Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kerja Kemanusiaan Puan Maharani; Sinergitas dengan NGO
20 Desember 2017 11:08 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
Tulisan dari Wirang Galeng tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Persoalan kemanusiaan adalah persoalan bersama. Kepedulian kepada kemanusiaan haruslah terbit dari tiap-tiap kita sebagai manusia. Kepedulian itu terbit dari hati dan mewujud sebagai kepedulian atas sesama. Peduli pada kemanusiaan adalah wujud tinggi dari kesadaran eksistensi tinggi.
ADVERTISEMENT
Puan Maharani, yang berkedudukan sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) memiliki tanggung jawab langsung kepada presiden untuk terselenggaranya program-program kemanusiaan. Tentu saja tugas Menko PMK adalah melakukan ‘koordinasi’, ‘singkronisasi’, dan ‘pengendalian’ atas program/urusan terkait yang dilakukan oleh kementerian/lembaga/instansi-instansi di bawahnya.
Terkair persoalan kemanusiaan, Puan Maharani, melalui instansi di bawahnya, membuka dan merangkul berbagai NGO yang memiliki kepedulian dan mendukung urusan/program terkait kemanusiaan. Kemarin (19/12/2017), bertempad di Gedung Heritage Kemenko PMK, salah satu NGO bernama PKPU Human Initiative menggelar acara bertajuk “Kaleidoskop Aksi Kemanusiaan” untuk mengenang 18 tahun jejak perjalanannya di bidang kemanusiaan.
Sekedar diketahui – dikutip dari laman resminya – PKPU Human Initiative berawal dari rasa peduli sekelompok pemuda atas tragedi kemanusiaan pada tahun 1997 hingga 1999. Mereka melakukan aksi sosial dengan memberi harapan untuk negeri. 10 Desember 1999, terbentuk yayasan tersebut bernama Yayasan PKPU dengan kesadaran pada potensi filantropi di Indonesia dan demi mewujudkan kemandirian masyarakat yang masih berada pada fase prasejahtera. Tanggal 8 Oktober 2001, PKPU sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) berdasarkan SK. Menteri Agama No. 441 (https://www.pkpu.org/tentang-kami).
ADVERTISEMENT
Melalui tagline “Menghadirkan Solusi Mewujudkan Peduli”, PKPU Human Initiative mengambil fokus pada empat bidang: (i) ekonomi, (ii) kesehatan, (iii) pendidikan, dan (iv) tanggap darurat (https://www.pkpu.org/tentang-kami). Sejauh ini, Puan Maharani selalu menegaskan pentingnya sinergitas, kerjasama dan tentang perlunya keikutsertaan masyarakat dalam mewujudkan keberhasilan program-program pemerintah. Pemberdayaan masyarakat memang seharusnya kini lebih banyak melibatkan langsung masyarakat sebagai subjek bukan sekedar objek. Dan kehadiran-kehadiran NGO seperti PKPU Human Initiative tentu saja adalah salah satu wujud yang dikehendaki oleh Puan Maharani.
Sejalan dengan Puan Maharani, sekretaris Kemenko PMK, YB. Satya Sananugraha, dalam sambutannya juga mengatakan tentang arti pentingnya sinergi dan kolaborasi pemerintah dengan NGO dalam menyelesaikan permasalahan kemanusiaan serta membangun taraf hidup masyarakat yang lebih baik. Dalam kesempatan itu, dia juga memberi apresiasi atas PKPU Human Initiative. Dalam pandangannya, tema “18 Tahun Solusi Peduli” adalah relevan sebab sejak pertama kali PKPU didirikan mempunyai komitmen untuk meningkatkan semangat kepedulian dalam setiap aksi kemanusiaan bersama para donatur, mitra, dan relawan yang secara konsisten terus berjalan hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Tentu saja bagi Puan Maharani, NGO lainnya yang turut serta peduli dalam aksi kemanusiaan terus diharapkan muncul dan bersinergi dengan pemerintah. Sekali lagi keberhasilan program pemerintah juga sangat bergantung pada kesediaan masyarakat yang salah satunya diwakili oleh NGO-NGO.