Tiga Program Prioritas Menko PMK Puan Maharani

Puan Maharani selaku Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) memiliki tiga prioritas agenda yang penting diwujudkan. Pertama: peningkatan kualitas hidup manusia Indonesia. Kualitas hidup (quality of life) mencakup segala yang mendukung kebutuhan hidupnya. Secara sederhana kebutuhan hidup yang primer adalah menyangkut sandang, pangan dan papan.

Kebutuhan pada sandang adalah kebutuhan primer. Mereka harus memiliki pakaian yang layak demi menutupi tubuh mereka. Jika ada masyarakat yang disebabkan perihal kemiskinan tidak mampu membeli baju yang layak pakai, adalah tugas pemerintah untuk memastikan dan menjamin terpenuhinya kebutuhan tersebut. Puan Maharani, melalui program peningkatan kualitas hidup tersebut, perlu bersikap dan bertindak tegas.

Kedua, perihal pangan. Ada ungkapan ‘you are what you eat’ (kamu adalah apa yang kamu makan). Ungkapan bijaksana ini perlu didengarkan sebab makanan mempengaruhi betul terhadap tubuh kita. Kita bisa menjadi tumbuh sehat dan cerdas apabila ditunjang dengan makanan-makanan yang sehat, bergizi. Orang-orang yang hidupnya dipenuhi kekurangan dan kesusahan tidak mungkin sempat memperhatikan standar makanan seperti itu. Bahkan mereka tak mungkin memikirkan pola makan yang semacam itu. Adalah kewajiban pemerintah memastikan hal tersebut.

Papan adalah perihal kebutuhan pada tempat tinggal. Tempat tinggal berpengaruh besar pada kesehatan mereka. Tempat tinggal sejatinya menjadi tempat pelindung dan tempat istirahat. Seperti apakah tempat tinggal masyarakat atau rakyat Indonesia adalah tugas dan tanggung jawab pemerintah untuk memastikan dan menjamin kelayakannya.

Selain perihal kualitas hidup, tugas prioritas Menko PMK adalah peningkatan kapabilitas manusia Indonesia. Kapabilitas (dari kata capable atau capability, berarti kemampuan) terutama terkait dengan peningkatan pengetahuan. Dalam hal ini, Menko PMK berkoordinasi dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam berusaha memberikan pendidikan yang baik yang mencerdaskan dan mengangkat martabat hidup mereka. Pendidikan semakin tinggi maka semakin besar daya saing yang mereka miliki untuk bisa bertahan hidup. Semakin tinggi pendidikannya, semakin terbuka luas peluang kerja mereka.

Yang terakhir adalah peningkatan karakter. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar. Tetapi sewaktu-waktu hal itu bisa terus merosot apabila kebanggaan akan identitas dan kebudayaan sendiri kian menurun. Kenyataannya bangsa ini memiliki identitas yang kuat dan kebudayaan yang kaya dengan segala normatifnya yang bila kita serap dan hayati sehingga hidup dalam tingkah keseharian kita, justru memperkuat karakter dan jati diri bangsa ini. Hal inilah yang harus dilakukan oleh pemerintah dan segenap bangsa Indonesia untuk menguatkan karakter bangsa ini.

Puan Maharani tidak tinggal diam dengan tiga hal yang menjadi prioritas. Perihal kesejahteraan sosial, Menko PMK bersinergi dengan kemensos untuk memberikan bantuan-bantuan yang penting; perihal pendidikan, Menko PMK bersinergi dengan kemendikbud untuk memberikan pendidikan karakter dan membantu pendidikan lainnya, perihal kesehatan dan bidang-bidang lainnya, Menko PMK bersinergi dengan kemenkes dan lainnya. Langkah-langkah ini patut terus berjalan dan kita berharap Puan kian memantapkan untuk mengupayakan keberhasilan dari program prioritas ini.