Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Bila Nama Puan Maharani Muncul dalam Bursa Calon Wakil Presiden 2019
24 Desember 2017 16:45 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
Tulisan dari Wirang Galeng tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Nama Puan Maharani muncul dalam sebuah bursa calon wakil presiden 2019 dalam sebuah survey yang digelar oleh lembaga survey ternama: poltracking. Bagi sebagian orang, kemunculan nama tersebut tentu saja mengejutkan. Sebab sejauh ini, Puan nampak tak terlalu dikenal secara heboh di publik. Dia adalah sosok yang bekerja dalam sunyi. Begitu kata beberapa orang.
ADVERTISEMENT
Disebut sebagai “bekerja dalam sunyi”, sebab dia tak pernah terlalu memperoleh liputan media yang menghebohkan. Tak ada cerita-cerita yang ‘wah’ dan nampak luar biasa. Tapi orang-orang mengetahui, dan terutama yang memperhatikan betul keberhasilan dari pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla. Nama Puan Maharani adalah bagian dari keberhasilan pemerintahan itu.
Dalam rilis keberhasilan dari pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla yang tak lama ini, banyak program yang berhasil dan itu tak lain merupakan program-program yang berada di bawah Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Dengan kata lain, program-program yang berhasil berada di bawah tugas dan tanggung jawab Menteri Puan Maharani.
Dengan demikian, jika kita menyelidiki dengan baik, bukan serta merta mengikuti kehebohan media saja, nama Puan Maharani layak dicatat dan mendapat tempat sebagai bagian dari yang menyukseskan program Joko Widodo – Jusuf Kalla. Sampai sejauh ini, pikiran kita membenarkan dan tidak kaget apabila nama Puan Maharani kemudian muncul dalam bursa wakil presiden 2019.
ADVERTISEMENT
Tetapi selain memperhatikan soal kinerja Puan Maharani, kemunculan nama Puan Maharani dalam survey poltracking tentang wakil presiden ini juga bisa dibaca sebagai: pertama, dia muncul sebagai adanya keinginan dari rakyat bahwa nama Puan Maharani layak dicatat dan memperoleh tempat dalam bursa ini. Survey tersebut adalah cara membaca aspirasi rakyat. Bila nama Puan Maharani muncul, sekali lagi, itu menunjukkan nama Puan Maharani layak dicatat.
Kelayakan itu tentu saja beralasan. Puan Maharani memang memiliki kinerja yang baik. Kemunculan nama itu – yang merupakan aspirasi dari sebagian rakyat – menunjukkan bahwa mereka memperhatikan bahwa perempuan cantik itu memang patut didukung.
Hasto Kristianto, Sekjen DPP PDIP, menyambut positif hasil ini. Menurutnya, hasil itu menunjukkan kinerja Puan sebagai menteri diapresiasi oleh masyarakat dan pihaknya belum menentukan siapa sosok yang akan diusung sebagai cawapres (news.liputan6.com).
ADVERTISEMENT
Survey, menurut Hasto, merupakan representasi dari dinamika dan harapan masyarakat. Tentu saja kemunculan nama itu wajar. Siapa pun bisa muncul dalam survey tersebut kalau memang dikehendaki oleh rakyat. Dan nama Puan Maharani adalah satu dari nama yang dianggap memberi harapan oleh rakyat.
Sekali lagi, bila nama Puan Maharani muncul dalam bursa pilpres 2019, penulis hanya bisa katakan: gejala ini menunjukkan sebuah hal yang baik. Puan jadi harapan.