sangat bervariasi, mulai 3.000 rubel, 4.000 rubel, 7.777 rubel, hingga yang mencapai belasan ribu rubel.
Peserta lain dari Jakarta Andri T. Hidayat, yang menyukai dunia horologi, juga tak mau melewatkan kesempatan berburu jam di pasar Izmailovo. Sebuah jam meja dari zaman Uni Sovyet yang ditawarkan 12.000 rubel, ia tawar 10.500 rubel atau sekitar Rp 2.467.000. Deal! Andri pun bisa memboyong pulang jam antik itu.
ADVERTISEMENT
Keriuhan pasar biasanya mulai menggeliat pada pukul 09.00 hingga 18.00. Di sekujur pasar ini, Anda bisa menemukan sisi lain keunikan negeri kamerad Lenin.
Belanja gampang di Negeri Kamerad
Tak perlu terburu-buru saat Anda ingin membeli suvenir di Rusia. Perhatikan beberapa panduannya:
1. Sebagai patokan, 1 rubel Rusia setara dengan Rp 235. Kadang ada pula yang mematok Rp 270. Jika tidak terpaksa, sebaiknya jangan menukar uang Anda di money changer dalam bandara. Harga 1 rubel di sana bisa mencapai Rp 350.
Tukarkan saja pada money changer di hotel tempat Anda menginap atau di kawasan wisata yang Anda kunjungi. Money changer di Rusia menerima pecahan mata uang dollar Amerika atau euro Eropa.
ADVERTISEMENT
2. Jika tak mau repot, Anda juga bisa mengambil uang/berbelanja melalui kartu ATM atau kartu kredit berjaringan Visa atau Mastercard.
3. Jika Anda ingin berburu suvenir atau oleh-oleh dengan kualitas yang lebih oke, kawasan Arbat bisa menjadi pilihan. Di sana ada banyak deretan toko-toko suvenir. Hard Rock Cafe Moskow juga berada di kawasan ini.
Namun, di sini, harga yang ditawarkan jauh lebih tinggi ketimbang tempat-tempat lain seperti di Izmailovo, Moskow atau sejumlah kawasan wisata di Saint Petersburg. Seorang kawan yang kesengsem arloji produksi Poljot dengan bubuhan tanda tangan Presiden Rusia, Vladimir Putin harus menggesek kartu kreditnya hingga 100 ribu rubel.
4. Jangan terlalu gampang lapar mata kala ingin membeli suvenir atau oleh-oleh. Biasanya paket perjalanan wisata di Rusia akan menempatkan Moskow dan Saint Petersburg sebagai tempat favorit dalam kunjungan.
Di Moskow, pasar Izmailovo bisa menjadi tujuan belanja suvenir, sedangkan di Saint Petersburg Anda bisa memilih berbelanja oleh-oleh di seputaran Istana Musim Panas Tsar atau di kawasan Gereja Berdarah (The Church of the Savior on Spilled Blood).
ADVERTISEMENT
5. Untuk bisa mendapatkan harga miring atau grosir, Anda bisa membeli suvenir seperti gantungan kunci atau tempelan kulkas dalam jumlah banyak. Misalnya, patungan saja langsung borong 100 buah. Selanjutnya bagi suvenir tersebut dengan kawan-kawan seperjalanan Anda.
6. Juni-Juli 2018, Rusia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia. Jika Anda ingin mencari pernak-pernik atau suvenir kompetisi paling bergengsi di planet Bumi ini, Anda bisa mencarinya di Mal Galeria, Saint Petersburg.
Di sana terdapat stan dan toko yang menjual beragam pernak-pernik atau suvenir official Piala Dunia 2018 Rusia. Harga kaus oblong di sini dibanderol 700-1.000 rubel. Ada pula tas, topi, jaket, bola, dan lain sebagainya.
7. Ingat, para pedagang di Rusia banyak yang tidak bisa berbahasa Inggris. Pastikan Anda bisa menawar dalam bahasa Inggris yang mudah dipahami, atau gunakan kalkulator untuk memudahkan saat melakukan penarawan harga. Anda juga bisa meminta tolong tour leader dalam grup untuk mendampingi saat berbelanja. (*)
ADVERTISEMENT