Konten dari Pengguna

Hidup Sehat Kolektif; Seruan Jenius Puan Maharani

28 November 2017 13:33 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Wirang Galeng tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hidup Sehat Kolektif; Seruan Jenius Puan Maharani
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kesehatan tubuh adalah sebuah anugerah. Maka salah satu cara menyukurinya adalah berusaha merawat dan menjaganya dari kemungkinan penyakit. Dan semua itu bisa dilakukan dengan sebuah kesadaran untuk menjaga kesehatan.
ADVERTISEMENT
Bagi Puan Maharani, salah satu menjaga kesehatan adalah mempertimbangkan segala makanan yang hendak masuk ke tubuh kita. Tubuh kita memerlukan makanan yang seshat. Sebab makanan yang tidak sehat cenderung membawa tubuh seseorang pada keadaan yang rentan atas penyakit. Atau boleh jadi, tubuh kita kemudian terbawa sakit.
Dalam logika menjaga kesehatan, jika mengikuti pola pikir yang dibangun oleh Puan Maharani dalam konteks tulisan ini, tak lain adalah mencegahnya. Mencegah berarti menyadari segala kemungkinan penyakit yang hendak menyerang. Mencegah penyakit itu lebih baik dari pada mengobatinya.
Dalam upayanya mengajak masyarakat hidup sehat, sebagai wujud kepedulian atas kesehatan tubuh kita, Puan Maharani menekankan pada aspek kesadaran. Kesadaran adalah suatu hal yang penting pertama digugah. Seseorang tanpa tergugah kesadarannya – betapa pun pentingnya sebuah ajakan – maka tak mungkin mengikuti. Dalam rangka ini, Puan Maharani menegaskannya agar kesadaran untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang sehat adalah kesadaran kolektif. Masyarakat harus mendukung gerakan sadar kesehatan.
ADVERTISEMENT
Sadar hidup sehat dimulai dari sadar memilih makanan. Maka wujud kolektif dari gerakan ini, oleh Puan Maharani, dinamainya sebagai ‘Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman (GERMAS SAPA). Gerakan ini diinisiasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Puan Maharani menegaskan bahwa tujuan dari dicanangkannya Germas Sapa adalah sebuah langkah promotif dan preventif dari hulu ke hilir atau sebaliknya. Sebagai langkah promotif, sebab gerakan ini mendorong, mempromosikan, dan mengenalkan betapa pentingnya mempertimbangkan segala yang bakal menjadi konsumsi tubuh. ‘Kamu adalah apa yang kamu makan’. Makanan yang baik yang dikonsumsi tubuh bakal membawa kebaiikan. Sebaliknya makanan yang tidak baik bakal membawamu kedalam keadaan yang sakit.
Sebagai langkah preventif, gerakan ini berarti peduli pada usaha pencegahan atas penyakit. Sekali lagi prinsip yang benar bukan mengobati penyakit melainkan mencegah penyakit. Mengobati hanyalah terjadi pada seseorang yang kurang peduli pada kesehatannya selama dia masih sehat. Orang menyadari pentingnya kesehatan pada saat dia sakit. Inilah yang ingin dicerahkan lewat gerakan kesadaran hidup sehat ini.
ADVERTISEMENT
Tetapi Puan Maharani menekankan bahwa gerakan ini tidak bisa berhasil tanpa dukungan dari masyarakat. Menko PMK mengatakan keberhasilan dari GERMAS SAPA, selain dilakukan oleh Kementerian dan Lembaga melalui kampanye yang telah dilaksanakan, juga memerlukan inisiatif dari masyarakat untuk mensukseskan gerakan ini. Kerjasama atau gotong royong selalu merupakan pilihan yang tepat untuk keberhasilan sebuah program. Ini, dalam pandangan Puan Maharani yang tentu saja bisa dibenarkan oleh akal sehat kita, apabila berhasil diwujudkan, itu artinya kesadaran kolektif atas kesehatan berhasil terbangun di masyarakat.
Pertimbangkan baik-baik pikiran jenius Puan Maharani